Urutan Pangkat TNI AD, AU, AL dengan Tingkatan, Tugas, Lambang, dan Daftar Gaji

Seperti namanya, tentara angkatan darat bertugas menjaga keamanan negara dari darat. Mungkin itu sebabnya, mereka yang paling banyak bersentuhan dengan masyarakat umum. Mereka tersebar ke seluruh pelosok negeri, markasnya berdiri di setiap kecamatan. Tugasnya pun tidak main-main, kalau bukan tentara elemen darat, tentu tidak akan ada yang sanggup mengembannya:

1. Menjaga dan menegakkan kedaulatan negara.
2. Melakukan operasi militer untuk situasi temur atau nontempur.
3. Menjaga keamanan dan mempertahankan daerah perbatasan Indonesia di wilayah darat.
4. Membangun dan mengembangkan pasukan darat militer.
5. Membangun kekuatan dan kemampuan satuan TNI AD.
6. Melindungi semua wilayah dan semua orang di Indonesia dari segala gangguan dan ancaman.
7. Mengatur sepanjang garis teritorial, dengan tujuan mengalahkan musuh-musuh internal negara dan menghalau ancaman dari luar.
8. Menangkal setiap bentuk ancaman bersenjata dan ancaman militer baik dari dalam maupun luar negeri di wilayah darat Indonesia.
9. Menjaga keutuhan wilayah darat Indonesia.
10. Menjaga keselamatan bangsa dan memberikan rasa aman untuk seluruh warga negara.
11. Sebagai pendeteksi awal dan penangkal jika terjadi ancaman yang masuk di wilayah darat Indonesia.
12. Membantu melatih rakyat untuk memiliki kemampuan bela negara.

Baca Juga: Polisi dan Tentara Bagikan Takjil di Jalan, Pengendara Justru Putar Balik

B. Tingkatan Pangkat TNI AD

Jika kamu ingin menguasai elemen darat, berarti kamu harus mengetahui urutan pangkat TNI AD. Setiap pangkat memiliki tugas dan wewenangnya masing-masing, dan yang jelas, semakin tinggi pangkat semakin tinggi pula gaji yang diterima. Sebaliknya, semakin rendah pangkat maka semakin sedikit gaji yang didapat. Urutan pangkat TNI AD dari atas ke bawah yakni:

Perwira Tinggi:

1. Jenderal
2. Letnan Jenderal
3. Mayor Jenderal
4. Brigadir Jenderal

Perwira Menengah:

1. Kolonel
2. Letnan Kolonel
3. Mayor

Perwira Pertama:

1. Kapten
2. Letnan Satu
3. Letnan Dua

Bintara Tinggi:

1. Pembantu Letnan Satu
2. Pembantu Letnan Dua

Bintara:

1. Sersan Mayor
2. Sersan Kepala
3. Sersan Satu
4. Sersan Dua

Tamtama Kepala:

1. Kopral Kepala
2. Kopral Satu
3. Kopral Dua

Tamtama:

1. Prajurit Kepala
2. Prajurit Satu
3. Prajurit Dua

Kisaran Gaji TNI AD

Mulai dari Rp. 1.643.500 hingga Rp. 5.930.800, tergantung pangkat dan masa pengabdian.

Baca Juga: Oknum TNI Dirikan Kerajaan King of The King, KSAD: Kami Kecolongan

Urutan Pangkat TNI AU

Jika kamu bermimpi menjadi seorang pilot sejak kecil, maka kamu harus berusaha mewujudkannya. Jangan tanggung-tanggung, bermimpilah menjadi pilot pesawat tempur. Sebab, seperti kata Iwan Fals, pesawat tempur bisa pergi begitu saja setelah melempar “senyum”. Jika tertarik, kamu harus segera mendaftarkan diri menjadi tentara elemen udara.

Sama seperti elemen darat, tentara elemen udara pun memiliki struktur tingkatan pangkat yang berpengaruh terhadap tugas dan wewenangnya. Namun, sebelum mengetahui urutan pangkat TNI AU, ketahui dulu tugas pokok tentara elemen udara.

