Pengertian Olahraga Kardio, Manfaat, dan Jenis-jenisnya untuk Lawan Virus Penyakit
18 Maret 2020 by Boy N.Yuk, olahraga kardio!
Olahraga kardio adalah pilihan yang tepat jika kamu ingin meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga vitalitas, dan melindungi dari berbagai risiko penyakit. Terlebih lagi, sekarang ini kita sedang menghadapi pandemi virus COVID-19 yang rentan menyerang tubuh dengan imunitas rendah.
Olahraga ini sebenarnya bisa dilakukan siapa saja namun harus dilakukan sesuai kemampuan tubuh. Prinsipnya adalah melatih gerakan-gerakan di hampir semua anggota badan secara rutin. Jika kamu berminat melakukan olahraga ini, pahami dulu pengertian, manfaat, serta beberapa jenis yang dianjurkan dan terbukti efektif.
Baca Juga: 7 Film Olahraga Terbaik yang Pernah Dirilis Disney
Pengertian Olahraga Kardio
Apa itu olahraga kardio? Olahraga ini dilakukan dalam serangkaian gerakan atau aktivitas dengan tujuan menguatkan paru-paru dan jantung. Jadi, inti dari olahraga ini adalah memperbaiki sekaligus meningkatkan kesehatan saluran pernapasan dan aliran darah.
Manfaat Olahraga Kardio
Apa saja sih manfaat olahraga ini? Berdasarkan sejumlah riset, olahraga ini punya dampak positif yang sangat signifikan antara lain:
1. Menyehatkan Jantung dan Paru-paru
Olahraga kardio adalah solusi bagi yang ingin meningkatkan kesehatan pernapasan. Jika rutin menjalaninya, tubuh akan semakin terbiasa memakai oksigen secara efisien. Berenang merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan untuk hasil optimal.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Sistem Imun Tubuh, Ampuh Tangkal COVID-19
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat ini pun sudah terbukti dalam riset yang dilakukan ke sekelompok orang yang aktif berolahraga kardio dengan kelompok lainnya yang tidak pernah berolahraga. Hasilnya, imunitas tubuh atau sistem kekebalan kelompok yang pertama ternyata lebih kuat.
3. Membentuk Otot
Kamu bisa menjalankan olahraga ini secara rutin untuk membentuk otot-otot tubuh. Pertumbuhan otot akan signifikan dan hasilnya nyaris sama jika rutin menjalani latihan ketahanan tubuh.
Baca Juga: 7 Aplikasi Olahraga Lari Terbaik yang Bikin Acara Jogging Jadi Rutin
4. Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan Tubuh
Jika kamu rutin menjalani latihan kardio, sistem pencernaan tubuh akan semakin sehat dan lancar. Pasalnya, gerakan-gerakan aktif selama menjalani olahraga kardio akan memicu energi tubuh dan perubahan mikroba dalam usus. Selain itu, rutin menjalani latihan kardio akan meningkatkan risiko inflamasi atau peradangan usus.
5. Menurunkan Kolesterol
Aktif dan rutin menjalani latihan kardio akan membantu menyeimbangkan kadar kolesterol tubuh. Makanya itu, dokter biasanya menyarankan pasien yang bermasalah dengan kolesterol untuk rutin menjalani olahraga sesuai kemampuan tubuh masing-masing.
6. Menurunkan Bobot Badan
Kabar baik bagi kamu yang ingin menurunkan bobot badan secara cepat. Olahraga kardio sudah terbukti dari dulu mampu memangkas angka di timbangan tubuh dalam waktu yang lumayan cepat. Syaratnya, tentu saja disiplin dalam rutinitas latihan kardio diimbangi gaya hidup sehat.
Baca Juga: Apa Itu Virus Corona? Inilah Bentuk, Penyebaran, Gejala Awal, dan Pencegahannya
7. Menyegarkan Kulit
Olahraga ini ternyata juga bermanfaat bagi kecantikan dan kesegaran kulit. Pantas saja rata-rata kulit olahragawan atau orang yang aktif cenderung segar dan nampak sehat. Ingat ya, segar dan sehat bukan berarti kulitnya nampak putih lho.
8. Menjaga Kadar Gula Darah
Latihan kardio secara rutin akan membantu mengurangi risiko tingginya kadar gula darah yang berpotensi memicu penyakit diabetes tipe dua. Lebih baik mencegah dari mengobati, ‘kan? Jadi, imbangi kebiasaan ngemil atau makan dalam porsi lebih dengan berolahraga.
