Ampuh! Cara Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dengan Cepat dan Efektif

1.

Cek gula darah

Pertama, kamu bisa cek gula darah dengan menggunakan mesin portabel kecil yang disebut meteran glukosa darah. Kamu bisa melakukannya di rumah dengan menggunakan kriteria pengukuran sebagai berikut:

• Normal: di bawah 200 mg/dl.
• Kondisi hiperglikemia: di atas 200 mg/dl.

Tapi kadar gula darah bisa berubah sepanjang waktu, seperti sebelum makan dan setelah makan. Kamu bisa memperhatikan kisaran normal kadar gula darah di tiap waktunya.

• Setelah tidak makan selama 8 jam (puasa): kurang dari 100 mg/dl.
• Sebelum makan: 70-130 mg/dl.
• Setelah makan (1-2 jam): kurang dari 180 mg/dl.
• Sebelum tidur : 100-140 mg/dl.

2.

Suntik insulin

Kadar gula darah masih tinggi meski telah minum obat minum antidiabetes? Kamu bisa mempertimbangkan suntik insulin untuk menetralisasi kadar gula dalam darah.

Hormon insulin bisa bekerja lebih cepat saat disuntikkan ke perut tepat di atas atau di samping pusar.

Insulin mampu mengontrol kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh. Cara kerjanya dengan memberi sinyal pada sel lemak, otot, dan hati untuk mengambil glukosa dari darah.

Selanjutnya, glukosa akan diubah menjadi glikogen (gula otot) di sel otot, trigliserida di sel lemak, dan keduanya di sel hati.

3.

Minum air lebih banyak

Minum air lebih banyak mampu menetralisasi kelebihan gula dari darah, kemudian membuangnya melalui urine. Jadi, tubuh kamu akan membutuhkan lebih banyak cairan untuk menghidrasi diri sendiri.

Penderita diabetes atau orang yang memiliki kadar gula darah tinggi memang harus minum air sesuai kebutuhan agar terdehidrasi dengan baik.

Semakin tinggi aktivitas fisik yang dilakukan, maka semakin banyak kebutuhan air yang dibutuhkan tubuh.

Baca juga: 100% Work! 12 Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami (Pola Makan & Olahraga).

4.

Olahraga

Berolahraga merupakan salah satu cara menurunkan kadar gula darah tinggi dan mengontrolnya dalam takaran yang sehat karena membuat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

Saat darah dipompa, glukosa digunakan dalam aliran darah untuk menghadirkan energi lebih banyak. Kamu bisa mencoba meningkatkan detak jantung setidaknya selama 10 sampai 15 menit.

Baca juga: Ampuh 100%, Cara Alami Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat.

5.

Membatasi asupan gula

Kadar gula darah yang tinggi terjadi karena kelebihan asupan gula dari makanan. Sebaiknya kamu bisa mulai mengurangi dan membatasi asupan gula sehari-hari.

Gunakan pemanis rendah kalori dan mengandung kromium untuk meningkatkan fungsi insulin dalam tubuh yang membantu diabetesi dalam mengontrol gula darah.

Baca juga: Cara Menurunkan Darah Tinggi untuk Segala Usia, Biar Hidup Jadi Lebih Sehat.

6.

Pertahankan berat badan ideal

Kamu harus tahu jika obesitas meningkatkan 20-40 kali risiko terjadinya diabetes. Menurut penelitian Harvard Health, 90 persen orang yang memiliki berat badan berlebih mengalami diabetes mellitus.

Saat berat badan berlebih, tubuh mengalami stres khususnya pada bagian sel retikulum endoplasma (ER) sehingga mengakibatkan resistensi insulin yang akhirnya membuat kadar gula darah tinggi.

Insulin merupakan hormon yang dihasilkan pankreas untuk membantu sel mengubah glukosa menjadi energi.

Baca juga: 5 Tips Memaksimalkan Yoghurt untuk Diet dan Menurunkan Berat Badan.

7.

Perbanyak makan buah dan sayur

Cara menurunkan gula darah tinggi selanjutnya adalah mengonsumsi makanan kaya serat yang bisa membuat kenyang tahan lama dan juga memiliki IG (indeks glikemik) yang rendah.

