Sering Jadi Pahlawan Mahasiswa, Inilah Sosok Penemu Fitur Copy Paste

Ilustrasi copy paste
Ilustrasi copy paste | www.rsf.com

Harus sungkem nih sama beliau

Para pelajar dan mahasiswa pasti tidak asing lagi dengan fitur copy paste atau yang sering kita sebut dengan istilah gaulnya yaitu copas. Fitur salin dan tempel ini merupakan kombinasi dari tombol Ctrl+C dan Ctrl+V pada keyboard komputer.

Fungsi dari copas adalah untuk menyalin teks dan file. Dengan adanya fitur ini, pengguna komputer akan lebih dimudahkan untuk mengerjakan pekerjaannya. Misalnya ketika menyalin teks. Kita hanya tinggal menandai teks lalu mengetikkan kombinasi copas. Sehingga kita tidak harus mengetik ulang.

Namun kamu tahu gak sih, siapa orang di balik fitur copas ini? Fitur yang membantu kalian dalam mengerjakan tugas di komputer.

Ilustrasi copy paste
Larry Tesler | www.bbc.com

Ia adalah Larry Tesler, seorang ilmuwan komputer yang fokus di bidang interaksi manusia-komputer. Tesler tumbuh di New York, Amerika Serikat, dan lulus dari Stanford University.

Baca juga: Ironis! Kisah Keluarga Rothschild, Menikahi Saudara Sedarah Hanya Demi Harta

Mungkin kita cenderung asing dengan nama ini. Namun ternyata Tesler adalah salah satu orang berpengaruh di bidang teknologi, lho.

Pria dengan nama asli Lawrence Gordon Tesler ini pernah bekerja di Xerox PARC pada tahun 1970-an. Tempat itu adalah pusat penelitian komputer yang berbasis di Paolo Alto, California, Amerika Serikat.

Ilustrasi copy paste
Larry Tesler, penemu fitur copas | www.flickr.com

Dilansir dari Merdeka.com, pada saat Tesler bekerja di Xerox, ia melakukan penelitian program Smaltalk-76 yang bertugas untuk menyimpan data teks ke dalam memori internal komputer. Tesler lalu menciptakan fitur ‘cut’, ‘copy’, dan ‘paste’.

Baca juga: Tragis! Disebut Habiskan Persediaan Air, Ribuan Unta di Australia Ditembak Mati

Copas sendiri pertama kali mulai digunakan pada tahun 1973 oleh Tesler dan rekan, Tim Mott, untuk bahasa pemrograman Gypsy.

Perjalanan Tesler tidak hanya berhenti sampai di situ. Setelah berhasil dengan penemuannya tersebut, ia lalu pindah ke Apple Computer pada tahun 1980. Apple pada tahun 1981 melengkapi fitur copas ini dengan munculnya Ctrl+Z untuk pembatalan (undo). Hingga Windows pun turut mengadopsi temuan ini untuk komputernya.

Baca juga: Pernah Merasakan Hal-hal Aneh Ini? Mungkin Ada Hantu di Dekat Kamu

Ilustrasi copy paste
Larry Tesler | www.zdn.net

Tesler juga berpartisipasi dalam pembuatan aplikasi komputer khas Apple yaitu Mac. Hingga pada tahun 1997, ia memutuskan untuk hengkang dari perusahaan tersebut.

Setelah lepas dari Apple, Tesler sempat menjabat sebagai wakil presiden di Amazon.com dan Yahoo. Kini pria yang berusia 74 tahun ini menjadi kontraktor teknologi independen yang giat menyebarkan ilmu mengenai coding ke anak-anak muda di Amerika.

Ilustrasi copas
Ilustrasi copas | www.betanews.com
Artikel Lainnya

Mengingat pentingnya fitur ‘sejuta umat’ ini, tampaknya kita memang harus berterima kasih kepada Larry Tesler atas penemuannya. Tanpa adanya fitur ini, mungkin kita harus bersusah payah mengetik ulang teks, ya?

Tags :