Tangis Bocah 13 Tahun yang Rawat Ayahnya Seorang Diri karena Tumor Otak, Ia Juga Terancam DO dari Sekolah
12 Maret 2019 by Ririh Dirja
Ibunya sudah pergi meninggalkan keluarganya.
Jika biasanya seorang bocah yang berusia 13 tahun menikmati masa kecilnya dengan belajar dan bermain, hal tersebut tidak berlaku bagi seorang anak bernama Yuda ini. Ia adalah salah satu anak hebat yang baru-baru ini menjadi viral.
Di usianya yang masih sangat belia ia sudah mengemban tanggung jawab yang cukup besar. Bocah ini ternyata merawat ayahnya yang terkena tumor otak seorang diri.
Dilansir dari Tribunnews.com, videonya pun menjadi viral di media sosial sejak tanggal 9 Maret 2019 lalu. Dalam video terseut Yuda tak berhenti menangis melihat ayahnya yang sekarat di rumah sakit.
Yuda juga terancam dikeluarkan dari sekolahnya
Tidak hanya menanggung beban merawat ayahnya seorang diri saja. Bocah malang ini ternyata juga harus mengalami nasib yang sangat menyedihkan lainnya.
Bagaimana tidak, karena sibuk merawat ayahnya yang terkena penyakit keras, pendidikan Yuda pun jadi terbengkalai. Ia terancam drop out (DO) atau dikeluarkan dari sekolah karena sudah tidak masuk sekolah selama 3 bulan.
Apalagi Yuda juga diketahui memliki seorang adik yang masih berumur 2,5 tahun. Sehingga ia pun juga ikut merawat adiknya ini.
Ibu Yuda dikabarkan pergi ke luar negeri untuk bekerja
Ternyata bocah berusia 13 tahun ini masih memiliki seorang ibu. Namun menurut kabar yang beredar, ibunya sedang pergi meninggalkan keluarganya.
Diketahui sang ibu bekerja di luar negeri, tapi ia tak kunjung kembali. Oleh sebab itu bocah yang masih muda ini berusaha keras seorang diri untuk merawat ayah dan adiknya yang masih kecil.
Ada netizen yang membantu Yuda
TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC
— Salsabila K (@salsabilask) March 9, 2019
.
.
.
Bismillahirrahmanirrahim.
Yuda, anak lelaki berumur 13 tahun yang masih duduk dibangku sekolah dasar, harus MENANGGUNG BEBAN BATHIN harus mengorbankan waktu dan tenaganya untuk mengurus Ayahnya yang terkena penyakit tumor otak SEORANG DIRI. pic.twitter.com/MQNObAoJ2m
Tapi untung saja ada seorang relawan yang mau membantu dan membagikan cerita Yuda ke sosial media. Tulisan akun @salsabilask ini juga mendapatkan respon positif dari netizen. Berikut tulisnya!
TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC
Bismillahirrahmanirrahim.
Yuda, anak lelaki berumur 13 tahun yang masih duduk dibangku sekolah dasar, harus MENANGGUNG BEBAN BATHIN harus mengorbankan waktu dan tenaganya untuk mengurus Ayahnya yang terkena penyakit tumor otak SEORANG DIRI.
Selain itu, ia juga meminta donasi dan bantuan dari masyarakat untuk membantu bocah malang ini. Relawan tersebut memberikan 2 alamat rekening untuk menyalurkan donasi dari masyarakat.
Jika masyarakat ingin mengulurkan bantuan, mereka bisa mengirimkan donasi ke nomor rekening berikut 7110202193 a.n Bagas Rizky Sofyan (Bank Syariah Mandiri) dan 1560042350 a.n Naufal Farras Maulana (Bank BCA).
Pengumpulan donasi akan kami tutup pada tanggal 29 Maret 2019.
— Salsabila K (@salsabilask) March 9, 2019
Berikut nomor rekening yang dibuka untuk menerima donasi:
7110202193 a.n Bagas Rizky Sofyan (Bank Syariah Mandiri)
1560042350 a.n Naufal Farras Maulana (Bank BCA)
Kami tunggu. Terimakasih orang baik! pic.twitter.com/X54G03EWVG
Kisah Yuda ini mungkin bisa menjadikan pembelajaran untuk kita semua. Bahwasanya di luar sana masih banyak anak-anak kecil yang masih membutuhkan uluran tangan dan bantuan dari kita.
Kegigihan dan kerja keras Yuda pun juga selayaknya patut untuk diapresiasi. Saat anak yang harusnya asyik dengan dunia bermain dan belajar, Yuda harus mengemban tanggung jawab yang cukup besar untuk merawat ayah dan adiknya.
