Viral Foto Pengungsi Salat di Gereja Kudus, Langsung Banjir Pujian dan Doa Warganet

Ilustrasi beribadah
Ilustrasi beribadah | www.istockphoto.com

Adem ya lihatnya kalau akur begini.

Sebagaimana semboyan bangsa Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika”, masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya memang harus hidup saling berdampingan dan damai. Dengan menghargai satu sama lain, tidak mustahil bahwa kehidupan yang rukun mampu tercipta dengan mudah.

Baru-baru ini, sebuah foto muslimah yang salat di dalam gereja berhasil menarik perhatian publik. Adanya pemandangan tersebut membuat banyak orang merasa senang dan terharu. Warganet menganggap itulah salah satu bentuk dari penerapan semboyan dan nilai-nilai pancasila yang tepat. Dengan toleransi dan saling menghormati perbedaan.

BACA JUGA: Bikin Adem! Ingin Sebar Toleransi, Umat Muslim UEA Buka Puasa di Gereja

Ilustrasi beribadah
Viral wanita salat di gereja Kudus | www.facebook.com

Dikutip dari Jatimnews.com (11/2/2021), awal foto tersebut menjadi viral karena diunggah oleh akun facebook Info Seputar Tanjungkarang-Instan pada hari kamis (11/2/2021).

Perempuan yang ada di dalam foto merupakan salah satu pengungsi banjir di Kudus, Jawa Tengah. Wanita itu terlihat mendirikan salat di Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kudus.

"Ini bukan perihal keyakinan, tetapi kemanusiaan. Potret warga pengungsian yang sholat di gereja. Posko pengungsian di Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Tanjungkarang, Jati, Kudus," tulis akun facebook tersebut.

BACA JUGA: Maknai Toleransi, Klenteng Ini Sediakan Makanan untuk Berbuka Puasa Bagi Umat Muslim

Ilustrasi beribadah
Viral wanita salat di gereja Kudus | jatimtimes.com

Penanggungjawab gereja juga membenarkan bahwa foto tersebut memang diambil di tempatnya. Di latar ruangan tersebut terlihat spanduk dengan salib yang lumayan besar bertuliskan "Berakar Dalam Firman, Bertumbuh Dalam Karakter, Berbuah Dalam Kapasilas, Berdampak Bagi Dunia".

Menanggapi postingan tersebut, banyak warganet yang merasa terharu sehingga menuliskan hal-hal positif dan doa mereka.

"Yang penting berdoa dengan tulus dimanapun berada, agar kita selamat dari bencana," tulis seorang warganet.

"Indahnya toleransi di negeriku,"

"Kerukunan beragama, semoga terjalin dengan baik. Selamanya,"

"Terharu sampai netes air mataku, indahnya kebersamaan," balas warganet lain.

"Saling menghormati dan menghargai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hormati perbedaan dan kemajemukan yang ada di Indonesia," tulis warganet lain.

BACA JUGA: Bukti Toleransi, Para Pelajar Madrasah Ini Dibolehkan Shalat di dalam Gereja Sambil Ditunggui Pelajar Kristen

Ilustrasi beribadah
Tempat salat di Kelenteng Pan Kho Bio | kumparan.com

Selain itu, di Indonesia juga ada sebuah Kelenteng yang menyediakan tempat salat bagi pengunjung yang beragama Islam. Dilansir dari Kumparan.com, Kelenteng itu adalah Kelenteng Pan Kho Bio yang berada di kawasan Pulo Geulis, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kelenteng tersebut telah berdri sejak tahun 1703. Saat ditelusuri lebih dalam, di bagian belakang altar kelenteng terdapat ruangan khusus yang bisa dijadikan tempat untuk salat. Ruangan itu telah dibangun sejak 2007. Menurut penjelasan dari salah satu pengurus, ruangan tersebut memang sengaja dibuat oleh para peziarah yang datang ke petilasan leluhur keluarga Kerajaan Pajajaran, yakin Eyang Sakee dan Eyang Jayaningrat. Keduanya adalah tokoh penyebar agama Islam di masa itu.

"Sejak kelenteng ini berdiri, sudah ada makam beliau-beliau ini. Pengunjung yang datang kan juga beraneka ragam, khusus pengunjung yang muslim, kami sediakan ruangan khusus untuk salat di sini," jelas Candra yang merupakan pengurus Kelenteng, sebagaimana dikutip dari Kumparan.com.

Artikel Lainnya

Toleransi memang sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan menerapkan toleransi sejak dini, pertikaian yang dilatarbelakangi oleh perbedaan keyakinan dapat diminimalisir dengan baik.

Tags :