Manfaat Susu Kedelai bagi Kesehatan Tubuh
31 Juli 2019 by Rindu VitalagasKhasiat dan Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil serta untuk Semua Usia
Susu merupakan salah satu minuman yang memang terkenal akan kandungan kalsium yang tinggi. Jika biasanya kita mengenal berasal dari hewani, maka kamu juga harus tahu bahwa ada susu dari bahan nabati.
Susu nabati yang paling terkenal adalah susu kedelai. Manfaat kedelai sendiri sangat banyak dan bisa dikonsumsi dari rentang usia yang luas. Tak hanya itu, manfaat susu kedelai juga bisa menjadi pengganti terbaik bagi balita atau orang yang memiliki lactose intolerant atau alergi susu sapi.
Berikut Manfaat dan Cara Membuat Susu Kedelai
Beberapa khasiat susu kedelai antara lain mengurangi resiko kolesterol hingga obesitas. Bahkan susu kedelai berguna menurunkan masalah yang dialami setelah memasuki masa menopause. Penasaran manfaat lainnya? Simak di bawah ini.
1. Kesehatan jantung
Manfaat susu kedelai yang pertama adalah untuk kesehatan jantung. Kandungan protein dalam susu kedelai memang dibutuhkan manusia sebagai sumber nutrisi dan pertumbuhan.
Protein yang dibuat dari asam amino memiliki khasiat untuk mencegah berbagai penyakit. Susu kedelai sendiri mengandung asam amino dan isoflavone memiliki fungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Dalam beberapa penelitian, susu kedelai terbukti menurunkan tekanan darah lebih baik dibandingkan dengan susu sapi pada pasien dengan hipertensi ringan hingga sedang.
Sedangkan untuk pasien diabetes tipe dua, mengonsumsi susu kedelai memiliki efek yang baik untuk tekanan darah, membuat susu kedelai baik untuk kesehatan jantung.
2. Mengurangi gejala pasca menopause
Susu kedelai juga bisa mengurangi masalah kesehatan pada wanita pasca menopause. Beberapa penelitian menemukan bahwa isoflavone pada kedelai dapat menjaga kadar estrogen pada wanita menopause.
Setelah menopause, sistem imun biasanya tertekan karena efek penuaan dan hormon estrogen yang berkurang. Isoflavone adalah komponen yang mengandung bahan estrogenik dana antioksidan. Isoflavone sendiri dapat membantu menguatkan daya tahan pada wanita yang melalui masa menopause.
3. Sebagai anti oksidan
Susu kedelai juga dapat memperkuat tubuh dari dalam, yaitu pada bagian pembuluh darah. Asam lemak omega-3 dan omega-6 dan kandungan phyto-antioksidan yang ada dalam kedelai sangat efektif untuk melindungi pembuluh darah dari luka dan pendarahan.
Senyawa ini mengikat lapisan pembuluh darah dan mempertahankan sel-sel dari serangan radikal bebas dan kolesterol. Hal ini juga bisa meningkatkan fleksibilitas pembuluh darah sehingga mereka jauh lebih tahan pada perubahan tekanan darah.
4. Mencegah osteoporosis
Khasiat susu kedelai lainnya adalah menurunkan kemungkinan wanita menopause mengalami osteoporosis. Osteoporosis sendiri merupakan resiko yang dialami oleh beberapa orang lanjut usia. Kurang kalsium juga bisa meningkatkan terjadinya penyakit tersebut.
5. Mencegah kanker prostat
Mengkonsumsi susu kedelai juga memiliki manfaat menurunkan resiko kanker prostat pada pria. Beberapa peneliti menyarankan untuk mengkonsumsi susu kedelai untuk menurunkan resiko kanker prostat.
Selain itu, susu kedelai juga bisa mencegah kanker payudara yang berhubungan dengan kadar estrogen. Mengonsumsinya secara teratur dapat menyeimbangkan hormon lebih baik.
6. Mencegah obesitas dan kolesterol
Obesitas dapat terjadi pada pria dan wanita setelah menopause. Seperti yang dikatakan di atas, isoflavone pada susu kedelai memiliki efek hormonal yang bisa menghambat adipogenesis yang dapat menurunkan pelebaran dari jaringan emak.
Itu berarti mempengaruhi dalam menurunnya kadar LDL kolesterol dalam darah dan dapat mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular.
7. Melancarkan pencernaan
Kandungan protein, lemak dan karbohidrat pada susu kedelai memang sangat baik untuk tubuh. Kandungan tersebut juga bisa meningkatkan proses penyerapan di usus menjadi lebih baik sehingga pencernaan pun menjadi semakin lancar.
8. Menurunkan berat badan
Salah satu manfaat susu kedelai lainnya adalah jumlah kalori yang lebih sedikit dibanding dengan susu sapi. Itu berarti, susu kedelai sangat cocok untuk dikonsumsi kamu yang sedang diet.
Selain itu, asam lemak tak jenuh tunggal yang ada di dalam susu dapat mencegah penyerapan lemak pada usus, jadi berat badan pun bisa terjaga.
Baca juga: 7 Spot Minum Susu di Wisata Boyolali
Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil
Sampai saat ini, manfaat susu kedelai untuk ibu hamil masih diperdebatkan. Meskipun kandungan protein yang sama dengan susu sapi yang tinggi dan merupakan sumber kalsium dan protein yang baik untuk kehamilan, banyak tubuh wanita yang menolak khasiat susu kedelai.
