5 Karya Anak Bangsa yang Sempat Bikin Keder Orang Asing, Tapi Malah Dicuekin di Negeri Sendiri

Penemuan anak bangsa
Penemuan anak bangsa | unsplash.com

Belum sempat bertarung, beberapa karya ini akhirnya 'impotensi'

Entah kenapa dari sekian banyak inovasi karya anak bangsa pasti ujung-ujungnya 'impotensi' duluan sebelum dikembangkan.

Tak sedikit karya dan inovasi anak bangsa yang cukup membuat negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan sebagainya minder. Namun sayang, penemuan seperti ini malah tidak ada dukungan dari pemerintah. Seakan tidak mau tahu, alhasil beberapa diantaranya hilang bak ditelan bumi, berikut diantaranya.

BACA JUGA: 10 HP Honor Terbaru dengan Harga dan Spesifikasi Lengkap

1.

Charger HP tanpa listrik

Penemuan anak bangsa
Charger tanpa listrik | www.tribunnews.com

Panji Akbar adalah remaja asal Kudus yang beberapa waktu lalu bikin heboh sosial media lantaran ia berhasil membuat charger HP pertama di dunia yang tanpa menggunakan sumber listrik.

Lho trus ngecasnya gimana?

Jadi agar HP bisa teraliri listrik, tenaga yang digunakan adalah dengan sistem penggerak manual, dari penggerak manual inilah kemudian dirubah menjadi tanaga listrik. Tenaga listrik inilah yang akhirnya mengisi baterai HP.

BACA JUGA: Cara Ganti Nama Channel YouTube di HP dan PC, Super Gampang!

Namun sayang, keberhasilan Panji ternyata hilang ditelan bumi, hingga kini tidak ada kabar lagi terkait temuannya itu.

2.

Kompor biomassa

Penemuan anak bangsa
Kompor biomassa | www.liputan6.info

Sebagai dosen ilmu alam di Universitas Brawijaya Malang, ternyata tak menghambat niatnya menciptakan temuan brilian. Iyah, Muhammad Nurhuda adalah pria dibalik kompor biomassa, kompor ramah lingkungan yang berasal dari sampah, seperti kayu cacahan, butiran kayu, dan pelet sawit.

BACA JUGA: Kekurangan Bahan Pangan, Korea Utara Anjurkan Warganya Makan Kura-Kura!

Namun sayang, kepopuleran kompor biomassa yang diklaim lebih ramah dan aman ini tidak laku karena kalah pamor sama elpiji.

3.

Penggantung mesin jet

Penemuan anak bangsa
Penggantung mesin jet | www.dictio.id

Berikutnya ada Arfi'an Fuadi serta M. Arie Kurniawan, dua pria asal Salatiga ini juga beberapa saat yang lalu sempat bikin heboh internet karena keberhasilannya memproduksi alat yang digunakan untuk menggantung mesin jet pesawat.

Hebatnya, jet engine bracket ciptaan mereka lebih ringan 84 persen (327 gram) dibanding produk serupa yang umumnya memiliki berat 2 kilogram.

Namun apa daya, produk yang pernah menjuaraai perlombaan Internasional 3D Printing Challenge itu kurang mendapat perhatian lebih dari pemerintah, padahal beberapa negara sangat tertarik dengan produk buatan mereka.

4.

TV Kusrin

Penemuan anak bangsa
TV Kusrin | www.liputan6.com

Gara-gara TV rakitannya, Kusrin sampai pernah dipenjara hingga menapakkan kaki di Istana Negara ketemu Presiden RI, Joko Widodo.

Kehebohan itu bermula saat pria lulusan SD itu membuat TV rakitan untuk dijual lagi, lantaran tidak mengantongi perijinan ia lantas dijebloskan ke penjara, karena melanggar pasal 120 (1), dan pasal 53 (1) b Undang-Undang RI no 3/2014 tentang Perindustrian dan Permendagri No 17/M-IND/PER/2012 dan Permen No 84/M-IND/PER/8/2010 tentang Pemberlakuan SNI kepada Tiga Industri Elektronik.

Namun berkat kekuatan sosial media, kehebohan itu akhirnya terdengar oleh Presiden Joko Widodo, dan akhirnya ia diundang dan mendapat ijin untuk membuat serta menjual TV rakitannya.

5.

Selo!

Penemuan anak bangsa
Selo | kaltim.tribunnews.com

Terakhir adalah Selo. Selo merupakan mobil listrik dari sekian generasi yang dibuat di Indonesia. Penggagas selo sendiri adalah mantan menteri BUMN, Dahlan Iskan.

Namun sayang, hanya karena gagal uji emisi, pemerintah langsung menutup mata dalam pengembangan mobil yang digadang-gadang sebagai sportcar pertama Indonesia ini.

Mirisnya lagi, kini selo mulai dilirik sama negeri tetangga Malaysia, bahkan negeri jiran ini berencana akan memproduksi mobil serupa yang terinspirasi dari selo, terimakasih Indonesia!

Artikel Lainnya

Membaca lima karya anak bangsa tadi, jadi nggak salah deh kalau banyak generasi cerdas di Indonesia yang lebih milih ke negara lain buat mengembangkan karyanya. Soalnya di negara sendiri dicuekin sih. Seharusnya hal-hal seperti ini perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

Setuju nggak guys?

Tags :