Perlihatkan Payudaranya Saat Jualan Panekuk, Perempuan Cantik Ini Digerebek Polisi
13 Desember 2021 by Ike DewiKalau di Indonesia gimana ya?
Biasanya cara unik mampu mendatangkan banyak pelanggan untuk penjual. Sehingga tidak sedikit penjual yang melakukan berbagai upaya menghibur sampai nyeleneh untuk menarik perhatian pembeli. Tapi tak sedikit juga yang melakukannya dengan cara yang mengundang kontroversi.
Sebagaimana cara berjualan yang dilakukan oleh penjual pancake ini. Dikutip dari news.okezone.com, penjual itu adalah Olive Aranya Apaiso (23) yang merupakan seorang mahasiswi keperawatan.
BACA JUGA: Merinding! Ular Besar Ditemukan Sembunyi Di Dalam Rumah Sambil Melilit Benda Ini
Perempuan tersebut mengaku hanya mampu menjual sebanyak 30 kotak panekuk sehari sampai akhirnya meminjam atasan dengan potongan rendah milik temannya untuk dipakai ketika berjualan di kiosnya di Chiang Mai, Thailand.
Penjual cantik itu mendapatkan peringatan dari polisi dan dilarang untuk berjualan karena pakaian yang dikenakan terlalu minim dan seksi.
Kendati demikian, pakaian yang memamerkan belahan dadanya tersebut berhasil membuat penjualannya meningkat hingga empat kali lipat, bahkan banyak pelanggan yang mengantre. Penduduk menjadi penasaran dengan panekuk yang dibuat oleh Olivia sambil berswafoto saat gadis itu memasak pesanan mereka.
Banyak yang suka, tapi banyak juga yang tidak suka. Beberapa warga mengeluhkan pakaian Olive yang dinilai tidak pantas, sehingga petugas mengunjungi kiosnya pada Jumat (26/11/2021) silam.
BACA JUGA: Heboh Balita Siarkan Langsung Ibunya Saat Mandi, Begini Kronologinya
Mereka membawa gadis itu ke pos, di mana Olive diberikan peringatan dan literasi mengenai kebersihan makanan serta "menghormati budaya kota". sebelum akhirnya dilepaskan tanpa tuntutan.
Polisi juga memerintahkan agar Olive mengganti pakaiannya atau dia bisa ditangkap karena ketidaksopanan publik.
Chang Mai adalah kota budaya dan orang-orang telah menyatakan keprihatinan tentang pakaian itu, jelas seorang juru bicara dari kantor dewan Distrik Chang Phueak.
Olive juga sudah diminta untuk memakai bra berwarna kulit atau pakaian yang tidak terlalu cabul.
Kami memintanya ke kantor polisi untuk membahas masalah ini, lanjutnya.
BACA JUGA: Korban Hand Body Lotion Abal-abal, Kulit Wanita Ini Jadi Gosong
Olive mengaku bahwa ia harus menghasilkan uang untuk menghidupi dirinya sendiri.
Pelanggan mengantre bahkan sebelum toko dibuka. Beberapa bahkan berpose dengan say dan berbagai foto secara online, membuat kios saya semakin populer. Baru tiga bulan sejak membuka kios dan sekarang saya telah menjual lebih dari 100 kotak panekuk renyah sehari, jelasnya.
Salah satu pelanggan mengatakan bahwa dia tertarik membeli panekuk dari Olive karena "gaya penjualan yang unik" dan rasa panekuknya enak. Panekuk tersebut berharga 35 baht Thailand (Rp15 ribu) per kotak.
Olive telah meminta maaf dan berjanji akan mengikuti aturan dari petugas.
Setelah ini, saya akan berpakaian berbeda dan menutupi lebih banyak tubuh saya. Saya juga akan mengikuti saran sanitasi, jelasnya.