15 Puisi Cinta Romantis dari Sastrawan, Bikin Luluh Hati Gebetan
13 Juli 2021 by Awawa YogartaContoh puisi cinta
Puisi cinta memang ampuh bikin baper gebetan apalagi kalau ditulis sastrawan kondang. Selain untuk gebetan, puisi cinta romantis bisa kamu jadikan contoh bagaimana cara menulis puisi.
Kamu pasti gak asing dong dengan nama-nama penyair yang rajin menulis puisi cinta, Sebut saja Chairil Anwar, Sapardi Djoko Damono, WS Rendra, Kahlil Gibran, hingga Aan Mansyur yang puisinya digunakan dalam film AADC 2.
15 Puisi tentang cinta romantis
Penasaran bagaimana contoh puisi cinta yang bisa bikin luluh hati gebetan? Berikut 10 puisi cinta pendek dan singkat yang bisa kamu kirim di hari spesial pasangan.
Aku Ingin, Sapardi Djoko Damono
“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada”
Kamu pasti gak asing dong dengan puisi romantis pendek di atas? Puisi ‘Aku Ingin’ memang merupakan salah satu karya Sapardi Djoko Damono yang paling terkenal dan biasa dikutip di kartu undangan nikah. Puisi 'Aku Ingin' bisa kamu temui dalam buku kumpulan puisi Hujan Bulan Juni.
Sajak-Sajak Kecil tentang Cinta, Sapardi Djoko Damono
“mencintai angin
harus menjadi siut
mencintai air
harus menjadi ricik
mencintai gunung
harus menjadi terjal
mencintai api
harus menjadi jilat
mencintai cakrawala
harus menebas jarak
mencintai-Mu
harus menjelma aku”
Sapardi Djoko Damono memang menjadi rujukan bagi para penyair atau orang-orang yang ingin menulis untaian kata romantis secara liris. Puisi di atas mampu menyatakan “hanya aku yang bisa mencintaimu” dengan analogi-analogi yang begitu cantik sebagai pengantarnya.
Baca juga: Seorang Fotografer Mengubah Rambu-Rambu Jalan Hong Kong Menjadi Puisi.
Cintaku Jauh di Pulau, Chairil Anwar
Cintaku jauh di pulau, gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar angin membantu/ laut terang, tapi terasaaku tidak 'kan sampai padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu, di perasaan penghabisan segala melaju. Ajal bertakhta, sambil berkata: "Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh! Perahu yang bersama 'kan merapuh! Mengapa Ajal memanggil duluSebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.
Selanjutnya adalah puisi tentang cinta karya Chairil Anwar berjudul 'Cintaku Jauh di Pulau'. Sepanjang hidupnya yang singkat, Chairil memiliki berbagai puisi cinta yang liris dan mengiris dari hubungan percintaannya dengan beberapa wanita.
Baca juga: Gelaran Munajat 212 Kembali Menuai Kontroversi, Netizen : Puisi Neno Warisman Mengancam Tuhan.
Tapi, Sutardji Calzoum Bachri
aku bawakan bunga padamu
tapi kau bilang masih
aku bawakan resahku padamu
tapi kau bilang hanya
aku bawakan darahku padamu
tapi kau bilang cuma
aku bawakan mimpiku padamu
tapi kau bilang meski
aku bawakan dukaku padamu
tapi kau bilang tapi
aku bawakan mayatku padamu
tapi kau bilang hampir
aku bawakan arwahku padamu
tapi kau bilang kalau
tanpa apa aku datang padamu
wah !
Sutardji Calzoum Bachri merupakan nama kondang di dunia sastra tanah air yang dikenal sebagai pembaharu sastra khususnya puisi berjenis mantra. Penyair yang dikenal eksentrik saat membacakan sajaknya di panggung ini juga punya sajak romantis berjudul 'Tapi'.
Baca juga: Happy Salma Buat Pertunjukan Teater Musikal dari Kutipan Puisi Penyair Indonesia.
Sajak Puisi, Mustofa Bisri
cintaku kepadamu belum pernah ada contohnya
cinta romeo kepada juliet si majnun qais kepada laila belum apa-apa
temu pisah kita lebih bermakna
dibandingkan temu-pisah Yusuf dan Zulaikha
rindu-dendam kita melebihi rindu-dendam Adam dan Hawa
aku adalah ombak samuderamu
yang lari datang bagimu
hujan yang berkilat dan berguruh mendungmu
aku adalah wangi bungamu
luka berdarah-darah durimu
semilir bagai badai anginmu
aku adalah kicau burungmu
kabut puncak gunungmu
tuah tenungmu
aku adalah titik-titik hurufmu
kata-kata maknamu
aku adalah sinar silau panasmu
dan bayang-bayang hangat mentarimu
bumi pasrah langitmu
aku adalah jasad ruhmu
fayakun kunmu
aku adalah a-k-u
k-a-u
mu
Selain dikenal sebagai Kyai Nahdlatul 'Ulama yang disegani, Mustofa Bisri yang biasa disapa Gus Mus juga merupakan seorang sastrawan kerap melahirkan puisi religious maupun bertema sosial. Puisi cinta romantis berjudul 'Sajak Puisi' di atas juga memiliki nuansa religius.
