Wanita Ini Temukan Sampah Plastik di dalam Perut Ikan yang Hendak Dimasak!

Sampah di perut ikan
Sampah di perut ikan | instagram.com

Bayangin kalau sampai ikan penuh sampah dikonsumsi manusia

Masalah sampah plastik di lautan seakan tidak ada habisnya. Para aktivis lingkungan terus menyerukan kepada warga dunia agar bekerjasama menjaga lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Soalnya, sampah-sampah yang dibuang ke selokan, ke sungai, atau ke kali, semuanya akan mengarah ke laut. Dan di laut itu bukannya nggak ada kehidupan.

Laut adalah rumah untuk banyak sekali jenis hewan laut seperti ikan, ubur-ubur, paus, kerang, dll. Ketika sampah-sampah itu masuk ke lautan, kebanyakan hewan akan mengonsumsinya karena tidak bisa membedakan mana sampah plastik dan mana makanan beneran. Ditambah sampah plastik butuh waktu puluhan hingga ratusan tahun agar bisa terurai di lautan.

Udah ada beberapa kasus miris dimana makhluk laut memakan sampah plastik yang dibuang oleh manusia. Salah satu yang tengah viral adalah video berikut ini. Seorang ibu yang bernama Anna Nurjanah menemukan sendok plastik sampai pembungkus permen dalam perut seekor ikan mahi-mahi. Padahal, ikan ini rencananya akan dimasak dan dimakan bersama-sama oleh keluarganya.

Anna sendiri membeli ikan mahi-mahi tersebut dari sebuah pasar di Ujunggenteng, Sukabumi, Jawa Barat. Setidaknya, ada 8 jenis sampah yang mereka temukan di dalam perut ikan tersebut. Anna kemudian mengunggah video ini ke media sosial dan direpost oleh beberapa akun pecinta lingkungan. Bahkan, media asing turut meliput kejadian ini.

baca juga: Sedih Banget! Gara-Gara 80 Kg Sampah Plastik, Paus Ini Akhirnya Menderita dan Mati Mengenaskan

Hal ini kembali menimbulkan perdebatan mengenai ulah manusia yang masih saja doyan membuang sampah sembarangan. Padahal, jelas-jelas alam tidak bisa mengurai semua sampah dalam waktu 24 jam. Alam butuh waktu lama sekali agar bisa mengurai sampah tersebut. Masalahnya, sampah-sampah ini terus bertambah seakan tidak ada habisnya.

Ikan mahi-mahi sendiri merupakan ikan khas khatulistiwa yang biasanya memakan alga yang mengambang di permukaan air, serta ikan kecil lainnya. Sayangnya, ikan ini rentan memakan sampah plastik karena mengira itu adalah makanannya yang biasa. Tentu saja plastik itu tidak bisa dicerna sehingga ketika ikan ini dijala oleh manusia, maka sampah plastik di dalamnya akan ikut serta.

Bayangin kalau semua ikan di lautan mengonsumsi sampah plastik kayak gitu. Manusia mau makan apa lagi ketika semua hewan sudah tercemar oleh sampah yang berasal dari manusia itu sendiri. Sebelumnya, ada juga paus sperma yang ditemukan tewas dengan kondisi perut penuh sampah.

baca juga: Miris! Ditemukan 'Fosil' Bungkus Mi Instan Tidak Hancur Selama 19 Tahun di Lautan

Paus mati karena makan sampah
Paus mati karena makan sampah | manado.tribunnews.com
Artikel Lainnya

The Ocean Cleanup Foundation memperkirakan bahwa setiap tahun ada 1-2 juta ton sampah plastik yang masuk ke laut, dan 67% di antaranya berasal dari Asia. Kalau hal ini tidak dihentikan segera, maka bukan tidak mungkin kalau Bumi tidak akan bisa ditinggali beberapa abad ke depan. Bukan karena jatuhnya meteor, tapi karena kesalahan manusia sendiri.

Tags :