A. Tugas TNI AU

Tentara elemen udara bertugas menjaga keamanan negara melalui udara, menjaga langit negara dari serangan musuh, dan terkadang membantu pemerintah memodifikasi cuaca: membuat hujan buatan di saat puncak kemarau dan menggeser awan hujan di saat puncak musim penghujan. Tugas-tugas berat TNI AU lainnya yaitu:

1. Membantu pemerintah untuk mengembalikan kondisi keamanan negara yang telah terganggu akibat kekacauan keamanan karena pemberontakan, perang, huru-hara, konflik komunal, terorisme, dan bencana alam.
2. Berperan aktif dalam mewujudkan perdamaian dunia melalui upaya memelihara dan menciptakan perdamaian dunia sesuai kebijakan politik luar negeri.
3. Dalam menghadapi ancaman militer, TNI AU berperan sebagai komponen utama yang didukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung.
4. Dalam menghadapi ancaman nonmiliter, TNI AU berperan sebagai penegak hukum dan keamanan di udara, pemberdayaan wilayah pertahanan udara, serta unsur pendukung bagi lembaga pemerintah di bidang pertahanan.
5. Melaksanakan pemberdayaan wilayah Indonesia dalam bidang pertahanan udara.
6. Melakukan operasi pertahanan udara yang mencakup kegiatan operasi hanud pasif dan operasi hanud aktif.
7. Melakukan operasi serangan udara strategis yang mencakup kegiatan pengintaian udara strategis, operasi pengamatan, operasi perlindungan udara, dan operasi penyerangan udara.
8. Melakukan operasi dukungan udara, termasuk dalam kegiatan operasi serangan udara langsung, operasi penyekatan udara, operasi angkutan udara, operasi medis udara, operasi pengintaian udara taktis, patroli udara, operasi SAR tempur, operasi khusus, operasi bantuan tembakan udara, dan operasi pengamanan alutsista.

Baca Juga: Hindari Stres, Begini Tingkah Konyol Tentara Saat Perang Dunia II

B. Tingkatan Pangkat TNI AU

Jika kamu ingin menguasai elemen udara, berarti kamu harus mengetahui urutan pangkat TNI AU. Setiap pangkat memiliki tugas dan wewenangnya masing-masing, dan yang jelas, semakin tinggi pangkat semakin tinggi pula gaji yang diterima. Sebaliknya, semakin rendah pangkat maka semakin sedikit juga gaji yang didapat. Struktur TNI AU dari atas ke bawah yakni:

Perwira Tinggi:

1. Marsekal
2. Marsekal Madya
3. Marsekal Muda
4. Marsekal Pertama

Perwira Menengah:

1. Kolonel
2. Letnan Kolonel
3. Mayor

Perwira Pertama:

1. Kapten
2. Letnan Satu
3. Letnan Dua

Bintara Tinggi:

1. Pembantu Letnan Satu
2. Pembantu Letnan Dua

Bintara:

1. Sersan Mayor
2. Sersan Kepala
3. Sersan Satu
4. Sersan Dua

Tamtama Kepala:

1. Kopral Kepala
2. Kopral Satu
3. Kopral Dua

Tamtama:

1. Prajurit Kepala
2. Prajurit Satu
3. Prajurit Dua

Kisaran Gaji TNI AU

Sama halnya dengan TNI AD, mulai dari Rp. 1.643.500 hingga Rp. 5.930.800, tergantung pangkat dan masa pengabdian.

Baca Juga: Kopda Hardius, Anggota TNI yang Kuasai 7 Bahasa Asing

Urutan Pangkat TNI AL

Sebagai bangsa yang nenek moyangnya seorang pelaut, maka keberadaan tentara elemen laut sangat penting. Bayangkan jika tidak ada mereka yang bertugas menjaga kedaulatan laut Indonesia, jumlah kapal asing yang mencuri kekayaan laut Indonesia pasti jauh lebih banyak dari yang ada hari ini.

Sama seperti elemen darat dan udara, tentara elemen laut pun memiliki struktur tingkatan pangkat yang berpengaruh terhadap tugas dan wewenangnya. Namun, sebelum mengetahui urutan pangkat TNI AL, ketahui dulu tugas-tugas pokoknya.