Baca Juga: 7 Aplikasi Android Terbaik untuk Membantumu Tidur Nyenyak Lebih Mudah
9. Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas
Coba deh buktikan sendiri bagaimana nanti akan terbangun dalam kondisi tubuh yang segar, napas lega, dan tidak lemas setelah sehari sebelumnya melakukan olahraga. Apalagi jika sudah terbiasa rutin berolahraga, lama-lama kualitas tidurmu akan meningkat.
Jenis-jenis dan Contoh Olahraga Kardio
Kalau kamu mau praktis menjalani olahraga ini sebenarnya cukup mudah. Biasakan saja berlari setiap hari atau atur sesuai waktumu secara rutin. Pilihan lainnya adalah bersepeda dan sesekali diselingi dengan berenang.
Namun, masalah yang kerap menghambat atau menjadi alasan kenapa tidak berolahraga biasanya adalah waktu. Tidak semua orang juga menyukai olahraga lari atau bersepeda. Nah, solusinya adalah mengganti ke beberapa gerakan yang dapat melatih jantung dan paru-paru. Berikut adalah beberapa contoh olahraga kardio yang disarankan:
1. Lari di Tempat
Contoh olahraga kardio yang disarankan jika kamu malas berlari dalam rute dan jarak tertentu. Caranya pun praktis karena bisa kamu lakukan di dalam rumah atau area terbatas. Cobalah memulai aktivitas rutin ini dengan posisi badan tegak dan kaki dibuka sejajar bahu. Posisi tungkai kaki harus sama pada saat sedang berlari biasa. Lakukan gerakan ini selama satu menit.
2. Lompat Tali
Kamu bisa memilih menggunakan tali atau tidak. Kalau tidak menggunakan tali, pastikan posisi tubuh dan kaki dalam lompatan yang tepat seolah melintasi tali yang kamu putar. Lakukan gerakan ini selama 20 menit setiap hari, dan hasilnya mampu membakar sekitar 200 kalori tubuh.
3. Mountain Climbers
Cara melakukan olahraga ini adalah dengan menempatkan tubuh pada posisi seperti mau push-up dan lengan sejajar. Tariklah lutut kanan hingga nyaris menyentuh dada, lalu bergantian ke lutut kiri. Mirip seperti gerakan berlari miring dengan tumpuan kedua tangan. Lakukan gerakan ini secara bergantian selama satu menit.
4. Jumping Jacks
Berdirilah dalam posisi tubuh tegak, kemudian melompat dengan kedua kaki ke arah samping dan kedua lengan ke atas kepala. Lakukan gerakan ini berulang-ulang selama satu menit.
5. Naik Turun Tangga
Nah, kalau yang ini patut dicoba karena selain gampang, dampaknya pun lumayan signifikan. Otot-otot bagian bawah tubuh akan semakin kuat jika kamu menerapkan latihan ini dengan rutin. Caranya pun bisa divariasi dengan mendaki cepat, lompat, atau posisi menyamping. Lakukan gerakan ini dengan hati-hati ya!
6. Burpees
Burpees adalah gerakan yang akan melatih jantungmu dalam durasi yang cukup singkat. Teknik ini merupakan kombinasi dari beberapa gerakan, mulai dari berdiri melompat, plank, push-up, dan kembali ke posisi awal. Untuk lebih jelasnya sebaiknya kamu lihat tutorialnya di YouTube. Dan sekali lagi, berhati-hatilah melakukan gerakan ini, pelajari dulu dengan menonton contoh yang benar.
Baca Juga: Gerakan Senam Zumba untuk Pemula Bikin Badan Makin Sehat
7. Circle Hop Squat
Posisi ini juga disarankan bila ingin melatih jantung dan paru-paru. Caranya adalah dengan posisi berdiri melebarkan kedua kaki mirip antara duduk dan setengah jongkok. Sebaiknya kamu cek video tutorialnya untuk memastikan teknik yang tepat.
8. Plank
Jenis olahraga kardio yang disarankan untuk melatih pernapasan dan membakar kalori secara efektif. Kelihatan sangat mudah tapi kalau dipraktikkan baru beberapa detik saja akan terasa. Posisi tubuh pun harus tepat, karena kalau salah, latihan ini tidak akan berguna.
Itulah beberapa jenis gerakan untuk kardio. Jangan lupa untuk selalu melakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelahnya. Meskipun pemanasan dan pendinginan cuma satu menit, tubuh kamu akan lebih bugar dan mencegah efek seperti keseleo atau nyeri.
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu olahraga kardio. Dengan sejumlah contoh yang telah disebutkan di atas, kiranya kamu bisa memulai jenis-jenis olahraga kardio yang cocok. Pastikan untuk menerapkannya secara tepat dan sesuai kemampuan tubuh. Bukan durasi olahraganya yang utama, tapi konsistensi kamu menerapkannya dalam periode yang rutin dan disiplin. Selamat berolahraga!