8 Film Jepang Romantis Sepanjang Masa yang Menguras Air Mata
19 Agustus 2021 by ArkatamaSiapin tisu yang banyak, guys
Nggak semua film Jepang itu berupa anime dan genre fantasi. Hanya karena yang populer di Indonesia yang tayang minggu pagi seperti One Piece, Doraemon, dan Dragon Ball, bukan berarti bahwa film Jepang nggak mengeksplor genre lainnya.
Masih banyak film Jepang terbaik dengan genre berbeda yang kualitasnya nggak kalah dengan film Hollywood. Bahkan beberapa di antaranya bisa membuat penonton terhanyut dan berurai air mata dengan jalan ceritanya yang romantis sekaligus menyedihkan.
8 Film Jepang Romantis Sepanjang Masa
Biar wawasanmu tentang film Jepang bertambah, coba tonton rekomendasi genre romantis yang menguras sir mata ini. Kisah cintanya yang levelnya lebih dari so sweet, bakal membuatmu bisa lebih memahami cinta dari kacamata yang berbeda.
Orange (2015)
Diangkat dari manga slice-of-life populer, film Jepang terbaik ini bisa membuat penontonnya ikut terbawa suasana. Jalan ceritanya sama seperti drama percintaan remaja lainnya. Tapi akting, soundtrack, dan sinematografinya di atas rata-rata. Tak heran kalau Orange masuk jajaran Box Office Jepang.
Diceritakan Naho Takamiya, seorang siswa sekolah menengah yang berusia 16 tahun tiba-tiba mendapat surat dari dirinya sendiri di masa depan. Hal ini membuat ia lebih dekat dengan teman-teman di kelasnya hingga jatuh cinta dengan siswa pindahan yang baru masuk ke kelasnya.
Ai No Mukidashi (2008)
Dengan rating 8.1/10, Ai No Mukidashi atau Love Exposure jadi salah satu film Jepang terbaik bergenre romance comedy. Kisah cinta segitiga antara fotografer mesum, gadis yang sering salah paham, dan pemuja yang manipulatif membuat film ini tidak bikin bosan.
Berawal dari pemuda bernama Yu Honda yang taat beragama dan religius mencoba melakukan dosa. Ia pun menjelma menjadi fotografer mesum yang suka memotret celana dalam para wanita hingga membawanya ke kisah cinta rumit tersebut.
My Tomorrow, Your Yesterday (2016)
Mengangkat tema time traveler, film Jepang ini menyuguhkan romansa yang berbeda. Berawal dari pertemuan Takatoshi dan Emi di dalam kereta, keduanya saling jatuh cinta pada pandangan pertama.
Cinta yang mulai tumbuh membuat Takatoshi selalu menunggu Emi di stasiun. Sedihnya, ternyata Emi adalah penjelajah waktu yang perjalanan hidupnya mundur. Kemarinnya Takatoshi adalah besok bagi Emi. Sehingga, mereka selalu was-was dan takut tidak bisa bertemu lagi.
Your Name (2016)
Sebagai film terlaris keempat di Jepang sepanjang masa, Your Name atau Kimi No Wa menyuguhkan kisah romansa remaja yang tidak biasa. Dengan plot film yang sederhana, film Jepang romantis ini mengisahkan tentang dua orang dari beda zona waktu yang akhirnya bertemu kembali.
Seorang gadis desa bertukar tubuh dengan lelaki di Tokyo yang meski ada pemisah ruang dan waktu mereka akhirnya jatuh cinta. Film Jepang terbaik ini juga menyoroti fenomena budaya yang menginspirasi acara perjodohan di Jepang.
Baca juga: 9 Film Animasi Disney yang Batal Dirilis karena Berbagai Alasan
The 100th Love With You (2017)
Kalau ingin menonton film yang menyuguhkan lagu bagus, The 100th Love With You harus masuk ke dalam watching list-mu. Dibintangi penyanyi Miwa dan model Kentaro Sakaguchi, film ini menceritakan tentang kisah cinta dua orang mahasiswa yang nge-band bersama.
Aoi dan Riku tergabung dalam band yang sedang mempersiapkan diri dalam pertunjukan terakhir mereka. Riku sendiri memiliki kekuatan penjelajah waktu sehingga ada beberapa cerita yang tidak mudah ditebak.
Norwegian Wood (2010)
Di adaptasi dari novel terkenal karta Haruki Murakami, film Jepang ini berhasil membuat penonton terhipnotis dengan alur ceritanya. Film yang sudah mendapat beberapa penghargaan ini bercerita tentang kisah cinta seorang mahasiswa bernama Toru Watanabe dengan dua orang wanita, Naoko dan Midori.
Berlatar Jepang pada 1960-an, kamu akan diajak melihat pesona Jepang tempo dulu. Kamu juga bisa menemukan makna mencintai dan kehilangan setelah selesai menonton film ini.
From Me to You (2010)
Film yang diadaptasi dari manga populer ini menceritakan tentang kisah cinta seorang gadis yang memiliki nama mirip dengan hantu Jepang, Sadako. Karena nama ini ia jadi dijauhi teman-temannya karena dianggap menyeramkan seperti hantu.
Suatu saat, ada seorang pria bernama Shota Kazehaya menyapanya dan membuatnya jatuh cinta. Penggambaran setiap karakternya membuat film ini terasa lebih kuat dan bisa menggiring emosi penonton.
Baca juga: 7 Film Box Office yang Meledak di Pasaran Setahun Terakhir
Tada, kimi wo aishiteru (2006)
Dianggap sebagai film Jepang romantis sepanjang masa, Tada Kimi wo Aishiteru membuat para penontonnya terenyuh. Film dengan rating 7.6/10 ini menceritakan tentang seorang fotografer bernama Makoto yang melakukan perjalanan ke New York untuk mencari sahabatnya, Shizuru.
Keduanya bertemu pertama kali saat upacara masuk universitas dan akhirnya sama-sama menyukai fotografi. Suatu saat, Shizuru ingin ikut lomba fotografi dan mengambil gambar keduanya sedang berciuman di hutan. Sejak hari itu Sizuru hilang dari kehidupan Makoto hingga akhirnya ia memutuskan untuk mencarinya ke Negeri Paman Sam.
Penuh dengan romansa yang kental, film Jepang ini bisa mengisi akhir pekanmu menjadi lebih menyenangkan. Siapkan tisu yang banyak karena berbagai film di atas bisa menguras air mata sekaligus sesunggukan.