Fahri Hamzah Sebut Petugas KPPS yang Meninggal Dalam Tugas Karena Racun!
08 Mei 2019 by refa dewaKarena diracun!
Gugurnya ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pilpres 2019 memang penuh dengan duka yang mendalam, terlebih bagi para keluarga yang ditinggalkan.
Meski proses penyelenggaraan pemilu telah usai namun tak sedikit rasa penasaran dari netizen yang mempertanyakan sebab musabab dari gugurnya para petugas KPPS.
Salah satunya bahkan mengeluarkan pernyataan yang sangat kontroversial, contohnya seperti yang diucapkan oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang mengklaim telah mengantongi laporan soal kemungkinan para petugas KPPS meninggal karena racun.
Pernyataan Fahri soal kemungkinan petugas KPPS meninggal karena diracun diucapkan setelah dirinya usai menerima laporan perwakilan dari sejumlah dokter.
Dilansir detikcom, Rabu (8/9/19), Fahri mengklaim mengantongi laporan investigasi dari para dokter, berikut pernyataannya.
Mereka melaporkan beberapa temuan, saya tertarik karena dokter-dokter dari berbagai keahlian yang hadir. Saya kira sebaiknya pemerintah terbuka dengan apa yang terjadi, terutama KPU. Dibuka saja masalahnya apa dan investigasi terhadap korban. Itu harus dilakukan satu per satu, jangan membuat generalisasi lalu ada uang tutup mulut, ujar Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/5).
Beberapa investigasi yang mereka lakukan itu cukup mengagetkan, karena modus dari meninggalnya juga sebagiannya ada kemungkinan adanya racun. Kira-kira begitu, sambungnya.
KPU angkat suara
Mendengar ucapan Fahri tersebut, pihak KPU pun angkat suara terkait pernyataan Fahri tersebut, bahkan KPU mempertanyakan apakah Fahri sebelumnya sudah melakukan takziah ke keluarga korban.
Kami sih udah datang ke beberapa keluarga korban, apakah yang bersangkutan udah pernah takziah ke keluarga korban? ujar komisioner KPU Viryan Aziz di kantor KPU, jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).
Lebih lanjut Viryan menjelaskan jika yang mengetahui penyebab meninggalnya petugas KPPS adalah pihak Kementrian Kesehatan. Menurutnya, hal terpenting adalah permasalahan pada Pilpres 2019, dengan banyaknya petugas KPPS yang gugur bisa disolusikan pada Pemilu selanjutnya.
Yang tahu, yang lebih punya kompetensi membahas, dan kemudian mengetahui lebih dalam sebab-sebabnya. Namun poin pentingnya ini beban pemilu seperti ini perlu kita cari solusi untuk ke depan, bahwa pemilu untuk satu mekanisme demokratis dalam sirkulasi kepemimpinan baik lokal maupun nasional ini penting,"kata Viryan.
Namun secara bersamaan bagimana teknis pemilu yang berjalan di lapangan ini, bisa membuat atau meminimalisir petugas-petugas berguguran atau sakit dapat membuat yang bersangkutan menjadi wafat, sambungnya.