Tak Ada Corat Coret Baju, Pelajar SMA Ini Merayakan Kelulusan Dengan Bagi-Bagi Takjil
16 Mei 2019 by Didot SanjayaBegini Harusnya Memaknai Kelulusan Dengan Cara Yang Positif
Setelah tiga tahun lamanya belajar untuk menyelesaikan sekolah dan bersiap untuk menghadapi episode kehidupan berikutnya, akhirnya momen yang dinanti-nanti telah tiba.
Yup tepat, momen kelulusan memang identik dari kebiasaan mencoret-coret seragam sekolah, dan tradisi ini sepertinya susah untuk ditinggalkan.
Beberapa alasan yang sering dilontarkan mengapa tradisi ini kerap kali dilakukan, yaitu untuk melampiskan rasa bahagia karena telah lulus sekolah. Corat coret baju dianggap sebagai kenang-kenangan yang bisa ditengok beberapa tahun kemudian.
Tak hanya itu, kebiasaan lain yang juga sering kita jumpai saat momen kelulusan sekolah yaitu aksi konvoi menggunakan motor di jalanan. Aksi yang mereka lakukan ini kerap kali malah menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan yang lain.
Namun tampaknya kebiasan atau tradisi seperti ini tak dilakukan pada pelajar SMA Negeri 1 Batusangkar, Sumatera Barat. Mereka lebih mengungkapkan rasa syukur atas kelulusannya dengan cara lain.
Ketika sebagian siswa sekolah merayakan kelulusan dengan aksi mencoret baju dan konvoi dijalanan yang bisa menggangu ketertiban umum, hal yang berbeda dilakukan oleh mereka.
Para siswa di SMAN 1 Batusangkar ini lebih memilih mengadakan aksi berbagi Takjil sebagai bentuk rasa syukur atas kelulusan mereka.
Aksi mereka membagikan takjil ini diunggah melalui akun instagram @kabarminang dengan caption
Ketika sebagian siswa sekolah yang merayakan kelulusan dengan aktifitas yang mengganggu ketertiban umum, hal yang berbeda dilakukan oleh para siswa angkatan'19 SMAN 1 Batusangkar dalam marayakan kelulusan mereka.
Bertempat di depan Gedung Nasional Maharajo Dirajo, para siswa SMAN 1 Batusangkar ini mengadakan kegiatan berbagi Takjil sebagai bentuk rasa syukur atas kelulusan mereka.
Dari beberapa foto yang diunggah, tampak beberapa siswa siswi SMA berseragam putih abu-abu, membagikan tajkil berisikan minuman dalam gelas plastik kepada pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil yang kebetulan melintas di depan Gedung Nasional Maharajo Dirajo, Jalan Soekarno Hatta, Baringin, Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Dalam foto itu pula terlihat dengan muka tersenyum dan wajah yang gembira para siswa sambil mendekati kendaraan yang melintas sambil membawa kardus bertuliskan “gratis”.
Banyak para warganet yang memuji aksi yang dilakukan oleh para siswa SMAN 1 Batusangkar ini, dan mendoakan untuk kebaikan mereka.
Heni Nurbaeni : Smoga cita" mu tercapai...mnjadi anak yg berguna bg nusa bangsa...
Ana : Semoga segera dapat kerja dan yg melanjutkan kuliah di terima di universitas terbaik
Bungawati : Masyah Allah , inilah contoh yg perluh di tiru di sekolah2 lain , moga generasi penerus ini semuax menjadi penerus yg amanah dan pemimpin bangsa indonesia.
Mungkin kebiasaan atau tradisi baik seperti ini yang harus ditularkan ke sekolah-sekolah lain, agar memaknai kelulusan dengan cara yang positif. Bagaimana setuju ?