Mengharukan! Tuli Total, Setelah Operasi Otak Gadis Kecil Ini Katakan "Aku Sayang Papa"
23 Desember 2020 by Ririh DirjaGadis ini alami tuli total. Bahkan jika ada bom meledak di belakangnya ia tak bisa mendengar.
Seorang bocah berusia 7 tahun harus mengalami nasib yang menyedihkan dalam dua tahun pertama kehidupannya akibat tuli total. Tapi untungnya setelah hidup dalam kesunyian dan keheningan Leia Armitage bisa mendengar kembali pasca operasi. Menurut keterangan Bob sang ayah, putrinya tersebut mengalami tuli saat ia masih bayi.
"Dulu kami diberi tahu kalau ada bom di belakangnya, dia tidak akan bisa mendengar bom itu meledak," kata ayah Leia.
Pasalnya Leia dari Dagenham di London Timur ini tidak memiliki telinga dalam atau saraf pendengaran saat ia masih bayi. Hal ini membuatnya kehilangan kemampuan berbicara dan mendengar.
Leia sudah menjalani operasi
Kondisi Leia sekarang sudah membaik setelah menjalani operasi. Dilansir dari BBC, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menyebut operasi itu "benar-benar mengubah hidup" dan mengatakan akan mendanai implan untuk anak-anak tuli lainnya dalam situasi yang sama.
Ada juga 15 anak yang sudah ditinjau untuk melakukan operasi tersebut. Menurut Bob, operasi ini merupakan keputusan terbesar dalam hidupnya. Ia juga berharap putrinya itu mendapatkan kesempatan hidup yang lebih baik lagi.
"Kami ingin memberi Leia kesempatan terbaik dalam hidup," ujarnya.
Leia sudah mengalami kemajuan
Pasca melakukan operasi otak, kondisi Leia sudah semakin membaik dan ia juga sudah menunjukkan perkembangan. Saat ini Leia sudah bisa mendengarkan bunyi klakson mobil. Dia juga sudah mulai memahami mengenai konsep bunyi. Leia juga mulai belajar menirukan kata-kata dari orangtuanya.
Setelah berkali-kali berbicara dan menjalani terapi bahasa, Leia bisa menggabungkan kata-kata menjadi satu kalimat utuh, berusaha bernyanyi dengan musik, dan mendengarkan suara di telepon.
"Kami bisa memanggilnya dari bawah ketika ia sedang berada di lantai atas, dan ia akan mendengarnya," ujar Bob.
"Aku sayang papa"
Leia pun juga dimasukkan dalam kelas dengan anak-anak berpendengaran normal. Sang ayah begitu bangga, karena Leia ternyata bisa mengikuti teman-temannya dan tidak mengalami ketertinggalan. Apalagi Bob juga menjelaskan bahwa anaknya itu sering kali mengucapkan "aku sayang papa". Itu yang membuatnya sangat bahagia.
"'Aku sayang Papa' mungkin adalah hal terbaik yang pernah saya dengar darinya," ujar Bob.
"Ketika saya membawanya ke tempat tidur, ia kini berkata 'selamat malam, Mama', yang tidak pernah saya sangka akan bisa saya dengar," ujar Alison.
Memang Leia adalah salah satu anak tuna rungu yang memiliki kehidupan yang tidak seberuntung anak normal pada umumnya. Namun walau begitu ia tetap berusaha untuk bertahan hidup dan belajar menjadi anak yang lebih baik lagi. Orangtua Leia pun juga bangga dengan perkembangan putrinya tersebut.