Cara Mengobati Cantengan Tanpa Operasi, dan Obat Apotek yang Direkomendasikan

Cantengan memiliki berbagai gejala yang menjadi tanda-tandanya. Gejala cantengan meliputi:

• Kuku merasa nyeri apabila ditekan.
• Ada penumpukan cairan di bagian jari kaki.
• Terdapat perdarahan pada kuku yang mengalami cantengan.
• Keluar nanah berwarna kuning atau putih.
• Terjadi peradangan pada kulit di ujung jari kaki.
• Kulit jari kaki mengalami pertumbuhan berlebih.

Tanda-tanda berupa keluarnya nanah, darah, dan pertumbuhan kulit berlebih pada kuku yang mengalami cantengan merupakan gejala infeksi. Segeralah mengobatinya supaya tidak bertambah parah.

Baca juga: 100% Tokcer! 13 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini Secara Alami Tanpa Obat.

B. Penyebab Cantengan

Cantengan lazim terjadi pada setiap orang terutama oleh mereka yang tergolong aktif. Berikut beberapa penyebab cantengan yang patut kamu ketahui:

• Memotong kuku dengan tidak benar, misalnya dipotong terlalu pendek atau menembus hingga ke bagian pinggiran kuku sehingga kulit jari kaki tumbuh tidak normal dan menembus kulit.
• Bentuk kuku yang seperti kipas menyebabkan kuku lebih mudah menusuk kulit.
• Kaki berkeringat menyebabkan kuku menjadi lunak dan mudah rusak, sehingga terselip pada kulit.
• Cedera kaki akibat tersandung atau menendang benda keras secara tidak disengaja, dapat menyebabkan kerusakan kuku atau membuat kuku menancap pada kulit.
• Menggunakan sepatu atau kaus kaki yang ketat dan sempit dapat menekan kuku kaki, sehingga dapat menembus kulit.
• Kebersihan kaki kurang diperhatikan.
• Faktor genetik.
• Beberapa aktivitas fisik yang melibatkan tendangan kepada benda keras dapat memicu terjadinya cantengan seperti menari balet, sepak bola, rugby, kick boxing, dan lain-lain.

Baca juga: 11 Cara Mudah Mengatasi Iritasi Kulit dengan Bahan Alami.

C. Cara Mengobati Kuku Cantengan Tanpa Operasi/Obat

Cantengan yang tidak parah bosa diatasi dengan perawatan yang mudah dan dapat dilakukan di rumah.

Sedangkan jika kuku cantengan sudah parah dan terlambat diobati, maka harus dilakukan tindakan operasi.

Sebaiknya kamu melakukan pengobatan cantengan sebelum terlambat. Berikut cara mengobati kuku cantengan tanpa operasi/obat.

1. Rendam cantengan dengan larutan air garam hangat.

Super green Plus merupakan obat infeksi kulit yang juga bisa dijadikan obat cantengan. Obat ini memiliki kandungan niggela sativa dan juga alstonia sholaris yang dapat membunuh bakteri.

Cara menggunakan obat kuku cantengan ini adalah dengan membersihkan kaki yang terkena cantengan selanjutnya teteskanlah super green plus G2 sekitar 2-3 tetes pada bagian kuku yang terkena cantengan.

Kamu bisa menggunakan obat ini 2 x dalam sehari, dan juga gunakanlah secara teratur.

Baca juga: Cara Mengobati Sariawan Super Kilat, Luka di Mulut Jadi Cepat Sembuh.

2. Oleskan salep cantengan yang mengandung antibiotik.

Jika hendak menggunakan obat kuku cantengan, kamu bisa mengoleskan salep cantengan yang mengandung antibiotik. Kandungan antibiotik membantu penyembuhan sekaligus mencegah infeksi akibat cantengan.

Ingat, pemakaian salep harus dilakukan dalam kondisi jari yang bersih dan kering sehingga tidak terdapat bakteri lain yang tumbuh akibat kondisi jari yang kotor.

Baca juga: Cara Meracik Obat Kuat Alami untuk Menambah Stamina.

3. Balut jari yang cantengan dengan perban kasa.

Cara mengobati cantengan tanpa operasi berikutnya dengan membalut jari menggunakan perban. Membalut kuku cantengan dengan perban akan melindungi kuku yang terpapar bakteri yang dapat meningkatkan risiko infeksi lebih parah.

Perban juga berguna untuk memisahkan kuku dan kulit secara perlahan-lahan sehingga kuku yang tumbuh dapat dipotong.

4. Melunakkan kuku yang mengeras dengan tea tree oil.

Saat cantengan, kuku mengeras sehingga susah dikeluarkan. Kamu bisa melunakkan kuku cantengan tea tree oil. Kandungan minyak ini dapat melawan infeksi jamur yang tumbuh di jari kuku.

Jamur-jamur yang tumbuh itulah yang menyebabkan resiko infeksi pada kuku cantengan.

5. Menggunakan dental floss (benang gigi).

Cara mengobati cantengan tanpa obat dengan menggunakan dental floss atau benang gigi akan membantu memisahkan kuku dari kulit yang terinfeksi.

