Awas Ada Voyeurisme! Ini Pengakuan Wanita yang Diintip di Toilet Umum SPBU
05 September 2019 by FR Laluna
Begini pengakuan wanita yang diintip di toilet umum
Beberapa waktu llau, tersebar sebuah pengakuan cewek cantik yang menjadi korban aksi Voyeurisme. Voyeurisme adalah aksi dorongan untuk mengintip diam-diam orang yang sedang telanjang, menanggalkan pakaian, dan melakukan kegiatan seksual.
Setelah cewek ini mendapatkan pengakuan yang tidak mengenakkan ia segera membeberkan kronologinya melalui media sosial.
Begini kronologis cewek yang mengalami voyeurisme
Dari kisah ini, semoga membuat kita lebih berhati-hati. Aksi tidak terpuji ini bisa terjadi di mana dan kapan saja. Ini kronologinya berdasarkan penuturan korban.
Ini terjadi Selasa, 7 Juli 2015 silam. Saya kebelet buang air saat di tengah perjalanan. Saya putuskan untuk mencari SPBU terdekat untuk numpang buang air di toiletnya.
Setelah menemukan SPBU di daerah Jalan Patal Senayan (seberang kantor Kompas Gramedia), saya mampir sebentar. Setelah parkir mobil, saya menuju toilet.
Di dekat toilet, saya dipanggil beberapa karyawan pom bensin yang sedang istirahat di lorong sebelah kantor pom bensin. Ada 5 orang, laki-laki semua dan salah satunya sekuriti.
Saya dipanggil, “Bu, itu toiletnya rusak. Kalau mau, ke toilet di sebelah sini saja.”
Baca juga: Langkah Jitu Hentikan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja
Karena tidak tahu, saya langsung berbelok ke arah mereka dan ikutin kata mereka. Saya masuk ke toilet itu, ternyata toiletnya sedikit kotor. Ketika saya masuk, saya sedikit curiga karena toilet itu nggak terawat.
Insting saya bilang, seperti ada yang salah. Saat diliat ke pintu, ternyata ada satu lubang yang mencurigakan. Untungnya saya belum sempat membuka celana untuk buang air. Karena curiga, saya lihat lubang pintu itu.
Lubang itu tadinya berwarna merah karena cat pintu merah. Tiba-tiba saat saya lihat, warna merah itu berubah jadi hitam bayangan. Saya perhatikan terus, tiba-tiba jadi merah lagi, tak lama kemudian jadi hitam.
Tak tahunya, dari balik pintu ada orang yang mengintip. Langsung saya buka pintu cepat-cepat. Saat terbuka, saya mendapati sekuriti berjalan ngelewatin pintu toilet. Gerombolan laki-laki yang tadi memanggil saya juga masih ada di situ.
Saya diam tapi curiga jika mereka sengaja memancing memakai toilet itu dan saling bekerja sama. Saya langsung keluar dan mengecek ke toilet yang tadi dibilang rusak. Ternyata toilet umumnya nggak rusak sama sekali. Setelah dicek toilet umumnya dan mau marah ke orang tadi, mereka sudah tidak ada.
Baca juga: #LifeAsk: Catcalling Itu Pelecehan
Akhirnya saya balik lagi ke toilet itu. Saya mengajak teman untuk memotret lubang yang ada di toilet itu. Jangan-jangan banyak orang yang pernah jadi korban juga di situ. Pasalnya, lubangnya terlihat sengaja ditutupi.
Saya langsung mencari karyawan yang ada di situ dan menanyakan kepala pom bensinnya untuk konfirmasi dan melaporkan soal ketidaknyamanan ini.
Begitulah penuturan korban yang sempat mengabadikan kondisi toilet bersama temannya. Ada baiknya mulai sekarang untuk semakin waspada ketika menggunakan fasilitas umum. Jangan sampai lengah dan membuat dirimu dirugikan akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab.
