Tuding FPI Sebabkan Kerusuhan Manokwari, Tagar #TangkapAbuJanda Trending
20 Agustus 2019 by Talitha FredlinaTagar #TangkapAbuJanda trending, komentar ini penyebabnya
Pegiat media sosial Permadi Arya atau biasa dikenal sebagai Abu Janda memicu kontroversi pasca terjadinya kerusuhan di Manokwari. Melalui cuitannya yang menimbulkan pro kontra, Abu Janda menciptakan keriuhan baru di media sosial Twitter.
Melalui akun twitternya yakni @Permadiaktivis, ia memberi komentar atas berita pengepungan asrama Mahasiswa Papua di Surabaya oleh massa yang mengenakan atribut organisasi Front Pembela Islam (FPI). Menurutnya, aksi FPI yang menggeruduk asrama Papua tersebut menjadi musabab dari kerusuhan Manokwari. Ia pun mempertanyakan manfaat dari organisasi FPI bagi Indonesia.
“gara2 FPI geruduk asrama Papua di Surabaya.. sekarang warga Papua marah tidak terima sampai rusuh bakar2an. jadi pertanyaannya: APA manfaat ormas FPI sebenarnya? selain geradak geruduk warung, rumah ibadah, agama & etnis minoritas picu konflik horizontal?” Cuit Abu Janda di akun twitternya.
Baca Juga: Blokir Jalan Hingga Bakar Gedung DPRD, Demo Tolak Diskriminasi Rasial Manokwari Rusuh!
Komentar ini sontak ditanggapi oleh warganet, baik yang pro maupun kontra. Tercatat lebih dari 2000 warganet membalas cuitannya tersebut dan 3000 lebih membagikannya baik dengan komentar maupun tidak. Bahkan tagar #TangkapAbuJanda dan #TangkapPermadiArya sempat menghiasi trending topic nasional pada Senin (19/8) kemarin.
Beberapa warganet mempertanyakan pernyataan Abu Janda yang menuding FPI sebagai penyebab kerusuhan yang sempat terjadi di Manokwari dan kota-kota lain. Pasalnya dalam berita yang dikomentari oleh Abu Janda tersebut disebutkan bahwa bukan hanya atribut FPI yang terlihat namun juga atribut Pemuda Pancasila dan mayoritas massa justru mengenakan pakaian bebas.
“Pemuda Pancasila ny kok gak disebutin Bray @permadiaktivis” ucap akun @rahayu_bejo sembari membagikan tangkapan layar berupa isi dari artikel yang dikomentari Abu Janda.
Baca Juga: Hasil Investigasi Penyebab Kerusuhan Manokwari, Mabes Polri Salahkan Netizen!
Akun-akun lain pun banyak yang tidak mengomentari konten cuitan Abu Janda namun langsung meminta pihak berwajib untuk mengamankannya agar tidak lagi memprovokasi dan menyebar berita bohong.
“@DivHumas_Polri @CCICPolri @Stop_CyberCrime Nih manusia jahat gemar sebar hoax , provokasi dan adu domba , berbahaya bagi keutuhan bangsa, segera tangkap #TangkapPermadiArya #TangkapAbuJanda” Tulis @Jokosla74798415
Diketahui, pelaku pengepungan asrama Mahasiswa Papua Kamasan di Surabaya merupakan massa gabungan dari pihak ormas, tentara dan polisi. Pengepungan tersebut dilakukan akibat adanya dugaan perusakan bendera merah putih oleh oknum mahasiswa Papua di asrama tersebut.
Setelah dilakukan interogasi terhadap 43 orang mahasiswa Papua yang berada di dalam asrama, mereka pun akhirnya dibebaskan dan tidak ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Namun situasi panas dan tindakan diskriminasi rasial ini menyebabkan aksi solidaritas serta demonstrasi di berbagai kota yang berujung kerusuhan.