Dengan memisahkan kuku yang terinfeksi, kamu akan lebih mudah memotong bagian kuku yang tumbuh ke dalam. Untuk menggunakan cara ini, kamu bisa menggunakan dental floss yang tidak memiliki rasa ya.

D. Obat Cantengan di Apotek

Sudah mencoba cara mengobati di atas dan masih belum efektif? Kamu bisa membeli obat cantengan di apotek. Berikut ini adalah beberapa obat cantengan yang dapat kamu dapatkan di apotek.

1. Super Green Plus G2

Super green Plus merupakan obat infeksi kulit yang juga bisa dijadikan obat cantengan. Obat ini memiliki kandungan niggela sativa dan juga alstonia sholaris yang dapat membunuh bakteri.

Cara menggunakan obat kuku cantengan ini adalah dengan membersihkan kaki yang terkena cantengan selanjutnya teteskanlah super green plus G2 sekitar 2-3 tetes pada bagian kuku yang terkena cantengan.

Kamu bisa menggunakan obat ini 2 x dalam sehari, dan juga gunakanlah secara teratur.

2. Garamycin

Obat selanjutnya ada Garamycin, salep yang bisa ditemukan dengan mudah di apotek. Obat ini amat efektif untuk mengobati cantengan dan gunakan obat ini dengan dosis 3-4 kali dalam sehari.

Ingat, obat ini hanya dapat digunakan di luar tubuh saja dan jauhkanlah obat ini dari jangkauan anak-anak. Meskipun efektif, garamycin dapat menyebabkan kulit terbakar jika digunakan dalam sinar matahari, dan salep ini tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang.

3. Nail

Nail merupakan salah satu obat yang banyak dijual di apotek dan bisa dibilang sangat efektif untuk mengobati cantengan. Obat ini mengandung berbagai bahan alami untuk mengatasi cantengan seperti jintan hitam, minyak cengkeh dan juga minyak zaitun.

Untuk menggunakannya, kamu bisa membersihkan kuku yang cantengan terlebih dahulu, selanjutnya teteskanlah 2-3 tetes ramuan Nail, gunakanlah secara rutin agar luka cepat sembuh.

Baca Juga: Berbagai Manfaat Jintan Hitam, Yuk, Buktikan Sendiri Khasiatnya! 

4. Sagestam

Sagestam dapat dijadikan pilihan karena harganya relatif murah dan efektif mengatasi penyakit seperti cantengan. Penggunaan salep ini dilakukan pada malam hari atau pada pagi hari, dan usahakan digunakan saat tidak akan beraktivitas lagi agar nantinya salep tidak tergores benda lain.

Kamu bisa menggunakan salep ini sebanyak 3 sampai 4 kali, ingat dalam penggunaannya usahakan saat saat istirahat agar hasilnya lebih maksimal.

5. Emtriks

Emtriks merupakan cairan topikal nonsteril bening sehingga tidak memiliki warna. Selain untuk merawat kuku supaya cantik, emtriks dapat mencegah terjadinya pertumbuhan jamur dan bakteri yang ada pada kuku.

Namun untuk penggunaan sebagai obat cantengan diperlukan kesabaran karena hasilnya tidak akan mengecewakan. Agar hasilnya efektif, gunakan obat ini sebelum tidur.

Emtriks memiliki kandungan urea, acid, propylene glycol, sodium hydroxide, dan juga lactic sehingga dianjurkan untuk kamu yang ingin memiliki kuku yang cantik dan bebas cantengan.

6. Gentamisin Sulfat

Sebelum menggunakan Gentamisin Sulfat, kamu harus membersihkan kuku yang terkena infeksi atau cantengan. Selanjutnya oleskan pada luka cantengan secara perlahan dan gunakan 3 sampai 4 kali dalam setiap hari.

Jika obat ini tidak cocok, kamu akan terkena iritasi dan itu merupakan tanda jika penggunaannya tidak boleh diteruskan.

Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok Tercepat dan Aman, Bye Hair Fall!

7. Salep 88

Salep 88 merupakan obat kuku cantengan yang cukup dikenal. Obat ini memiliki kandungan Acidum Salicylicus atau salisilat, asam benzoat, sulfur, beberapa kandungan ini sangat efektif untuk membunuh dan menghancurkan bekteri yang tumbuh di kuku.

Salep 88 adalah mampu mengobati jamur dan kamu bisa menggunakannya untuk menghilangkan beberapa bakteri yang ada di kuku. Cara menggunakan salep ini pun sangat mudah, cukup menggunakannya dengan di oleskan pada kuku secara rutin.

8. Salep 2-4

Obat cantengan yang terakhir ada Salep 2-4 yang mampu membunuh bakteri yang menyebabkan cantengan dan menyebabkan penyakit kulit lainya.

Salep ini mengandung sulful sebanyak 4%, acid sebanyak 2%, dan berbagai kandungan efektif lainnya. Meski mudah dijumpai di apotek, obat ini memiliki efek samping yakni dapat menyebabkan iritasi ringan serta kulit menjadi kering.

Efek samping dapat terjadi jika salep sudah tidak layak digunakan dan salep tidak cocok pada kulit atau kuku kamu.