IG adalah nilai yang menggambarkan berapa cepat atau seberapa lambat makanan tersebut menyebabkan kenaikan kadar gula darah.

Kamu bisa mengonsumsi makanan dengan IG di bawah 55 yang dapat menjaga gula darah tetap stabil, seperti sayuran dan buah-buahan.

Selain itu, konsumsilah buah kiwi yang mengandung serat tinggi atau sayur okra dengan zat myricetin yang dapat meningkatkan kemampuan otot untuk menyerap glukosa sehingga gula darah turun.

Baca juga: 5 Cara Diet Sehat dengan Buah Naga yang Paling Ampuh.

8.

Olahraga khusus diabetes

Kamu bisa mempertimbangkan olahraga yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang penting bagi pengidap diabetes. Misalnya, senam kaki diabetes yang membantu melancarkan peredaran darah pada bagian kaki.

Kamu juga bisa melakukan olahraga aerobik seperti jalan cepat dan berlari.

Para ahli menyarankan penderita diabetes atau pengidap gula darah tinggi berolahraga selama 150 menit per minggu atau 30 menit per harinya. Tidak harus langsung melakukan aktivitas berat, kamu bisa melakukannya secara bertahap.

9.

Tidur yang cukup

Tidur yang cukup juga efektif sebagai salah satu cara menurunkan gula darah. Pasalnya orang yang tidurnya di bawah 7 jam mempunyai pola makan yang kacau dan lebih mudah tergoda untuk ngemil.

Selain itu kurang tidur ternyata mengurangi kemampuan sel lemak untuk merespons insulin, hormon yang mengatur metabolisme dan berperan besar pada diabetes.

10.

Pola makan teratur

Dibanding orang normal, orang dengan risiko diabetes bisa makan 5 kali sehari tetapi sedikit demi sedikit agar tidak mengalami hiperglikema atau gula darah terlalu tinggi.

Kamu bisa menikmati makan siang dengan menu yang lezat selama tidak melewati batas kalori (2.000 kkal pada wanita dan 2.500 pada pria).

Kamu bisa mengganti nasi putih yang tinggi gula dengan nasi merah atau nasi hitam.

Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi

Makanan dan minuman yang dikonsumsi juga patut diperhatikan untuk menurunkan gula darah tinggi dengan cepat. Berikut cara menurunkan gula darah dengan mempertimbangkan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

1. Minum air putih

Air putih merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar kebutuhan cairan tercukupi. Minum air putih secara teratur dapat membantu ginjal mendorong gula darah berlebih keluar lewat urine serta mencegah dehidrasi.

2. Meningkatkan asupan serat

Kamu bisa mengonsumsi makanan kaya serat untuk memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula. Asupan serat harian yang direkomendasikan berjumlah 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria.

Beberapa makanan kaya serat yang bisa kamu konsumsi seperti brokoli, kubis, kacang-kacangan, chia seed, gandum utuh, kol, ketimun, wortel, bayam, selada, dan buah-buahan.

3. Mencoba cuka apel

Kamu bisa mempertimbangkan cuka apel yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam tubuh.

Penderita diabetes tipe 2 bisa mengonsumsi satu sendok makan cuka apel setelah selesai makan sebagai cara menurunkan kadar gula darah. Kamu bisa berkonsultasi ke dokter untuk lebih jelasnya.

4. Membumbui dengan kayu manis

Kayu manis mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh hingga 29%. Pasalnya, kayu manis dapat memperlambat penguraian karbohidrat dalam saluran pencernaan dan mengontrol kenaikan gula darah sesudah makan.

Dosis yang dianjurkan adalah sekitar setengah hingga dua sendok teh. Tertarik mencoba cara menurunkan gula darah tinggi dengan kayu manis?

5. Menjauhi makanan berlemak dan bergula tinggi

Terakhir, kamu pantang mengonsumsi makanan dengan kadar lemak dan gula yang tinggi jika ingin menurunkan kadar gula dalam darah.

Kamu bisa menjauhi makanan yang terlalu manis seperti kue dan es krim, serta makanan berlemak tinggi seperti mentega, atau gorengan. Disarankan pula untuk menjauhi minuman beralkohol.