Terbakar Api Cemburu, Suami Bunuh Istri dan Mayatnya Dimasukkan Karung!

ilustrasi
ilustrasi | google.com

Lagi-lagi, cemburu membawa petaka

Mayat seorang perempuan berkulit putih ditemukan Fadly pada Rabu (01/04/2020), petani asal Desa Poliweli, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Awalnya dirinya menaruh curiga pada karung yang hanyut di sungai Bela-Belawa. Ia mengaku melihat kaki manusia di dalamnya, lalu ia pun mengambil karung itu menggunakan kayu.

Saat saya hendak ke sawah, saya melihat karung yang hanyut di sungai, kami petani curiga dan kemudian mengambil karung itu dengan kayu, terang Fadly

Dilansir dari Kompas.com (08/04/2020), dilaporkan bahwa saat ditemukan, mayat memakai celana jeans hitam dan baju berwarna krem yang sudah terangkat sampai leher. Mayat malang tersebut dibungkus 2 karung plastik warna putih dari kepala sampai lutut.

ilustrasi
Ilustrasi mayat dalam karung | pikiranrakyat.com

Petunjuk Berupa Tato

Tato yang terdapat di pangkal ibu jari tangan kiri mayat dijadikan petunjuk oleh polisi,berkat tato mereka menemukan akun facebook milik korban sehingga identitasnya pun diketahui. Ternyata mayat dalam karung itu adalah Rusnah (52), seorang ibu rumah tangga asal Pajalelel, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sdirap.

Belakangan diketahui bahwa pembunuhnya tak lain adalah suaminya, Wa Laoding alias Bampe (55) yang ternyata adalah suami siri korban. Ia merupakan warga Dusun Dea, Desa Sipudereng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Perwira awalnya menduga bahwa mayat itu berusia antara 20-30 tahun, tato gambar yang bertuliskan RAM-RUL dijadikan petunjuk utama dalam melakukan penyidikan.

Ciri-ciri mayat berjenis kelamin perempuan, diperkirakan umur 20-30 tahun, kulit putih. Ciri yang menonjol adalah tato pada pangkal ibu jari di tangan kiri gambar hati dan ada tulisan RAM-RUL, jelas Dharma Perwira

Diduga Karena Cemburu

Motif pembunuhan yang dilakukan Bampe itu diduga karena cemburu. Bampe yang kesehariannya bekerja sebagai penggembala itik tersebut menuduh istri sirinya berselingkuh.

Diduga karena cemburu, ucap Dharma

Sebelum peristiwa terjadi, pasangan yang telah menikah siri selama dua tahun itu awalnya bertemu di Jalan Poros Pinrang-Rappeng dekat jembatan kampung Arraise, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang. Saat itu mereka sempat berselisih dan terlibat pertengkaran karena si suami menuduh istrinya memiliki lelaki idaman lain.

Kemarahan yang tak terkendali membut Bampe tega memukul istrinya menggunakan balok kayu. Tiba-tiba si istri tak sadarkan diri dan langsung dimasukkan ke dalam karung oleh suaminya. Setelah itu, mayat yang terbungkus karung tersebut lalu ditenggelmkan ke sungai hingga hanyut.

Mayat sementara dibawa ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan, terang Dharma

Baca Juga : Tragis! Duda di Bekasi Cekik Janda hingga Tewas, Mayat Didandani dan Temani Tidur Semalaman

Artikel Lainnya

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah ponsel dan baju berwarna hitam yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.

Tags :