Benarkan Oknum TNI Dirikan Kerajaan King of The King, KSAD: Kami Kecolongan!
08 Februari 2020 by Titis Haryo
Sosok Dony Pedro yang jadi pendiri kerajaan fiktif King of The King ternyata oknum anggota TNI. Harus ditindak tegas nih!
Sosok Dony Pedro yang sempat menjadi buruan pihak berwajib setelah mendirikan kerajaan fiktif bernama King of The King di Tangerang, Banten akhirnya benar-benar terungkap.
Kabar yang menyebutkan Dony Pedro sebagai salah satu anggota TNI pun dibenarkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa pada Jum’at (7/2) lalu.
Lalu, langkah apa yang akan diambil oleh TNI terkait kasus dugaan penipuan kerajaan King of The King ini?
TNI benarkah anggotanya terlibat King of The King
Dilansir dari Liputan6.com, Jum’at (7/2), Jenderal Andika mengakui jika salah satu anggotanya yang bernama Dony Pedro terlibat dalam kasus kerajaan fiktif King of The King.
Selaku pimpinan TNI, dia pun mengatakan jika pihaknya telah kecolongan dan merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini ke depan.
Baca Juga: Pria Kelahiran Jember ini Otak Dibalik Pembangunan RS Virus Corona Dalam 10 Hari!
“Kami baru tahu, kami merasa kecolongan, tetapi itu adalah tanggung jawab saya. Jadi harus diperbaiki, proses hukum, kita lihat kesalahan demi kesalahan,”
Dony Pedro sendiri diketahui merupakan anggota TNI yang bertugas di Pusat Persenjataan Infanteri Bandung dengan pangkat Letnan Satu.
Raja kerajaan King of The King itu kini sudah ditahan di markas Polisi Militer Kodem III/Siliwangi sejak 31 Januari 2020.
“Jadi (Dony Pedro) sudah ditahan sambil melakukan proses hukum, tidak akan dilepas,” ucapnya.
Jenderal Andika sendiri berharap kasus yang menimpa Dony Pedro bisa menjadi bahan evaluasi seluruh anggota TNI agar tidak terulang di masa depan.
“Jangan sampai terlanjur bablas seperti Letnan Satu D (Dony Pedro),” ucap Jenderal Andika saat berada di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Heboh Andre Rosiade Jebak PSK, Si Wanita: Kenapa Aku Dipakai Dulu Baru Digerebek
Dony Pedro akan dihukum secara militer
Jenderal Andika juga akan memastikan jika penegakan hukum pada Dony Pedro akan dilakukan dengan sangat serius lewat jalur pengadilan militer.
“Kami pasti akan jaga sehingga proses hukum ini tidak main-main. Proses hukumnya di pengadilan militer dan itu kami kawal benar,”
Langkah serius yang diambil oleh TNI juga diharapkan Jenderal Andika bisa memberikan kepuasan bagi para korban yang sudah ditipu oleh Dony Pedro.
Baca Juga: Tolak 238 WNI dari Wuhan di Natuna. Warga Ngamuk, Desak Agar Diisolasi di Tengah Laut!
“Sehingga proses hukum dalam hal penegakan hukum KUHP militer itu benar-benar memberikan rasa keadilan pada korban-korban penipuan,” imbuhnya.
Indonesia memang tengah diberondong kasus kerajaan fiktif beberapa waktu terakhir. Bahkan, yang terbaru ada kasus King of The King yang dimana ‘raja’-nya adalah seorang anggota TNI aktif.
Hal ini jelas menjadi pukulan telak bagi institusi kepolisian karena sikap tak terpuji anggotanya yang seharusnya mengayomi masyarakat.
Kini, pelaku yang bernama Dony Pedro pun sudah diamankan dan akan segera disidang secara militer.
