Terlalu Banyak Duit, Pria Tajir Ini Beli Masker Berlapis Emas

Pria kaya asal India membeli masker emas di tengah pandemi
Pria kaya asal India membeli masker emas di tengah pandemi | intallaght.ie

Tetap wajib pamer di kala wabah virus corona!

Sudah lebih dari setengah tahun virus corona menyebar di seluruh penjuru dunia, namun belum ada kabar baik mengenai vaksin melainkan jumlah korban positif semakin hari malah semakin bertambah. Pemerintah pun masih tetap menganjurkan masyarakat untuk selalu menjaga jarak dan memakai masker.

Terbatasnya jumlah masker kesehatan serta penggunaannya yang tidak bisa berulang-ulang membuat masyarakat lebih memilih makser dengan bahan dasar kain. Namun, rupanya ada juga pihak yang memproduksi masker dari bahan dasar emas.

Baca Juga : Stok Masker Langka, Sopir Angkot Ini Gunakan Cara Unik Yang Tak Terduga

Pria kaya asal India membeli masker emas di tengah pandemi
Pria kaya asal India membeli masker emas di tengah pandemi | www.thejakartapost.com

Dikutip dari Suara.com (4/7/2020), produksi masker dari emas itu terjadi di India. Salah satu warganya, pria kaya asal Pune, India dikatakan telah membeli sebuah masker emas yang dibandrol Dh14.214 atau setara dengan Rp 56 juta.

Diberitakan juga oleh Gulf News, pria itu bernama Shankar Kurade dan belakangan ini menjadi viral lantaran posenya mengenakan masker emas bundar diunggah beberapa media sosial. Selain mengenakan masker emas, ia juga terlihat memakai kalung rantai emas dan cincin.

Kurade sendiri tidak yakin apakah masker emas yang ia pakai bisa efektif menghadang corona atau tidak.

Ini adalah masker tipis dengan lubang kecil sehingga tidak membuat kesulitan dalam bernapas, saya tidak yakin apakah masker ini akan efektif, ucap Kurade.

Baca Juga : Viral Walikota Solo Bikin Masker Mirip Muka Sendiri, Netizen: Ciri Khasnya Takut Hilang

Pria kaya membeli masker emas di tengah pandemi
Pria kaya membeli masker emas di tengah pandemi | intallaght.ie

Ternyata Kurade bukan orang satu-satunya di India yang telah membeli masker berbahan logam mulia. Belakangan ini ada ratusan orang yang dinyatakan membeli masker perak yang dijual oleh salah satu toko perhiasan di Karnataka, tepatnya toko milik Sandeep Sagaonkar.

Masker perak yang didesain ternyata dikususkan bagi para calon pengantin yang hendak melangsungkan pernikahan mereka di tengah pandemi.

Maker berbentuk daun yang terbuat dari perak tersebut dibandrol harga mulai Rs.2.500 hingga Rs3000 atau setara dengan Rp 487 ribu hingga Rp 584 ribu, beratnya sekitar 25-35 gram.

Baca Juga : Masker Langka, Ibu Ini Gunakan Cara Unik Buat Melindungi Diri Dari Corona!

Pria kaya asal India membeli masker emas di tengah pandemi
Ilustrasi virus corona | republika.co.id

Masker scuba untuk mencegah penularan virus

Di Indonesia sendiri masker yang paling banyak digandrungi oleh masyarakat adalah masker dengan bahan scuba. Sebagaimana dikutip dari Kompas.com (2/7/2020), sebelumnya masker kain yang ianjurkan adalah masker yang dibuat sendiri dari bahan katun.

Berdasarkan penelitian dari Universitas Oxford, kain katun mempunyai tingkat ketahanan dari penularan virus corona sebesar 70 persen.

Sempat ada unggahan di twitter yang menyatakan bahwa masker scuba bisa dicuci paling banyak 5 kali. Di sisi lain, Bayu Satria Wirawatma yang merupakan Epidemilog dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM mengatakan tidak ada batas maksimal dalam pencucian masker scuba.

Menurutnya, baik masker scuba maupun masker katun sama-sama bagus.

Sama-sama masker non medis jadi hanya beda sedikit keefektifannya, yang penting pemakaian benar dan rapet, karena yang sering terjadi adalah pakai masker tapi melorot, hidung kelihatan, longgar, tidak rapat menutupi, kalau sudah kotor tidak langsung dicuci, jelasnya.

Artikel Lainnya

Ketika ditanya mengenai jahitan masker scuba pada bagian luar dan dalam, Bayu mengatakan tidak ada masalah. Yang paling penting maskernya rapat dan tidak ada lubang bekas jahitan yang memungkinkan udara luar untuk masuk ke dalam masker.

Tags :