Beberapa peneliti menyampaikan ibu hamil bisa mengonsumsi susu kedelai pada kehamilan trimester kedua. Lalu, apa sebenarnya manfaat minum susu kedelai untuk ibu hamil? Berikut jawabannya.
1. Sebagai sumber protein.
Kedelai adalah salah satu sumber protein terbaik. Kandungan sembilan asam amino yang ada dalam susu kedelai sangat vital untuk kesehatan ibu hamil. Memasukkan lebih banyak protein dalam menu diet juga merupakan kunci saat masa kehamilan.
2. Perkembangan sistem saraf bayi.
Sebagian besar ibu hamil diminta untuk mengonsumsi suplemen asam folat selama kehamilan. Asam folat diketahui dapat membantu perkembangan sistem saraf pada bayi. Salah satu sumber asam folat adalah susu kedelai.
3. Vitamin membantu pertumbuhan bayi.
Susu kedelai kaya akan berbagai vitamin, mulai dari vitamin A, B1, dan E. Tak cuma menjadi ibu hamil tetap sehat, tapi vitamin-vitamin itu juga membantu pertumbuhan bayi dalam janin.
4. Menjaga energi ibu hamil.
Manfaat susu kedel berikutnya adalah untuk menjaga energi tubuh ibu hamil. Susu kedelai dikenal dengan kandungan karbohidratnya. Kandungan itu sangat penting untuk menjaga tingkat energi wanita hamil tetap stabil.
Efek Samping Susu Kedelai bagi Ibu Hamil
Walaupun memiliki banyak manfaat, susu kedelai juga memiliki efek samping bagi ibu hamil. Beberapa efek susu kedelai pada ibu hamil sebagai berikut:
1. Menghalangi penyerapan mineral.
Susu kedelai mengandung asam fitat yang bermanfaat sekaligus berbahaya bagi wanita hamil. Di satu sisi, asam fitat bisa mengurangi penyerapan beberapa logam berbahaya.
Namun di sisi lain, asam fitat juga menghalangi penyerapan mineral esensial seperti kalsium, zat besi, dan zync yang dibutuhkan ibu hamil.
2. Menurunkan kolesterol baik.
Rendah lemak adalah salah satu sisi positif susu kedelai. Namun, perlu dicatat bahwa seorang ibu hamil membutuhkan kolesterol baik untuk memproduksi progesteron, estrogen, dan vitamin D.
3. Menghambat perkembangan bayi.
Susu kedelai mengandung isoflavon yang dapat meniru estrogen dalam tubuh manusia. Mengonsumsi banyak isoflavon dapat berdampak pada perkembangan bayi dalam janin.
Sejumlah penelitian mengaitkan konsumsi susu kedelai dalam porsi besar oleh ibu hamil dengan tumor pada bayi. Selain itu, isoflavon juga dapat menyebabkan migrain pada wanita hamil.
4. Menimbulkan alergi.
Susu kedelai juga akan menimbulkan dampak yang berbeda pada setiap wanita. Beberapa wanita hamil bakal merasakan reaksi alergi akibat susu kedelai lewat ruam, muntah-muntah, dan peradangan.
Melihat kejadian tersebut, ada baiknya kamu mengkonsultasikan pada dokter terlebih dahulu.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Tentang Susu
Cara Membuat Susu Kedelai
Setelah mengetahui manfaat susu kedelai, ada baiknya kamu juga mengetahui cara membuat susu kedelai. Bahan dan caranya cukup mudah. Membuat susu kedelai sendiri akan membuat kamu mengukur tingkat kebersihan pada proses pembuatannya.
Bahan untuk Membuat Susu Kedelai
- ½ kg kacang kedelai
- 1 bungkus vanili
- Gula pasir secukupnya
- Garam secukupnya
Cara membuat Susu Kedelai
- Siapkan kedelai yang akan diolah, cuci bersih dengan menggunakan air.
- Rebus kedelai kurang lebih 15 menit.
- Angkat rebusan kedelai lalu rendam menggunakan air bersih selama kurang lebih 11 jam. Ini dilakukan agar kedelai lunak dan kulit arinya mengelupas.
- Cuci bersih sambil kelupas kulit yang masih tersisa. Lalu tiriskan.
- Blender dengan ditambahkan air secukupnya.
- Tuang kedelai yang sudah diblender ke dalam sebuah wadah, kemudian tuangkan air mendidih secukupnya.
- Saring untuk memisahkan ampas.
- Susu kedelai pun jadi.
Perhatian! Untuk mengonsumsinya, kamu harus memasaknya hingga mendidih untuk menghilangkan bakteri-bakteri jahat penyebab kuman dan tentunya untuk menghilangkan bau khas kedelai yang mungkin nggak kamu suka.
- Setelah rebusan susu kedelai mendidih, kecilkan api sambil terus mengaduk susu kedelai hingga kurang lebih 15 menit. Poin ini sangat penting supaya sari-sari yang dimiliki kedelai nggak mengendap, selain itu juga untuk membuat susu kedelai buatan anda tahan lama.
- Tambahkan garam dan gula sesuai dengan selera anda.
- Untuk menambah aroma lezat, masukkan vanili.
- Susu kedelai siap untuk dinikmati.
Itu tadi khasiat dan manfaat susu kedelai dan cara membuatnya. Sekali lagi, susu kedelai memang memiliki banyak manfaat. Namun nggak semua bisa mengonsumsinya. Pastikan kamu dapat mengambil manfaatnya tanpa efek samping ya!