Tak Lagi Makan Mayat Manusia, Sumanto Manusia Kanibal Kini Aktif Jadi Penceramah
26 November 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Jika diberi kesempatan, seseorang bisa berubah menjadi lebih baik seperti Sumanto
Masih ingat Sumanto? Sosok ini dulu begitu dikenal dan bahkan menjadi berita utama di sejumlah surat kabar, setelah melakukan kejahatan yang belum pernah dilakukan dalam sejarah kriminal di Indonesia sebelumnya. Dia mencuri mayat manusia kemudian memakannya karena ingin mempelajari suatu ilmu hitam.
Ia mengakui bahwa dirinya telah memakan tiga orang di tempat yang berbeda, yakni di Lampung dan Purbalingga. Kepercayaan Sumanto didasarkan pada kepercayaan mistis lokal. Para pakar berpendapat bahwa Sumanto mengidap penyakit jiwa.
Atas perbuatannya itu dia mendapatkan vonis kurungan penjara selama lima tahun. Namun ia kemudian dibebaskan pada tangga 24 Oktober 2006, setelah beberapa kali mendapatkan remisi.
Lama tak terdengar kabarnya, katanya kini Sumanto telah menjadi pribadi yang sangat berbeda dari yang sebelumnya. Sekarang dia hidup sebagai pasien rumah sakit jiwa milik KH Supono Mustajab. Bersama 225 pasien lain yang mengalami gangguan jiwa, Sumanto hidup di rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
Baca juga: Bosan Sama Kanibalisme, Pria ini Serahkan Diri Ke Polisi
Di bulan Ramadan ini, meski tidak berkewajiban menjalankan kewajiban berpuasa karena kondisi mentalnya, Sumanto dan rekan-rekannya sesama pasien masih mengkuti shalat tarawih berjamaah di kompleks rumah sakit sekaligus kediaman KH Supono.
"Sumanto kadang-kadang puasa, tapi tidak wajib karena gila," kata Supono seperti dikutip oleh Kompas.com (15/05/2019).
Selama Ramadan ini Sumanto banyak beraktivitas di kompleks rumah sakit. Namun menurut rencana, menjelang Lebaran nanti Sumanto akan pulang ke rumah orangtuanya untuk menyerahkan bingkisan.
"Sudah 18 tahun di sini, sudah seperti rumahnya sendiri, karena sudah ditolak lima kali (saat akan kembali ke kampung halamannya). Katanya nanti kalau mau lebaran, mau pulang mau kasih uang sama Bapak Ibu, terus kasih pakaian, dia ngomong sendiri," kata Supono.
Setelah lama tak terdengar kabar, pria yang dikenal sebagai manusia kanibal ini telah menjadi pribadi yang berbeda. Dan katanya kini Sumanto aktif sebagai penceramah.
Memang dia tidak bertindak sebagai penceramah sungguhan. Dia hanya hadir sebagai pendamping KH Supono. Bahkan, meski mengalami gangguan jiwa, kehadiran Sumanto begitu dinanti oleh Masyarakat yang penasaran dengan Sumanto yang sekarang.
Lebih lanjut Supono mengungkapkan rencananya untuk berceramah di 24 kota bersama Sumanto, antara lain di Pemalang, Pekalongan, dan beberapa kota di Pulau Sumatera.
"Mulai hari kedua bulan Syawal Sumanto ikut saya mengisi pengajian di 24 tempat, full tanpa henti. Sumanto jadi bintang tamunya, karena banyak yang ingin lihat orang makan orang, malah yang ingin ketemu kiainya sedikit," kata Supono sambil bercanda.
Mungkin tidak ada orang yang menduga jika Sumanto bisa berubah sejauh ini, dari seorang kanibal yang memakan manusia, menjadi seorang yang datang sebagai inspirator bagi masyarakat. Mungkin benar jika, jika diberi kesempatan kedua orang bisa berubah menjadi lebih baik.
