Usir dan Turunkan Penumpang di Tengah Jalan Karena Dukung Jokowi, Pengemudi Grab Dinonaktifkan

grab
Sopir Grab kini dinonaktifkan | www.tribunnews.com

Sopir Grab langsung dinonaktifkan.

Seorang sopir Grab ini menjadi viral karena aksi menurunkan penumpang di pinggir jalan. Hal itu ia lakukan karena diketahui penumpangnya adalah pendukung Capres nomor 01 yang tak lain adalah Jokowi.

Aksi yang ia lakukan menjadi viral di sosila media saat seorang wanita yang bercerita mengenai kronologi kejadian ini di akun Twitter, @iimiomwaka.

Wanita yang namanya disamarkan tersebut awalnya memesan Grab Car dan menuju ke acara Alumni Orange Wanita Semanggi Atmajaya di Plasa Festival, Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu (23/02/2019) akhir pekan lalu.

Tapi bukannya diantar sampai tujuan, wanita ini justru diturunkan di pinggir jalan oleh sang sopir hanya karena beda pilihan capres.

1.

Diusir karena memakai baju yang ada gambar Jokowi-Ma'ruf

grab
Cerita penumpang Grab | twitter.com

Dilansir dari Tribunnews.com penumpang Grab Car tersebut merupakan alumni Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI). Dari unggahannya di Twitter, wanita ini mengungkapkan kekesalannya dengan menuliskan, "Saya diusir dari Grab B1771 UZZ hanya karena saya mengenakan baju alumni orange Semanggi Atmajaya Jokowi-Amin."

Menurut penuturannya, pengemudi ini juga tidak akan menjemput jika tahu penumpangnya adalah pendukung Jokowi.

2.

Sopir Grab dinilai tidak profesional dengan pekerjaannya

grab
Sopir dinilai tidak profesional | twitter.com

Akun yang membuat berita tersebut menjadi viral setelah menuangkan kekesalannya di sosial media. Ia menganggap sopir Grab tidak profesional. Tidak seharusnya urusan politik disangkut pautkan dengan pekerjaan. Apalagi jika harus menurunkan penumpang di pinggir jalan.

Pengamat transportasi dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno juga sangat menyayangkan atas kejadian tersebut.

"Aplikator pun harus (bersikap) netral (dari politik)," ujar Djoko kepada media, pada hari Senin tanggal 25 Februari 2019.

3.

Sopir Grab langsung dinonaktifkan

grab
Grab beri klarifikasi | twitter.com

Akibat insiden tersebut, sopir Grab yang bernama Anjar Mujiono ini sudah dinonaktifkan oleh pihak perusahaan. Hal itu dikonfirmasi langsung melalui akun Twitter resmi Grab Indonesia @GrabID, pada Senin (25/2/2019).

"Halo, Kami telah menonaktifkan mitra pengemudi yang bersangkutan dari platform kami untuk melakukan klarifikasi lebih lanjut dan pelatihan ulang agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Kami juga memberi informasi terkini kepada penumpang. Terima kasih," tulis akun @grabID.

Artikel Lainnya

Aksi sopir Grab yang menurunkan seorang penumpang hanya karena pakaian yang bergambar Jokowi-Ma'ruf sempat menjadi perbincangan. Banyak pihak yang menyayangkan insiden tersebut. Pasalnya memang tidak seharusnya urusan politik dicampuradukkan dengan profesionalitas kerja. Jangan hanya karena beda pilihan politik kita jadi memandang orang sebelah mata.

Tags :