Viral Pelatihan Install Windows 10 Lewat Kartu Prakerja, Netizen: Di YouTube Gratis!
22 Mei 2020 by Amadeus Bima
Kesannya kayak buang-buang anggaran doang!
Kartu Prakerja tidak henti-hentinya menuai polemik di masyarakat. Setelah menyebabkan stafsus mundur, kini yang menjadi perhatian adalah pilihan kursus yang ditawarkan. Salah satunya adalah pelatihan menginstall sistem operasi Windows 10 oleh salah satu mitra Kartu Prakerja, Pijar Mahir. Cuma untuk menginstall doang, pengguna dibebankan biaya Rp 260 ribu.
Bisa dibayangkan, kritik langsung membanjiri media sosial. Netizen menilai mitra di Kartu Prakerja serta pilihan kursusnya tidak diseleksi dulu. Kalau hanya untuk menginstall Windows sampai mahir, konten ini bisa ditemukan di Google atau Youtube dengan biaya nol alias gratis.
"260k untuk kursus ngeklik tombol "next"?" tanya netizen?
"Ga tepat sasaran, ga lewat tender, terlalu mahal bahkan materi berbayarnya ada yg bisa didapat gratis dan gada jaminan utk orang yg udah ikut pelatihan taraf hidupnya meningkat," tulis suara kontra lainnya.
"Programnya bagus sebenernya sih, tapi emang bener masih ada akal akalan dari yang ngejual pelatihan, padahal pelatihan kek gitu diyutub banyak," sebut komentar berikutnya.
"Kalo isinya kelas troubleshooting instalasi Windows (dan bisa banyak masalah yg bikin jengkel) masih masuk lol," sebut warganet yang mempertanyakan isi pelatihannya.
"Palingan kita yang buat di kota meremehkan ini. Tapi buat mereka yang balik ke desa gara-gara PHK, bisa aja jadi tukang reparasi software di desanya," cetus netizen yang pro.
Baca juga: Gaji Kartu Pra Kerja Jokowi, Bukan Untuk Semua Pengangguran?
Pijar Mahir sendiri merupakan mitra Kartu Prakerja yang dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Pelatihan kontroversial yang dijualnya berjudul "Desktop Modern untuk Pemula: Instalasi Windows 10". Pengguna bisa mengakses pelatihan ini dengan membayar Rp 260 ribu yang dibayarkan dengan saldo dari Kartu Prakerja.
Dalam deskripsinya, kursus mencakup video pembelajaran, dokumen pembelajaran, soal dan penugasan, dan sertifikat penyelesaian. Berikut deskripsi lengkap pelatihan instalasi Windows 10.
Baca Juga: Kartu Pra Kerja Jokowi Dapat Kritikan JK, Ini Yang Dilakukan Negara Maju Untuk Bantu Pengangguran!
Kursus akan dilaksanakan di aplikasi MyEduSolve dalam bentuk pembelajaran online dan akan disediakan sertifikat di akhir kursus. Dalam kursus ini, siswa akan belajar bagaimana mendukung tugas-tugas instalasi yang terkait dengan Windows 10.
Siswa akan mengembangkan keterampilan yang mencakup mempelajari cara menginstal dan menyesuaikan sistem operasi Windows 10. Siswa juga akan belajar tentang model layanan Windows baru dan metode untuk menjaga Windows up to date. Kursus ini akan ditutup dengan tugas-tugas umum pasca instalasi. demikian keterangan dari Pijar Mahir.
Benefit yang akan didapatkan dengan membeli pelatihan ini adalah:
- Instal Windows 10
- Konfigurasikan Pembaruan untuk Windows.
- Lakukan tugas konfigurasi pasca pemasangan.
- Prasyarat Pemahaman dasar tentang jaringan komputer dan konsep perangkat keras.
- Pemahaman dasar konsep OS dan Aplikasi.
- Pengalaman menggunakan OS Windows. Durasi kursus diperkirakan dapat diselesaikan selama: 8 (delapan) jam.
- Kursus dilaksanakan: setiap saat (secara online).
Pengajar: Brian Hinkelman Senior Content Developer @Microsoft
Brian memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang TI, bekerja sebagai Teknisi Desktop, Administrator Jaringan, Manajer TI dan Pengembang Aplikasi Web.
Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah bekerja sebagai insinyur pra-penjualan di ruang perusahaan, dan sebelumnya merupakan Microsoft Datacenter TSP. Brian sekarang mengelola trek Desktop Modern di Microsoft Worldwide Learning.
Sementara itu, di YouTube kamu bisa mendapatkan pelatihan yang sama, baik berbahasa Indonesia ataupun Bahasa Inggris. Tak heran, banyak netizen yang menganggap program ini hanya buang-buang anggaran saja. Pemerintah menggelontorkan dana Rp 14,28 T untuk kartu Prakerja dengan kredit pelatihan Rp 5,6 T.
Peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja akan diberikan dana Rp 1 juta. Dana ini bisa digunakan untuk mengikuti pelatihan online di 7 platform yang tersedia. Peserta memiliki hak penuh mau ikut pelatihan yang mana dan tidak dipaksa mengikuti kursus tertentu.
Baca juga: Tak Butuh Waktu Lama, Begini Cara Daftar Kartu Pra Kerja
Dari pada anggaran dibuang untuk pelatihan yang sudah tersedia gratis di dunia maya, pemerintah kenapa nggak membuat program lain yang lebih terasa dampaknya, sih? Orang-orang di pemerintahan pasti orang pintar semua, kan? Kalau menurutmu, kenapa hal ini bisa terjadi?
