Belum Setahun, Ornamen Bambu Rp 550 juta Kebanggaan Anies Dibongkar, Netizen: Produktif Sekali

Sebelumnya dipasang dalam rangka perhelatan Asian Games 2018

Instalasi seni bambu bertajuk ‘Getah Getih’ yang ada di Bundaran HI dibongkar. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati.

Pembongkaran instalasi seni bambu yang sempat dibanggakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berlandaskan alasan khawatir instalasi ambruk dengan kondisi bambu yang semakin rapuh saat ini.

Pencopotan instalasi seni bambu di Bundaran HI | beritao.com

"Dilakukan pembongkaran karena bambunya sudah mulai rapuh karena cuaca sehingga jalinan bambu sudah mulai jatuh. Khawatir rubuh," kata Suzi (CNNIndonesia.com).

Selanjutnya usai dibongkar, Suzi mengatakan lahan bekas instalasi bambu tersebut akan ditanami tanaman dan ditata menjadi taman kecil.

"(Bambu) Tidak dapat digunakan. Sekarang ditanam border semak ground cover sambil menunggu instalasi lainnya," tutup dia.

Pada 2018 lalu, Anies mengatakan instalasi seni bambu tersebut dipajang sebagai sebuah karya seni khas Indonesia dalam rangka menyambut perhelatan Asian Games 2018.

Baca juga: Sebelum Meninggal, The Jakmania Ini Minta Dicium Anies Baswedan. Kisahnya Mengharukan!

Instalasi seni tersebut, meski sempat menuai pro dan kontra, Anies membanggakannya dan membagikan informasi soal pemasangan ornamen seni tersebut dia akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan.

"Bambunya boleh bengkok, tapi niatnya lurus," kata Anies saat itu.

Lihat postingan ini di Instagram

Getah Getih. . Inilah bambu Indonesia. Ditanam di pedesaan, dirawat dan dipanen oleh petani kecil, dijajakan oleh pedagang mikro. Kini membentang di area tanah -salah satu- paling mahal di Republik ini. . Dari imajinasi, kreasi dan lewat tangan terampil anak bangsa, Joko Avianto, bambu murah dari desa ini menjadi karya seni yang tak terupiahkan nilainya. Keindahan yang menjulang dan membanggakan. . Bentangan dan balutan bambu ini jadi pengirim pesan. Di tengah deretan beton tinggi yang cakarnya menggenggam tanah Ibukota, hadir karya bambu yang lembut, sederhana tapi kompleks. Sebuah material trasidisional yang dibalut ilmu, kreativitas dan kemodernan. . Dengan rasa cinta dan kreativitas, bambu yg dianggap tak bernilai menjadi karya seni yg tak ternilai. . Bambu ini membentuk pesona seni yg menggerakkan. Membahanakan pesan dahsyat tentang bangsa kita. Pesan tentang kokoh tapi lentur, tegak tapi liat, kecil tapi raksasa, ribuan tapi menyatu, satuan tapi tak terserak. Itulah kita, bangsa Indonesia tercinta: 262 juta anak bangsa, 400-an suku bangsa, dan bercakap dalam 700-an bahasa. Sebuah bangsa yang dahsyat! . Di sini, dari gagasan, ribuan bambu ini membentuk sebuah kesatuan dan persatuan. Dari gagasan, jutaan anak bangsa ini membentuk kesatuan dan persatuan. . Mari kita sambut kembali saudara-saudara se-Asia dengan pesan persatuan, dengan kehangatan Indonesia, dan dengan kebanggaan bernegara. . Jakarta, 15 Agustus 2018 Anies Baswedan

Sebuah kiriman dibagikan oleh Anies Baswedan (@aniesbaswedan) pada

Artikel Lainnya

Baca juga: Macet Jakarta Turun 8%, Dishub DKI Klaim Dampak Keberhasilan Program Anies Baswedan

Pembongkaran instalasi seni bambu ini dikomentari oleh warganet, beberapa mengomentari besarnya biaya yang dikeluarkan dengan ketahanan instalasi seni bambu tersebut.

doddy sudrajat‏ @d0ddy2112 550 jt hanya tahan 1 tahun akhirnya jadi sampah yg paling mahal.

Arlis‏ @Arlis0057 Menghargai karya seni . . .

anugroho D setianto‏ @anugrohods Emang cuma bertahan 12 bulan itu katanya

Yo‏ @yosetiyanto produktif sekali

Daus‏ @dausaja1234 Dan Akhirnya sia sia sudah. Duit pajak gw melayang Anies meresmikan instalasi seni bambu tersebut pada Agustus 2019. Biaya pembuatannya serta pemasangan instalasi seni dari bambu tersebut disebut Anies telah menelan biaya Rp 550 juta.

Biaya tersebut merujuk bantuan dari BUMD DKI dengan sistem konsorsium.

Sebelumnya Anies sendiri memang sudah menyebutkan bahwa instalasi seni bambu tersebut hanya akan bertahan selama 6 hingga 12 bulan saja. Meski begitu menurut Anies bambu tersebut justru memiliki keunggulan dibanding material lain karena merupakan material yang mudah didaur ulang.

"Ya keunggulan bambu adalah biodegradable, sehingga otomatis didaur ulang alam," katanya (CNNIndonesia.com).

Jadi ya memang sebelumnya Anies sendiri sudah mengatakan bahwa ketahanan instalasi seni bambu ‘Getah Getih’ itu hanya akan bertahan 6 sampai 12 bulan saja guys. Selain itu Anies juga menyebut motifnya memasang instalasi seni bambu tersebut untuk juga memamerkan karya terampil anak bangsa sebagai keindahan yang menjulang dan membanggakan. Kalau menurut pendapatmu sendiri bagaimana guys soal pembongkaran instalasi seni bambu di Bundaran HI tersebut?

Tags :