Nahas! Para Penemu Ini Justru Meregang Nyawa Karena Temuannya Sendiri

Thomas Andrews | jalantikus.com

Ada yang diangkat jadi film

Menjadi sebuah pencapaian besar jika seorang ilmuan atau para pakar di berbagai disiplin ilmu. Mampu menemukan sebuah penemuan yang kemudian diakui dunia.

Demi penemuan fenomenal tersebut, tak jarang mereka akhirnya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk dapat menyelesaikan pengerjaan temuannya. Hal itu juga termasuk dengan uji coba yang dilakukan hingga ratusan bahkan ribuan kali.

Akan tetapi, tidak semua penemuan yang mereka ciptakan berakhir dengan kata kesuksesan. Tidak sedikit para ilmuwan justru harus menelan pil pahit berupa kegagalan. Parahnya lagi, beberapa penemu ini harus meregang nyawa akibat temuan yang mereka ciptakan sendiri.

Baca juga: 7 Penemu yang Membenci Penemuannya Sendiri

1.

Regent James Douglas

Regent James Douglas | jalantikus.com

Penemuan pertama datang dari Skotlandia. Sebuah temuan alat eksekusi mati dan begitu terkenal di Inggris, yakni Scottish Maiden. Berhasil diciptakan oleh salah satu Bupati Skotlandia yang memerintah di abad ke 16, Regent James Douglas. Dimana alat itulah yang nantinya menjadi cikal bakal Guillontine, sebuah alat pemenggal kepala yang digunakan hingga abad ke 18 di Edinburgh.

Namun, nyawanya justru berakhir lewat alat temuannya sendiri. Hal tersebut karena Regent diketahui melakukan tindak pidana berupa pembunuhan. Ia pun akhirnya dihukum mati pada tahun 1581.

Baca juga: Jadi Pahlawan Mahasiswa, Inilah Penemu Fitur Copy Paste

2.

Marie Curie

Marie Curie | jalantikus.com

Marie Curie menjadi salah satu ilmuwan wanita dengan pencapaian luar biasa selama kariernya dengan meraih Nobel. Belum lagi sejumlah penghargaan ilmiah lainnya terutama di bidang radioaktif. Salah satu penemuannya ialah upaya pemberantasan tumor dengan isotop radioaktif.

Di tengah pengembangan penemuannya yakni pada tahun 1934, Marie Curie dinyatakan meninggal dunia. Paparan radiasi radium yang terdapat di dalam tabung-tabung uji cobanya. Serta sinar X yang terdapat di unit radiografi bergerak yang ia buat selama masa Perang Dunia I, menjadi alasan kematiannya.

Baca juga: Kisah Mbah Moedjair, Sosok Dibalik Penemu Ikan Mujair

3.

William Bullock

William Bullock | jalantikus.com

Berbicara revolusi industri yang terjadi di daratan Eropa pada abad ke 19. Nama William Bullock menjadi salah satu ilmuwan yang juga berkontribusi dalam menciptakan dan memperbaiki mesin percetakan. Mesin yang ia buat pun dikenal miliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi.

Akan tetapi, sebuah tragedi menjadi pertanda ajalnya akan segera tiba. Ia harus rela kakinya diamputasi karena alami gangren akibat kakinya yang tergencet mesin percetakannya sendiri. Nahas, nyawanya tak terselamatkan ketika tengah jalani operasi amputasi.

4.

Horace Lawson Hunley

Horace Lawson Hunley | jalantikus.com

Nampaknya Perang Dunia sanggup membuat orang-orang tertantang untuk menciptakan alat-alat yang dapat menyokong kekuatan militer negaranya. Seperti halnya Horace Lawson Hunley yang menjadi insinyur kelautan bagi Konfederasi. Dimana sebelumnya ia terjun ke dunia politik dan hukum sebagai anggota Kongres dan seorang pengacara di New Orleans.

Lewat kerja kerasnya ia berhasil membuat pengembangan kapal selam tenaga tangan. Di luar dugaan, penemuan tersebut justru jadi kapal maut di dua kali uji cobanya. Termasuk bagi Horace sendiri yang tewas pada uji coba kedua, Oktober 1863. Kapal selam itu pun tenggelam dan langsung merenggut seluruh anggota kapal tak terkecuali dirinya sendiri.

5.

Thomas Andrews

Thomas Andrews | jalantikus.com

Penemuan Thomas Andrews akan mengingatkan pada salah satu film Box Office era 90an, Titanic (1997). Yaps, Andrews merupakan perancang dari kapal mewah nan megah tersebut. Bahkan ia terjun langsung pada pelayaran perdananya, yang sekaligus menjadi pelayaran paling tragis sepanjang sejarah.

Kapal yang digadang-gadang menjadi kapal paling canggih di abad tersebut, akhirnya harus tenggelam usai menabrak gunung es. Andrews pun berupaya keras menyelamatkan nyawa penumpang dari kapal yang akan tenggelam , dengan memberikan akses sekoci.

Beragam rumor tentang tempat terakhir ia berada ketika kapal akan segera tenggelam beredar luas. Namun, hingga saat ini jasadnya tak pernah ditemukan.

Artikel Lainnya

Tidak ada yang pernah tahu musibah akan datang kapan dan dimana. Namun, ada baiknya kisah para penemu tersebut bisa jadi pembelajaran untuk lebih berhati-hati dan menjaga keselamatan diri dalam melakukan pekerjaan apapun. So, remember, safety is first yaps!

Tags :