Ambulans Pembawa Batu Kerusuhan 22 Mei Ternyata Milik Perusahaan Anak Hashim Djojohadikusumo

Mobil ambulans berlogo Partai Gerindra yang ditemukan membawa batu saat kerusuhan 22 Mei berlangsung di Jakarta, Selasa (22/5) dini hari. | news.detik.com

Waketum Partai Gerindra benarkan mobil ambulans berisi batu hibah dari PT Arsari Pratama, perusahaan Aryo Djojohadikusumo.

Teka-teki pemilik mobil ambulans berlogo partai Gerindra yang membawa batu saat kerusuhan 22 Mei di depan kantor Bawaslu akhirnya terungkap.

Polda Metro Jaya menjelaskan jika kendaraan tersebut teregristrasi atas nama PT Arsari Pratama, perusahaan milik anak Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Arya Djojohadikusumo.

Lalu, bagaimana tanggapan Partai Gerindra terkait mobil ambulansnya diduga membawa ‘amunisi’ untuk kerusuhan?

1.

Milik PT Arsari Pratama

Polisi menunjukan mobil ambulans pembawa batu yang diamankan dari Kerusuhan 22 Mei saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/5). | www.republika.co.id

Pihak kepolisian akhirnya mengungkap siapa pemilik mobil ambulans yang membawa batu saat kerusuhan 22 Mei terjadi di depan kantor Bawaslu RI, Jakarta.

Mobil ambulans berlogo Partai Gerindra dan bernopol B 9686 PCF itu tercatat milik PT Arsari Pratama yang beralamat di Jakarta. Polisi pun rencananya akan melakukan pemanggilan pada pemilik mobil sebagai saksi.

“Dan mobil ini berplat B 9686 PCF, plat B atas nama tertera PT Arsari Pratama yang beralamat di Jakarta Pusat,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5) sore.

“Nanti tentunya ada PT akan kita panggil sebagai saksi. Nanti kalau sudah kita panggil ya, bisa diketahui keterangannya,” tambahnya.

Baca Juga: Fakta Kerusuhan 22 Mei Jakarta, Kemunculan Preman Bayaran Hingga Jatuhnya Korban Jiwa

2.

Milik perusahaan anak Hashim Djojohadikusumo

Aryo Djojohadikusumo, anak dari Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo. | www.metropolitan.id

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengakui jika mobil ambulans tersebut milik Aryo Djojohadikusumo, anak dari Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Arief menyebut jika posisi Aryo menjabat sebagai komisaris utama di PT Arsari Pratama yang merupakan pemilik mobil ambulans. Namun, Arief tidak mengetahui apakah Hashim juga menjabat sebagai komisaris di perusahaan tersebut.

“Anaknya (Aryo) kalau tidak salah sebagai komisaris utama (PT Arsari Pratama). (Hashim) saya tidak tahu,” jelas Arief dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (23/5).

Baca Juga: Pelaku Kerusuhan 22 Mei Mengaku Diperintah Seseorang! Wiranto: Kami Sudah Tahu Dalangnya

3.

Bantah jika ambulans membawa batu

Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria. | nasional.kompas.com

Ketua DPP Partai Gerindra, Riza Patria membantah keras jika mobil ambulans belogo Partai Gerindra telah membawa batu apalagi barang-barang yang disebut sebagai amunisi aksi kerusuhan.

Dirinya pun memastikan mobil itu hanya bertujuan untuk membantu pelayanan medis saat dikirim dari Tasikmalaya menuju Jakarta.

“Ya justru itu. Jadi yang pertama mobil itu kan dibawa ke Jakarta untuk dalam rangka pelayanan. Melayani medis, urusan kesehatan sosial selama ini dan nggak ada bawa-bawa batu,” tegas Riza dikutip dari detikcom, Jum’at (24/5).

“Apalagi dibilang ada perlengkapan, ada pisau segala, nggak ada itu, nggak mungkin,” tambahnya.

Artikel Lainnya

Terungkapnya pemilik mobil ambulans yang membawa batu saat kerusuhan 22 Mei berlangsung memang cukup mengejutkan banyak pihak.

Namun, polisi masih mendalami apakah ada hubungan antara anak Hashim Djojohadikusumo dengan digunakannya mobil ambulans dalam kerusuhan.

Tags :