Baca juga: Jual Puisi #2019GantiPresiden, Hasilnya Disumbangkan Ke Lombok.
Perjalanan Pulang, Joko Pinurbo
Ah padang pasir.
Panasmu ingin menghanguskan perkemahan.
Kau pikir para pengungsi mau dilumat kelaparan?
Lihatlah, sungai itu tetap saja hijau.
Kematian dienyahkan ke bukit-bukit karang,
kanak-kanak bermain terompet di lubang persembunyian.
Katakan pada ibu, si buyung mau lebih lama merantau.
Rumah itu mungkin akan selalu menanyakan kepulangan,
pintu-pintu minta kiriman kisah petualangan.
Aduh sayang, jarak itu sebenarnya tak pernah ada.
Pertemuan dan perpisahan dilahirkan oleh perasaan.
Joko Pinurbo kerap dikenal sebagai penyair yang melahirkan puisi tentang cinta dengan bahasa sederhana namun memiliki makna yang dalam. Contohnya puisi cinta singkat berjudul 'Perjalanan Pulang' di atas yang cocok buat kamu yang sedang LDR-an.
Baca juga: Sri Mulyani Balas Sebutan Menteri Pencetak Utang Dengan Puisi Super Mak Jleb!
Aku Ada, Dewi Lestari
Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku selain hatiku
Dan ombak berderu
Di pantai ini kau slalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba
Suaraku memanggilmu akulah lautan
Ke mana kau s'lalu pulang
Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga sinari langkahku
Ku terus berjalan
Ku terus melangkah
Kuingin kutahu engkau ada
Memandangimu saat senja
Berjalan di batas dua dunia
Tiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu
Selain hatiku
Andai engkau tahu
Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan
Memeluk pantaimu erat
Jingga di bahumu
Malam di depanmu
Dan bulan siaga sinari langkahmu
Teruslah berjalan
Teruslah melangkah
Ku tahu kau tahu aku ada
Dewi Lestari atau yang akrab disapa Dee dikenal sebagai novelis yang telah melahirkan berbagai karya fenomenal nan laris. Sebut saja novel seri Supernova dan Perah kertas serta kumpulan cerpen Filosofi Kopi yang telah difilmkan. Ternyata Dee juga memiliki puisi tentang cinta berjudul 'Aku Ada'.
Cinta yang Agung, Kahlil Gibran
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu..
Apabila cinta tidak berhasil
…Bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
Tapi..ketika cinta itu mati..
kamu tidak perlu mati bersamanya
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu
menang..MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh..
Contoh puisi cinta pendek dan singkat lainnya ada karya Kahlil Gibran yang namanya tentu gak asing bagi generasi 90-an. Kahlil Gibran merupakan penyair dari Lebanon yang memiliki banyak puisi bertema cinta yang banyak dikutip khususnya oleh mereka yang sedang kasmaran.
Soneta 14, Pablo Neruda
Tak akan cukup waktu memuja rambutmu.
Helai-demi–helai kuperhatikan penuh takzim.
Para pecinta lain ingin nyaman dengan mata unik itu
Tapi aku hanya ingin menjadi penata rambutmu.
Di Italia mereka menyebutmu Medusa,
karena panjang kaku nan ringan rambutmu
Aku menyebutmu keriting, si kusut-masaiku
jiwaku tahu jalan menuju rambutmu
Ketika kau lupa cara memahami rambutmu
jangan lupakan aku, ingatlah bahwa aku mencintaimu.
Jangan biarkan aku tersesat – tanpa ranum rambutmu-
Melalui dunia kelam, terselaput hampa
jalan-jalan berkabut, derita-derita terlarung
hingga matahari tebersit, menyinari ketinggian menara rambutmu.
Membicarakan puisi cinta romantis rasanya gak lengkap tanpa menyebut Pablo Neruda. Penyair asal Chile yang meraih Nobel Sastra di tahun 1971 ini memiliki banyak puisi berbentuk soneta yang romantis. Bisa-bisa gebetan baper kalau kamu kirimkan puisi cinta singkat dan panjang karya Pablo Neruda.
Ketika Ada Yang Bertanya Tentang Cinta, Aan Mansyur
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta
Kau melihat langit membentang lapang
Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki
Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta,
Aku melihat nasib manusia
Terkutuk hidup di bumi
Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek
Dan kemauan mereka yang panjang
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta,
Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung
Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi
Dari mata peluru para pemburu
Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta
Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa
Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiri
Ketika ada yang bertanya tentang cinta,
Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata
Atau cukup ketidaksempurnaan kita?
