Viral Trend Tiup Api Sambil Pake Masker, Katanya Buat Cek Kualitas Masker

Tren Tiup Lilin Pake Masker Scuba
Tren Tiup Lilin Pake Masker Scuba | keepo.me

Tren yang Unfaedah. Tapi Nggak Apa-apa Lah, Biar Sadar Harus Pake Masker.

Belakangan ini sedang tren pemakaian masker scuba di sosial media. Selain karena modelnya yang trendi, dan mudah dipasang, masker scuba pun dianggap lebih efektif menurunkan resiko terinfeksi virus Corona karena kemampuannya dalam menyaring partikel kecil.

Namun sesuai dengan hukum bisnis, makin banyak produk dicari, semakin banyak pula orang yang mencoba meniru produk tersebut dengan kualitas bahan dibawah standar. Tentu saja tujuannya agar produk bisa dijual dengan harga yang lebih murah.

Nah untuk membuktikan apakah masker scuba yang mereka benar-benar efektif menyaring partikel kecil, seorang netizen membuat video challenge dengan cara meniup lilin sambil mengenakan masker scuba. Video tersebut pun viral dan diikuti oleh netizen lainnya.

Baca Juga: Waduh! Penari Joget Coffin Ghana Ancam Bakal Datangi Siapa pun yang Tak Patuh Saat Lockdown

Tren Tiup Lilin Pake Masker Scuba
Masker Scuba Ngetrend Untuk Tangkal Corona | cdn2.tstatic.net

Masker yang baik itu adalah masker yang ketika ada api, ditiup, api dinyalakan di depan masker, terus kita tiup, itu apinya kalau tidak padam berarti bagus," ujar seorang netizen dalam salah satu video yang viral di dunia maya.

Beberapa netizen lain mencoba untuk mengikuti meramaikan challenge tersebut. Ada yang berhasil mencoba tidak membuat api padam saat meniup lilin sambil mengenakan masker, ada pula yang gagal. Api tetap mati saat ditiup sambil menggunakan masker.

Mereka yakin jika masker yang baik memiliki pori-pori yang lebih kecil, sehingga saat digunakan untuk meniup lilin, angin tidak akan keluar sepenuhnya. Sementara masker yang jelek, memiliki pori-pori yang jarang sehingga api tetap mati saat ditiup sambil menggunakan masker.

Baca Juga: Intip Gaya Artis Indonesia Saat Pakai Face Shield, Tetap Glamor dan Kece

Menanggapi fenomena ini, dr Frans Abednego Barus, SpP, dari Omni Hospitals Pulomas, menjelaskan jika kemampuan proteksi masker scuba sama seperti masker lainnya, sangat terbatas, meski menggunakan bahan neoprene atau polychloroprene yang lebih rapat.

Tingkat keamanan masker scuba tetap dibawah masker standar bedah maupun N95," ujar dr Frans meyakinkan ketika menjelaskan efektivitas masker scuba.

Menurut riset yang diterbitkan dalam jurnal Disaster Med Public Health Preparedness, untuk menahan partikel halus berukuran 0,02 mikron, masker bedah atau masker N95 merupakan pilihan terbaik. Efektivitasnya bisa mencapai 89 persen.

Baca Juga: Kapok! Penimbun Masker Rugi dan Bingung Habiskan Stok, Netizen: Simpen Aja Neraka Banyak Debu

Perbandingan bahan untuk masker kain
Perbandingan bahan untuk masker kain | akcdn.detik.net.id

Sementara untuk masker berbahan kain, termasuk masker scuba, efektifitasnya masih berada di bawah 60 persen. Tapi tetap, penggunaan masker scuba dinilai jauh lebih positif ketimbang tidak mengenakan masker sama sekali. Minimalnya kamu punya proteksi dini, meskipun nggak kuat!

Selain menggunakan masker (termasuk masker kain), kamu pun disarankan untuk rajin mencuci tangan, berusaha untuk tidak terlalu sering menyentuh bagian wajah, terutama mata, hidung dan mulut, serta yang terpenting, tetap jaga jarak.

Artikel Lainnya

Jika merasa tidak enak badan, atau mengalami gejala seperti batuk, sakit tenggorokan, dan gejala lainnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Deteksi dini Covid-19 akan melindungi kamu dan orang-orang sekitar dari virus mematikan tersebut.

Tags :