Jengkel Terus Menangis, Bayi 5 Bulan Tewas Usai Dipukul 7 Kali oleh Ayah Kandung

Jengkel Terus Menangis, Bayi 5 Bulan Tewas Usai Dipukul 7 Kali oleh Ayah Kandung
Jengkel Terus Menangis, Bayi 5 Bulan Tewas Usai Dipukul 7 Kali oleh Ayah Kandung | regional.kompas.com

Kasus terungkap akibat kecurigaan tetangga yang memandikan jenazah sang bayi

Entah apa yang ada di dalam pikiran seorang bapak, sehingga ia tega menganiaya anaknya sendiri yang masih balita hingga tewas. Apalagi, anak tersebut masih berusia 5 bulan dan belum bisa melakukan apa pun, bahkan bicara. Yang bisa ia lakukan hanyalah menangis layaknya bayi pada umumnya.

Kasus kekerasan terhadap bayi kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah AA, bayi berusia 5 bulan yang tewas di tangan ayah kandungnya sendiri, Muhammad Juniarto Wibowo (31), warga Desa Tawun, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. AA tewas pada hari Minggu (3/11/2019) akibat luka-luka di sekujur tubuhnya.

Jengkel Terus Menangis, Bayi 5 Bulan Tewas Usai Dipukul 7 Kali oleh Ayah Kandung
Ilustrasi bayi 5 bulan. | akcdn.detik.net.id

Kompas.com (04/11/2019), diduga pelaku tega menganiaya anaknya sendiri hingga tewas karena merasa jengkel korban terus menangis dan tak bisa diam.

“Penganiayaan terjadi pada hari Sabtu (2/11/2019). Hasil pemeriksaan diduga balita dipukul oleh pelaku sebanyak tujuh kali,” ujar Paur Subag Humas Polres Ngawi, Ipda Sapto Margono, Senin (4/11/2019).

Baca juga: Viral Satpam Ngamuk Sengaja Tabrak Gerobak Tukang Bakso, Ternyata Ini Masalahnya

Sebelum melakukan penganiayaan terhadap korban, pelaku diketahui sempat terlibat pertengkaran dengan istrinya. Kasus tersebut kemudian terbongkar atas kecurigaan tetangga yang mendapati kondisi jasad balita tersebut yang penuh luka saat dimandikan.

Setelah dianiaya, balita malang tersebut sempat dilarikan ke Puskesmas Ngawi Purba untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun upaya tersebut gagal untuk menyelamatkan nyawa korban. Akhirnya korban meninggal pada hari Minggu (3/11/2019).

Jengkel Terus Menangis, Bayi 5 Bulan Tewas Usai Dipukul 7 Kali oleh Ayah Kandung
Ilustrasi bayi 5 bulan. | s3-ap-southeast-1.amazonaws.com

Setelah melakukan penganiayaan, pelaku diketahui sempat kabur untuk menghindari kejaran polisi. Namun, anggota Polres Ngawi berhasil menangkap pelaku di wilayah perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah.

Baca juga: Ngaku Sebagai Titisan Rasul, Pria Ini Jual Kartu Surga Rp 10 Ribuan untuk Bebaskan Dosa

Sampai saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui apakah ada motif lain dibalik kasus penganiayaan terhadap bayi 5 bulan tersebut. Namun yang jelas, apa pun alasannya yang dilakukan Juniarto jelas tidak bisa dimaafkan.

Sebagai seorang ayah, Juniarto seharusnya bisa melindungi anaknya dan membesarkannya hingga dewasa, alih-alih menganiayanya karena terus menangis. Penting juga bagi setiap orangtua untuk mengetahui cara mengasuh anak dan menenangkannya kala sedang menangis. Bukannya malah memukul.

Artikel Lainnya

Akibat tindak kekerasaan yang dilakukan oleh sang ayah, Juniarto, bayi malang yang tidak berdosa itu akhirnya harus tewas. Padahal AA masih memiliki masa depan yang panjang untuk dikejar.

Tags :