A. Tugas TNI AL

Jangan pernah remehkan kekuatan armada laut Indonesia! Lautan Indonesia yang sangat luas mampu mereka jaga hingga saat ini. Ketika kamu baru bisa mencoba kapal selam dalam bentuk pempek, mereka sudah menaiki kapal selam sungguhan dengan persenjataan lengkap. Tugas mereka pun tidak mudah, yaitu:

1. Menjaga keamanan wilayah laut Indonesia.
2. Menegakkan hukum wilayah laut Indonesia.
3. Sebagai diplomat dan pembicara angkatan laut, baik nasional maupun internasional.
4. Pemberdayaan wilayah pertahanan laut Indonesia.
5. Mencegah konflik yang terjadi di wilayah laut Indonesia.
6. Menjaga kestabilan dan keamanan di wilayah kemaritiman Indonesia.
7. Selalu sigap dan siap dalam melakukan penjagaan dan mempertahankan wilayah laut Indonesia dari serangan musuh.
8. Melakukan proses evakuasi dan penyelamatan jika terjadi insiden atau kecelakaan di perairan Indonesia.
9. Melakukan penguatan armada laut Indonesia.
10. Menindak kegiatan ilegal di wilayah perairan Indonesia, seperti pencurian ikan, penyelundupan barang, dll.
11. Menjaga kedaulatan Indonesia bersama dua elemen lainnya, yaitu elemen darat dan elemen udara.

B. Tingkatan Pangkat TNI AL

Jika kamu ingin menguasai elemen laut, berarti kamu harus mengetahui urutan pangkat TNI AL. Setiap pangkat memiliki tugas dan wewenangnya masing-masing, dan yang jelas, semakin tinggi pangkat semakin tinggi pula gaji yang diterima. Sebaliknya, semakin rendah pangkat maka semakin sedikit juga gaji yang didapat. Struktur TNI AL dari atas ke bawah yakni:

Perwira Tinggi:

1. Laksamana Jenderal
2. Laksamana Madya
3. Laksamana Muda/Wakil Laksamana
4. Laksamana Pertama

Perwira Menengah:

1. Kolonel/Kapten
2. Letnan Kolonel
3. Kapten Korvet

Perwira Pertama:

1. Kapten/Letnan
2. Letnan Satu
3. Letnan Dua

Bintara Tinggi:

1. Pembantu Letnan Satu
2. Pembantu Letnan Dua

Bintara:

1. Sersan Mayor
2. Sersan Kepala
3. Sersan Satu
4. Sersan Dua

Tamtama Kepala:

1. Kopral Kepala
2. Kopral Satu
3. Kopral Dua

Tamtama:

1. Prajurit Kepala
2. Prajurit Satu
3. Prajurit Dua

Kisaran Gaji TNI AL

Mulai dari Rp. 1.643.500 hingga Rp. 5.930.800, tergantung pangkat dan masa pengabdian, seperti halnya untuk AD dan AU.

Baca Juga: Kerasnya 5 Latihan Militer Indonesia Bikin Tentara Asing Merinding

Daftar Gaji TNI Sesuai Pangkat

Salah satu yang membuat banyak orang tertarik mendaftarkan diri menjadi seorang tentara adalah jaminan kesejahteraan hingga hari tuanya.

Meskipun gaji pokoknya tidak terlalu besar, namun ditambah tunjangan ini dan itu, kehidupan para tentara sudah terbilang layak. Apalagi jika pangkatnya tinggi dengan masa tugas yang lama, kehidupannya pun sudah pasti mapan.

Berikut ini daftar gaji TNI dilihat dari pangkat dan masa kerja:

Pangkat	Masa Kerja 0 Tahun	Masa Kerja > 27 Tahun
Perwira Tinggi	Rp. 3.290.500	Rp. 5.930.800
Perwira Menengah	Rp. 3.000.100	Rp. 5.243.300
Perwira Pertama	Rp. 2.735.300	Rp. 4.780.500
Bintara	Rp. 2.103.700	Rp. 4.032.600
Tamtama	Rp. 1.643.500	Rp. 2.960.700