3 Turis Mancanegara Hipnotis Pedagang Lokal, Uang Rp 8,3 Juta Melayang!
24 Januari 2021 by Ririh Dirja
Pelaku sempat kabur menggunakan mobil
Ternyata tidak semua turis yang berada di Bali melakukan liburan saja. Faktanya ada juga WNA atau Warga Negara Asing yang nekat melakukan pencurian atau perampokan terhadap warga lokal di Bali. Salah satunya adalah yang sudah dilakukan oleh tiga WNA ini.
Dilansir dari Tribunnews.com, tiga WNA yang bernama Reza Ghanaati Pour (26) WNA Iran, Seyed Ali Mirsshahreza (49) WNA Iran, dan Reza Hussain (25) WNA Pakistan diamankan polisi karena telah melakukan hipnotis terhadap seorang pedagang di Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Korban pun diketahui mengalami kerugian sebesar Rp 8,3 juta.
Korban mengetahui dari rekaman CCTV
Pasalnya tiga WNA tersebut merampok korban dengan menggunakan cara hipnotis. Korban bernama Ni Made Putri Artyani (25) tersebut mengetahui hal ini dari rekaman CCTV yang berada di tokonya, UD Sari Nadi di Banjar Baturiti Kaja, Tabanan, Bali.
"Saya tak tahu persis kejadiannya seperti itu, saya baru tahu setelah melihat rekaman CCTV," ujarnya.
Ni Made Putri Artyani hanya ingak peristiwa saat pelaku mengibaskan uang ke wajahnya. Setelah itu dirinya mengaku tak ingat kejadian sebenarnya.
Baca juga: Viral Video Pria Pakai Kafan Hidup Lagi Saat Akan Dikubur
Kronologi kejadian
Ketiga WNA tersebut sempat berpura-pura untuk membeli bawang merah kepada korban. Namun saat korban memberikan kembaliannya, pelaku langsung mengibaskan uang tersebut dan kemudian korban langsung tidak sadarkan diri.
Situasi tersebut kemudian digunakan dengan baik oleh pelaku untuk mengambil uang korban di sebuah laci toko senilai Rp 8,3 juta. Kemudian para pelaku tersebut langsung kabur menggunakan mobil.
"Setelah dikibaskan uang itu saya sudah tidak ingat apa-apa. Kemudian saya baru sadar setelah seorang sopir yang membawa wortel menepuk bahu saya sambil meminta tolong mengecek setorannya," ujar Ni Made Putri Artyani.
Pemilik toko langsung melaporkan pelaku
Akibat insiden ini, korban langsung menghubungi pemilik toko agar pelaku segera diamankan oleh kepolisian. Beruntungnya para polisi sudah meringkus pelaku. Saat ini ketiga pelaku masih dalam proses penyelidikan.
"Masih pemeriksaan untuk pendalaman. Namun kendalanya pelaku belum mengakui dan kesulitan dalam komunikasi," ujar Kapolsek Baturiti, Kompol I Nengah Sudiarta.
Tiga orang WNA berhasil diamankan polisi karena telah melakukan pencurian uang di sebuah toko. Pelaku diketahui menggunakan metode hipnotis untuk mengelabuhi korban. Namun beruntung saat ini pelaku sudah diselidiki oleh pihak kepolisian.
