Dokter Paru Ajarkan Cara Pakai Tabung Oksigen di Rumah yang Benar
19 Juli 2021 by Fachrizal Hutabaratdr Mohammad Fahmi Alatas membagikan tutorial cara pemakaian tabung oksigen yang benar di rumah
Seorang dokter spesialis paru bernama dr Mohammad Fahmi Alatas membagikan tutorial cara pemakaian tabung oksigen yang benar di rumah. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan masyarakat menggunakan tabung oksigen di rumah secara tepat. Lihat video asli disini.
Bagi sebagian masyarakat awam, cara penggunaan tabung oksigen yang benar penting diketahui. Pasalnya, masih banyak masyarakat awam yang belum mengerti cara menggunakan tabung oksigen yang benar.
Tabung oksigen sendiri menjadi kebutuhan sebagian masyarakat saat ini, sebab banyak pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Penggunaan tabung oksigen disarankan untuk mereka yang memiliki masalah pernapasan, misalnya sesak napas. Menurut dr Fahmi, dalam unggahan video YouTubenya, seperti dikutip dari Inews Rabu (15/7), beberapa langkah penggunaan tabung oksigen yang tepat adalah:
Pasien perlu memastikan dulu kadar oksigen dalam darahnya dengan menggunakan alat oksimeter atau pulse oximeter, Sebelum menggunakan tabung oksigen.
Setelah tahu kadar oksigennya, ini akan membantu seberapa besar daya oksigen yang harus diberikan ke pasien.
Baca Juga: 5 Karya Anak Bangsa yang Sempat Bikin Keder Orang Asing, Tapi Malah Dicuekin di Negeri Sendiri
Kedua, adalah memasang humidifier atau pelembap udara. "Humidifier diisi dengan air, usahakan airnya tidak mengandung mineral sehingga alat tidak berkarat," kata dr Fahmi.
Jika Humidifier sudah terisi air, maka lakukan pemasangan di tempat yang sudah disediakan.
Baca Juga: Rekomendasi 20 Film Animasi Jepang Terbaik Sepanjang Masa, Ada yang Bikin Nangis!
Sekarang, siapkan kanula atau selang oksigen. "Ada dua ukuran, ukuran anak-anak dan ukuran dewasa," tuturnya sambil membuka kemasan. "Ini dibutuhkan pada kebutuhan oksigen 6 Liter per menit.
"Kalau lebih dari 6 Liter, tidak boleh pakai kanula melainkan selang yang ada maskernya (sungkup)," kata dr Fahmi.
Ujung dari kanula dihubungkan ke humidifier, pastikan tidak ada udara yang keluar atau longgar saat memasangnya.
Kemudian oksigennya dinyalakan untuk memastikan apakah oksigen dalam tabung benar ada atau tidak. Caranya, buka krannya yang ada di atas tabung.
"Pastikan di manometer jarumnya mengarah ke warna hijau yang artinya oksigen di dalam tabung terisi penuh," kata dr Fahmi memberi tips.
Jika sudah, sekarang waktunya mengukur berapa banyak oksigen yang dibutuhkan dengan mengatur alat di sisi ujung yang memiliki derajat angka dan ada bola besi hitam di dalamnya.
Saat alat ini diukur ke angka yang diharapkan, pastikan air di dalam humidifier bergejolak.
Sekarang waktunya pakai selang oksigen. Pertama, pasang dua kanul yang ada di selang ke dalam hidung. Kemudian, selang yang lainnya dikaitkan di telinga.
Di bagian bawah kanul ada penguncinya. Jadi, kalau mau ketat tinggal dikencangkan, kalau mau sedikit longgar, tinggal diatur pada bagian kuncinya. Di video tersebut pun dokter Fahmi menghimbau untuk tidak memakai selang oksigen sembarangan, misal pemakaian selang dikunci di belakang kepala atau di atas kepala. Kunci selang oksigen yang benar harus ada di bawah dagu.