Bocah 'Jaman Now' ini Nyatakan Jihad Jika Prabowo Kalah di MK!
28 Juni 2019 by refa dewaKami mau jihad tegakkan kebenaran!
Meski akhirnya ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK), namun pendukung kubu 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terlihat tetap antusias memperjuangkan kebenaran di depan Gedung MK, Jakarta, Rabu (26/6).
Salah satunya seperti yang diperjuangkan oleh salah seorang bocah berinisial AAG (16 tahun) dan puluhan bocah asal Bogor Utara yang sebelumnya bermalam di Masjid Istiqlal sejak Selasa (25/6) pukul 20.00 WIB. Diketahui beberapa bocah ini merupakan anggota FPI asal Bogor Utara, tak hanya simpatisan FPI, beberapa bocah ini juga turut terjun ke lapangan guna mendukung paslon nomor urut 02 menjelang keputusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2019 yang dilayangkan oleh Tim Kuasa Hukum kubu 02, Bambang Widjojanto (BW).
Saat ditanya awak media kenapa mereka berada dilokasi, AAG, yang sekaligus merupakan siswa kelas 2 SMK itu menjawab jika mereka memang berjihad sesuai arahan imam besar mereka (Habib Rizieq).
Kami mau jihad di sini menegakkan kebenaran sesuai arahan dari imam besar kami, kata AAG
Lebih lanjut di depan awak media, AAG mengklaim jika kepergiannya ke Jakarta untuk mengikuti aksi massa di depan MK memang telah diketahui kedua orangtuanya, bahkan orangtuanya memperbolehkan dan berpesan agar tidak melupakan shalat dan makan.
Orang tua saya tahu saya ke Jakarta, dipesan harus hati-hati jangan lupa salat, doa dan makan, kata AAG sambil terus menatap layar handphonenya.
Dilansir IDNTimes, Jum'at (28/6/2019), keikutsertaanya ke Jakarta sebenarnya bukan atas inisiatif AAG sendiri, tapi memang mendapat arahan dari ketua FPI Bogor Utara, Muhammad Bin Farid.
Sepengetahuannya, FPI Bogor Utara sendiri telah menerjunkan 80 orang, 20 orang termasuk AGG sudah menginjakkan kaki di Jakarta sehari sebelumnya.
Ketika ditanya apa motivasi AAG mengikuti aksi ini, bocah ini mengatakan dengan lugas jika ia mengikuti aksi ini karena tidak ingin ada kecurangan dalam Pilpres tahun ini, bahkan AAG bersuara dengan lantang jika dirinya tidak segan-segan untuk berperang jika Jokowi menang.
Kita sampai bubar besok, akan menginap di Istiqlal, kami gak takut lapar karena ada yang sediain makan dari FPI Bout (Bogor Utara), kata AAG.
Kalau Jokowi menang kita akan perang, yang haq harus dibela yang bathil harus dilawan, sambungnya.
Senada dengan AAG, AP (15), santri Kobong asal Serena, Kota Serang,Banten juga sudah menginap di Jakarta sehari sebelum aksi digelar. Dia dan ratusan pemuda asal Banten simpatisan FPI itu mengakui kalau mendapat undangan mengikuti aksi.
Ketika ditanya apa yang dilakukan jika paslon yang didukung kalah, AP hanya menjawab singkat akan menunggu perintah ulama.
Kalau (Prabowo) kalah kita nunggu perintah ulama, ujarnya.