Puisi cinta singkat selanjutnya datang dari Aan Mansyur yang puisi-puisinya dibacakan Rangga dalam film Ada Apa dengan Cinta 2. Puisi-puisi itu kemudian dibukukan dalam 'Antologi Tidak Ada New York Hari Ini'. Aan Mansyur memang menjadi penyair muda yang karyanya banyak digemari khususnya oleh kaum hawa.
Surat Cinta, W.S Rendra
Kutulis surat ini
kala hujan gerimis
bagai bunyi tambur mainan
anak-anak peri dunia yang gaib.
Dan angin mendesah
mengeluh dan mendesah
Wahai, Dik Narti,
aku cinta kepadamu!
Kutulis surat ini
kala langit menangis
dan dua ekor belibis
bercintaan dalam kolam
bagai dua anak nakal
jenaka dan manis
mengibaskan ekor
serta menggetarkan bulu-bulunya.
Wahai, Dik Narti,
kupinang kau menjadi istriku!
WS Rendra dikenal dengan puisi balada dan puisi protes yang menjadi oposisi bagi pemerintahan Orde Baru. Ternyata penyair berjuluk si Burung Merak ini juga memiliki banyak puisi romantis. Salah satunya adalah 'Surat Cinta'.
Barangkali telah kuseka namamu, Goenawan Mohamad
Barangkali telah kuseka namamu
dengan sol sepatu
Seperti dalam perang yang lalu
kauseka namaku
Barangkali kau telah menyeka bukan namaku
Barangkali aku telah menyeka bukan namamu
Barangkali kita malah tak pernah di sini
Hanya hutan, jauh di selatan, hujan pagi
Selain dikenal sebagai pendiri Majalah Tempo, Goenawan Mohamad lebih dulu menancapkan namanya sebagai penyair dan esais. Goenawan Mohamad juga mempunyai pengaruh yang kuat dalam puisi liris bersama Sapardi Djoko Damono. Puisi romantis Goenawan cenderung dingin dan tidak menye-menye.
Kerinduan, Kahlil Gibran
Merenda sebuah tali kasih
Kusimpul menjadi satu hati
gambaran jiwa yang terluka
bagai langit meratap sendu
kala bias cinta menghilang
sakit itupun datng tanpa permisi
rembulan tak menyisakan senyum.
Bersama malam, kudekap lirih arti kerinduan
Kesendiriaan.
Rasanya gak cukup hanya mencantumkan satu puisi cinta karya Kalil Gibran. Penyair yang menjalani masa dewasanya di Amerika Serikat ini memang memiliki segudang puisi cinta. Jadi kalau suka dengan syair yang romantis, Kalil Gibran layak dibaca karya-karyanya.
Aku Tengah Menantimu, Sapardi Djoko Damono
Di pucuk kemarau yang mulai gundul itu
Berapa juni saja menguncup dalam diriku dan kemudian layu
Yang telah hati-hati kucatat, tapi diam-diam terlepas
Awan-awan kecil melintas di atas jembatan itu, aku menantimuMusim telah mengembun di antara bulu-bulu mataku
Kudengar berulang suara gelombang udara memecah
Nafsu dan gairah telanjang di sini, bintang-bintang gelisah
Telah rontok kemarau-kemarau yang tipis; ada yang mendadak
Sepi
Di tengah riuh bunga randu alas dan kembang turi aku pun
Menanti
Barangkali semakin jarang awan-awan melintas di sana
Dan tak ada, kau pun, yang merasa ditunggu begitu lama
Dibaca, diresapi, sungguh bisa memulihkan perasaan.
Membicarakan puisi Eyang Sapardi memang gak ada habisnya. Apalagi puisi cinta yang ditulisnya. Di Instagram kamu bisa dengan mudah menemukan orang yang mengutip puisi karya beliau. Siapa tahu dari contoh puisi cinta itu kamu kelak menjadi penerusnya.
Tidak Ada New York Hari Ini, Aan Mansyur
Tidak ada New York hari ini
Tidak ada New York kemarin
Aku sendiri dan tidak berada di sini semua orang adalah orang lain
Bahasa ibu adalah kamar tidurkuKupeluk tubuh sendiri
Dan cinta, kau tak ingin aku
Mematikan mata lampu Jendela terbuka
Dan masa lampau memasukiku sebagai angin
Meriang, meriang, aku meriang
Kau yang panas di kening, kau yang dingin dikenang
Kamu yang nonton Ada Apa dengan Cinta 2 pasti tahu kalau puisi di atas dibacakan Rangga pada awal film. Rangga yang memiliki pribadi tenang dan kalam membacakan puisi itu sehingga menimbulkan kesan yang syahdu.
Nah, itulah contoh-contoh puisi cinta pendek dan panjang romantis yang mungkin bisa menginspirasimu untuk merayu gebetan, atau malah membangkitkan jiwa sastrawimu yang meronta-ronta.