Langkah Jitu Hentikan Pelecehan Seksual Di Tempat Kerja. Jangan Diam, Ayo Lawan!
21 Juni 2019 by Titis Haryo
Pelecehan seksual di tempat kerja dapat dilawan dengan cara-cara ini!
Kasus pelecehan seksual kembali menjadi sorotan setelah kasus Ibu Nuril muncul kepermukaan. Sosok ibu paruh baya ini menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh teman sekantornya sendiri, yang sayangnya malah mendapatkan kriminalisasi sejak 2015 silam.
Ini seharusnya membuat kita harus semakin waspada dan sadar, bahwa kita tidak boleh tinggal diam ketika mendapatkan pelecehan seksual di tempat kerja. Dalam Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2018, terdapat setidaknya 708 kasus pelecehan seksual pada ranah publik dan komunitas dari total 2.288 kasus yang terjadi.
Kasus pelecehan seperti ini pun tidak hanya menjadi masalah dalam negeri, di Australia 3.612 dari 7.500 perempuan pernah mengalami pelecehan seksual di tempat kerja. Sayangnya, hampir 40% korban pelecehan seksual di tempat kerja memilih bungkam dan tidak menceritakan hal tersebut pada orang lain, karena merasa itu adalah aib dan adanya tekanan psikologis.
Perempuan memang menjadi salah satu korban terbesar pelecehan seksual. Hal ini tidak lepas masih kentalnya rape culture dan ketimpangan gender. Namun, kamu bisa kok berupaya mencegah dan menghentikan tindakan pelecehan seksual di tempat kerja dengan langkah berikut ini.
Cari tahu, apakah ada peraturan yang tegas tentang pelecehan seksual atau tidak
Sebelum kamu memutuskan bekerja dalam sebuah perusahaan, sebaiknya kamu menanyakan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan pelecehan seksual. Jika tidak ada sanksi tegas, maka sebaiknya kamu mempertimbangkan karena kemungkinan besar perusahaan tersebut akan sangat rawan terjadi pelecehan seksual.
Kadang, sikap kritis kita memang sangat diperlukan untuk membangun sebuah pandangan positif agar tidak banyak pelecehan seksual yang terjadi di dalam lingkungan kerja.
Baca Juga: Inspirasi Gaun Pernikahan Adat Lengkap dengan Hijab, Glamor di Hari Bahagia
Jika kamu melihat sesuatu, sampaikanlah
Jika kamu mendapatkan pengalaman pelecehan seksual atau melihat seseorang mendapatkan pelecehan seksual, jangan diam. Karena jika kamu diam, maka kamu akan membuat budaya pelecehan seksual tumbuh subur di lingkungan kerjamu. Hal ini akan dianggap biasa oleh para pelaku dan tidak membuat mereka jera.
Selain itu, jika kamu mendapatkan pelecehan seksual, juga jangan diam. Kamu juga harus percaya dan melaporkannya pada pihak yang berwajib. Jika kamu merasa takut dan butuh pendampingan, kamu bisa meminta bantuan lembaga perempuan seperti Komnas Perempuan yang ada ditiap kota di Indonesia.
Ceritakan pada seseorang yang kamu percaya
Carilah orang yang bisa kamu percaya dan ceritakan pelecehan tersebut. Karena jika tidak, hal itu bisa menjadi beban pikiran yang berisiko memunculkan depresi. Hal ini akan menjadi sangat berbahaya, karena kamu akan sangat mudah kehilangan pikiran logis dan melakukan tindakan-tindakan yang merugikan dirimu sendiri.
Jadi, jangan pernah tertutup dan menyimpan rapat-rapat pelecehan seksual itu pada dirimu sendiri ya. Menceritakan hal ini akan membangkitkan kewaspadaan teman-teman sekantormu dan bisa mempersempit ruang gerak para pelaku pelecehan seksual di tempat kerja.
Baca Juga: Lebih Mudah Diatur, Rawat Rambut Keritingmu dengan Trik Easy Ini
Naikan jabatanmu, sehingga kamu bisa membuat perubahan yang nyata pada perusahaan
Peraturan adalah kekuatan yang sanggup menekan jumlah pelecehan seksual dalam perusahaan. Namun, kamu harus memiliki ambisi yang besar agar bisa mencapai puncak dan salah satu pemangku kebijakan dalam sebuah perusahaan. Jika hal ini sudah kamu capai, kamu akan mudah untuk membuat kebijakan yang berpihak pada perempuan dan mengeliminasi setiap orang yang memang melakukan pelecehan seksual
Contoh dari tindakan tegas Google ketika ada beberapa para petingginya yang melakuan tindakan pelecehan seksual, tidak lama setelah dilakukan investigasi, para pelaku langsung dipecat, karena memang Google memiliki peraturan jelas terkait pelecehan seksual didalam lingkungan kerja dan itu tidak bisa ditolerir.
Banyaknya kasus pelecehan seksual di tempat kerja haruslah menjadi perhatian kita semua. Jangan malah menjadikan para korban sebagai bahan olok-olokan, karena bisa saja kita yang menjadi korban berikutnya.
So, kalau kamu ingin menghindari atau menghentikan pelecehan seksual di tempat kerja, empat langkah nyata diatas bisa kamu coba dan terapkan.
