Tukang Servis HP Ini Punya Cara Kocak dan Unik untuk Konsumennya, Katanya Transformer Pernah Ganti Baterai di Sini

tukang servis HP
Layanan yang ditawarkan oleh tukang servis HP ini mengocok perut | www.skanaa.com

Katanya di sana pernah ada kejadian Transformer mengganti baterai

Dalam berbisnis termasuk seperti berdagang atau memberikan pelayanan jasa, orang tentu ingin mendapatkan keuntungan. Sayangnya banyaknya pesaing membuat orang yang ingin berbisnis harus memikirkan berbagai cara agar jasa yang ditawarkannya laku. Selain dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen juga membuat tempatnya berbeda dengan yang lain.

Salah satu cara yang bisa ditempuh yaitu dengan menghadirkan spanduk yang unik dan berbeda dengan yang lainnya. Namun jangan sampai keterlaluan karena bisa membuat calon pelanggan enggan datang karena merasa terlalu jijik dan aneh. Jadi kadarnya tetep harus diperhitungkan.

tukang servis HP
Transformer pernah ganti baterai di sini | today.line.me

Cara tersebut dilakukan untuk menarik minat pelanggan sebanyak-banyaknya. Hal itu sangat wajar karena bila pelanggan semakin banyak, keuntungan yang diraih juga bisa menjadi lebih besar, dapur mengepul, dan perut kenyang.

Spanduk yang terpasang di depan tempat usaha biasanya juga memudahkan orang untuk tahu. Jadi orang yang lewat pun akan mengerti jasa yang ditawarkan atau barang apa yang di jual di tempat tersebut.

Kali ini, keunikan ada di sebuah jasa perbaikan barang elektronik. Lebih tepatnya adalah tempat tukang servis ponsel. Karena kekocakannya, spanduk yang terpasang di depan tempat usaha tersebut menjadi viral di media sosial.

Bahkan, katanya di tempat tersebutlah Transformer mengganti baterainya. Wah, harus benar-benar dipertahankan kecanggihannya. Siapa tahu suatu saat ada para robot Transformer yang antre mengganti baterai.

tertawa
Tertawalah dan lupakanlah masalah | tirto.id
Artikel Lainnya

Selain itu, di spanduknya tertulis pelayanan atau jasa yang ditawarkan dalam bahasa Sunda, yang tentu keanehannya akan mengocok perut. Coba kalau dia melakukan ini di Kalimantan atau Papua, bisa bingung orang-orang tentang usahanya.

Dilansir dari Liputan6.com, spanduk itu tertulis bahasa Sunda yang bila diterjemahkan akan berarti seperti berikut ini:

- Wafat: Ponselnya mati

- Tigeledug: Ponselnya rusak gara-gara jatuh

- Diajar Ngojay: Rusak karena dibawa berenang

- Kacalikan: Tak sengaja kedudukan

- LCD Remuk: LCD rusak/pecah

- Layar Sentuh Cuek: Layar tidak merespon

- Teu Tiasa Ngecas: Enggak bisa dicas

- Teu Tiasa Simna: Sim card enggak terbaca

- Soarana Ngerebek: Suaranya pecah/nggak jelas

- Teu Tiasa Moto: Eggak bisa buat foto

- Bolotot Terus: Layarnya nyala terus

- Konektor Coplok: Konektornya lepas

- Sinyal Lol-Lolan: Sinyal putus-putus

- Ka Konci: Ponselnya terkunci gara-gara sandi

- Akun Google: Akun Google

- Boros Batrena: Batrei ponsel boros

- Lemot/Ngaheung: Ponsel lemot/ngehang

- Jeung Sajabana: Dan lain-lain

Ada-ada saja yang orang berwirausaha di zaman sekarang ini. Katanya kalau nggak 'gila' nggak akan berhasil. Jadi mari kita lanjutkan kreativitas itu di dunia orang-orang yang butuh hiburan di mana pun mereka berada. Usaha lancar dan orang pun senang. Nikmat apa yang kau dustakan.

Tags :