Sering Mengalami Nyeri Lutut? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Lutut yang terasa nyeri biasanya berasal dari struktur tulang lutut, seperti sendi lutut, tempurung lutut, atau ligamen dan tulang rawan. Sebenarnya, nyeri ini merupakan diagnosis yang tidak mudah untuk diverifikasi.

Beberapa orang yang merasakan nyeri lutut hanya mengalami gejala yang ringan namun ada pula yang mengalami rasa sakit yang hebat. Nah, mengetahui lokasi dari pusat rasa nyeri ini penting untuk nantinya menunjukkan kemungkinan penyebab utamanya.

Nyeri lutut ini sangat umum terjadi dan biasanya akan hilang dengan sendirinya. Meski lebih banyak dialami oleh para lansia, lutut sakit tentu bisa menyerang siapa saja. Misal, jika kamu sering melakukan aktivitas berat, sangat mungkin untuk kamu mengalaminya.

Beberapa gejala nyeri lutut adalah rasa sakit, pembengkakan, dan krepitasi (terdengar bunyi ‘klik’ ketika lutut digerakkan). Bahkan, dalam beberapa kasus, lutut bisa terkunci alias tidak bisa digerakkan.

Jika kamu merasakan beberapa gejala lutut sakit yang disebutkan, kamu bisa melakukan pengobatan sendiri untuk meredakan nyerinya. Jika rasa sakit tidak juga membaik, kamu bisa konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Berikut adalah beberapa kondisi terkait sakit lutut yang sebaiknya ditangani oleh dokter:

• Sudah melakukan pengobatan tetapi gejala sakit tidak mereda.
• Jika melakukan terapi fisik dan gejala semakin parah.
• Jika mengalami efek samping obat.
• Lutut terlihat cacat.
• Jika kamu mengalami demam, kemerahan di sekitar lutut, dan lutut membengkak.
• Mengalami mati rasa, atau rasa geli pada betis dari lutut yang bermasalah.
• Terjadi krepitasi dengan rasa sakit yang hebat.

Baca Juga: Ketahui Sebabnya, Begini Cara Mengatasi Perut Kembung yang Paling Efektif 

Penyebab nyeri lutut

Ada berbagai macam penyebab sakit lutut. Salah satu penyebabnya adalah cedera pada lutut. Jika lutut mengalami cedera, maka beberapa jaringan penyusun seperti tulang dan tulang rawan bisa terganggu. Gangguan tersebut dapat berupa:

• Ligamen atau jaringan antar tulang terkilir.
• Ligamen lutut robek.
• Tulang rawan robek.
• Dislokasi tempurung lutut.
• Patah tulang tempurung lutut, tulang paha, dan tulang kering.

Baca Juga: Penyebab Mata Ikan dan Cara Menyembuhkannya

Selain disebabkan oleh cedera, penyebab nyeri lutut yang lain adalah adanya penyakit tertentu, seperti rheumatoid arthritis, osteoarthritis, penyakit asam urat, infeksi pada lutut, kanker yang menyebar ke sendi lutut, dan penyakit osgood-schlatter.

Perlu diketahui bahwa lutut memang memiliki fungsi yang cukup berat karena harus menopang berat badan. Oleh sebab itu, sendi lutut memang rentan mengalami kerusakan. Beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko nyeri ini adalah:

• Berat badan yang berlebih.
• Pernah mengalami cedera lutut.
• Terbiasa merokok.
• Memiliki pekerjaan yang mengharuskan sering berlutut, angkat barang berat, dan sebagainya.

Sementara itu, nyeri di lutut lansia lebih disebabkan oleh radang sendi. Radang sendi ini rentan dialami orang-orang yang usianya sudah lebih dari 45 tahun. Meski demikian, kamu yang berusia lebih muda juga bisa mengalaminya.

Radang sendi sebenarnya sulit disembuhkan namun keparahannya bisa diperlambat. Caranya dengan meredakan nyeri yang dirasa sehingga orang yang mengalami nyeri di lutut bisa tetap beraktivitas.

Pasalnya, ketika peradangan sendi ini menyerang lutut, maka kamu akan sulit melakukan gerakan, sendi terasa sangat kaku, bengkak, dan rasa nyeri akan semakin terasa di malam hari.

Baca Juga: Malu Karena Panu? Hilangkan Dengan Metode ini

Cara mengobati nyeri lutut

Obat sakit lutut ini sangat bergantung pada penyebabnya. Jika penyebab nyeri lutut sudah diketahui, maka penderitanya bisa mendapatkan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa cara mengobatinya:

• Menggunakan obat

Obat bertujuan untuk meredakan rasa sakit pada lutut. Untuk meredakan rasa sakit, biasanya dokter akan memberikan paracetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid.

• Fisioterapi

Fisioterapi merupakan cara mengobati nyeri di lutut yang tujuannya adalah melatih serta menguatkan otot di sekitar lutut sehingga lutut bisa kembali stabil.

• Suntik sendi

Penyuntikkan obat ke sendi lutut dilakukan guna meredakan rasa sakit. Zat yang disuntikkan ini berupa kortikosteroid, asam hialuronat, dan platelet-rich plasma (PRP).

Baca Juga: Cara Mujarab Menyembuhkan Sinusitis

Jika kamu ingin melakukan pengobatan dengan bahan-bahan alami, bisa juga, lho. Ada beberapa bahan alami yang tentunya mudah ditemukan dan bisa dimanfaatkan sebagai obat sakit lutut. Berikut adalah bahan alami untuk mengobati nyeri lutut:

• Gel lidah buaya

Lidah buaya merupakan salah satu bahan alami yang memiliki segudang manfaat. Kamu bisa memanfaatkan gel dari lidah buaya sebagai obat sendi. Ambil secukupnya gel lidah buaya yang telah didinginkan dan oleskan pada bagian yang nyeri.

• Kayu putih

Kayu putih yang sudah diproduksi menjadi minyak juga bisa digunakan untuk obat sendi. Daun pada tanaman kayu putih ini memiliki tanin yang bisa membantu meredakan pembengkakan serta nyeri.

• Jahe

Jahe merupakan salah satu obat nyeri sendi lutut yang murah meriah dan bisa kamu temukan dengan mudah. Jahe mengandung senyawa yang bersifat anti-inflamasi sehingga mampu meredakan nyeri di bagian tubuh tertentu, termasuk lutut.

• Bubuk kunyit

Masih termasuk bumbu dapur, selain jahe, kunyit juga bisa digunakan untuk obat nyeri sendi lutut. Kunyit dipercaya mampu memerangi nyeri sendi secar efektif. Untuk pengobatan, kamu bisa menggunakan bubuk kunyit agar lebih praktis.

• Air garam

Untuk meredakan nyeri lutut, kamu bisa menggunakan air garam, lho. Caranya, tuang air hangat pada ember, kemudian campurkan dengan garam secukupnya. Setelah itu, rendam bagian tubuh yang terasa nyeri hingga beberapa menit.

Baca Juga: Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Cepat, Langsung Manjur! 

Selain melakukan pengobatan tersebut, kamu juga bisa melakukan sejumlah perawatan agar nyeri lutut bisa segera sembuh dan rasa sakitnya tidak terasa lagi. Berikut adalah beberapa perawatan yang bisa kamu lakukan:

• Kompres dengan es untuk mengurangi peradangan pada lutut.
• Minimalkan gerakan pada lutut
• Memosisikan kaki lebih tinggi dari lutut.
• Banyak istirahat agar tekanan pada lutut bisa berkurang.