Viral Video Pria Pakai Kafan Hidup Lagi Saat Akan Dikubur, Warga Kesal Kena 'Prank'!
20 Februari 2021 by Dea Dezellynda
Aksi pria pura-pura mati ini bikin warga kesal
Warga Sampang dikagetkan dengan seorang pria yang meninggal dunia tiba-tiba hidup kembali. Dalam video berdurasi 4 menit 49 detik terlihat pria yang diketahui bernama Robi Anjal (38) saat dikafani tiba-tiba menunjukan tanda-tanda jika masih hidup. Warga Pontianak itu memiliki wasiat jika meninggal ingin dikuburkan di sebuah Pondok Pesantren di Sampang, Madura.
Kuburan Robi bahkan sudah digali. Santri dan ulama di Ponpes seketika kaget melihat Robi hidup kembali. Liang lahat Robi yang sudah digali warga kembali ditutup. Warga geram karena Robi ternyata hanya pura-pura mati dan merasa dipermainkan.
Hidup kembali saat diturunkan dari Ambulance
Video orang meninggal hidup kembali di Sampang viral di media sosial. Dalam video tersebut tampak pria bernama Robi Anjal terbaring dengan memakai kain kafan setengah badan diturunkan dari Ambulance.
Robi tiba-tiba mengagetkan santri dan ulama Ponpes karena hidup kembali. Robi tampak kejang dan berteriak hingga terjatuh dari atas ranjang.
Warga Pontianak tersebut sempat berwasiat kepada istrinya jika meninggal ingin dimakamkan di Pondok Pesantren Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang, Madura. Setelah dibawa ke Ponpes, Robi hidup kembali padahal liang lahatnya sudah digali.
Menanggapi peristiwa ini, Kassubag Humas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo membenarkan video tersebut.
"Memang sempat viral itu, pura-pura meninggal," kata Eko kepada Detikcom di Surabaya, Senin (29/7/2019).
Baca juga: Terlibat Cinta Terlarang, Kakak Hamili Adik Kandung hingga Melahirkan 2 Anak!
Pengakuan dari Robi

Peristiwa yang tengah viral tersebut kini berbuntut panjang. Robi dan istrinya dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan. Kepada wartawan Kompas, Robi menceritakan kronologi sebelum ia dinyatakan meninggal hingga terbangun kembali.
Pada tanggal 23 Juli 2019 lalu, Robi dan istrinya mendatangi Keraton Solo untuk meminta pihak Keraton memberi petunjuk tentang asal-usul ayahnya yang merupakan keturunan Keraton Solo.
Cukup lama Robi menunggu namun tak ada satu pun pihak Keraton yang menemuinya. Akhirnya Robi bersujud di pendapa Keraton. Sejak itulah Robi mulai tak sadarkan diri.
“Sejak saat itu saya tidak sadar. Saya hanya merasa tidur, bukan mati suri seperti fitnah yang disebarkan banyak orang,” ujar Robi dilansir dari Kompas.com.
Sudah hampir 6 jam Robi tak sadarkan diri, akhirnya sang istri dan orang-orang di sekitar Keraton memindahkan Robi ke ruang ibadah di luar lingkungan Keraton.
Dokter didatangkan untuk memeriksa kondisi Robi. Saat itu dokter menyatakan Robi telah meninggal dunia karena terkena serangan jantung.
“Kata dokter di Solo, suami saya meninggal karena serangan jantung. Saya masih ragu meskipun sedikit percaya atas keterangan dokter,” kata istri Robi.
Sang istri menghubungi kenalannya meminta bantuan untuk membawa Robi ke Sampang, Madura.
Kekesalan warga karena merasa dibohongi

Warga Dusun Talempeng Bandungan, Desa Tanggumung, Kecamatan Kota Sampang, Kabupaten Sampang, Madura merasa kesal dengan Robi. Warga yang sudah menyiapkan liang lahat untuk pemakaman Robi merasa dibohongi.
Kuburan yang sudah digali sejak hari Jumat (26/7) itu kembali ditutup warga di hari Minggu (28/7). Warga menyampaikan kekesalanya karena harus meninggalkan pekerjaan saat diminta untuk menggali kubur oleh tokoh setempat supaya selesai lebih cepat.
“Yang biasa menyiram tembakau, sementara ditinggalkan. Yang bekerja ke kota juga tidak bekerja,” ujar salah satu warga, Abdul Halim.
Menurut keterangan Abdul Halim, bukan hanya warga yang merasa dipermainkan. Namun juga tokoh masyarakat yang disegani di desanya ikut dipermainkan.
“Coba kalau orangnya ada di depan warga, sudah dikubur separuh badan agar tidak main-main kalau urusan dengan kematian,” terang Abdul.
Setelah diperiksa polisi, ternyata Robi memang bersandiwara meninggal dunia karena terlilit utang. Polisi dan warga merasa heran dari mana Robi mempunyai ide pura-pura meninggal agar terbebas dari utang.