Supaya Siswa Tidak Coret-Coret Baju Usai Kelulusan, Guru Ini Memajang Seragam Mereka di Ruang Aula
27 Mei 2019 by Amadeus Bima
Bisa dijadikan contoh untuk guru lainnya di tahun depan
Coret-coret seragam adalah hal yang sering dilakukan oleh para siswa ketika mereka sudah selesai melaksanakan Ujian Nasional (UN). Hal ini sudah menjadi tradisi dan dianggap sebagai salah cara pelepas stress dan penat setelah berbulan-bulan harus belajar keras mempersiapkan diri agar bisa menjawab semua soal-soal yang diujikan.
Namun, sebenarnya alasan ini sudah tidak terlalu tepat lagi. Kalau dulu, memang nilai UN itu sangat berpengaruh terhadap kelulusan. Namun, sekarang yang menentukan siswa lulus atau tidak adalah pihak sekolah, tidak semata-mata nilai UN. Jadi, tingkat stressnya tidak sama. Tapi, yang namanya remaja mana mau memahami alasan seperti ini.
Karena itu, tidak heran kalau kemarin masih banyak pelajar yang melakukan konvoi di jalanan dengan baju seragam yang sudah penuh coretan. Untuk mengatasi hal ini, seorang guru di SMA N 1 Girimarto, Wonogiri punya trik unik agar siswanya tidak coret-coret seragam. Dia mengumpulkan semua seragam siswa kelas 3 dan menyimpan seragam tersebut di ruangan aula sekolah.
Baju seragam tersebut digantung dengan hanger dan dipajang di aula. Jadi, saat acara pelepasan siswa bersama orangtua oleh pihak sekolah, mereka akan melihat seragam tersebut dan mengenang semua kejadian-kejadian yang pernah mereka alami selama 3 tahun bersama. Entah itu kenangan yang baik, buruk, atau pahit, akan ""wara-wiri"" saat mereka bersama-sama di dalam aula.
Jadi, dengan begini mereka bisa mengenang kelulusan dengan cara yang lebih baik. Daripada seragam dicoret-coret dan konvoi mengganggu pengguna jalan lain, mending dikumpulin jadi satu di sebuah ruangan. Cara guru ini pun mendapat tanggapan positif dari netizen. Mereka memuji ide kreatif dari sang guru yang mampu mencegah murid-muridnya dalam berbuat konyol.
"Nha, lbih baik gtu, trus d sumbangkan ke adik2 yg kesulitan beli seragam.. Itu akan lbh bermanfaat," kata akun @basuki_setianugroho.
"Andai semua school bisa kayak gitu pasti lebih berguna," ujar akun @marididompol.
"Keren...ini baru generasi cerdas jadi bisa bermanfaat untuk orang lain," tulis akun @utiekia.
Kan keren juga kalau di sekolahnya ada semacam Hall of Fame untuk mengenang para siswa yang berprestasi dalam berbagai bidang. Jadi, bisa memotivasi siswa-siswa lain untuk berbuat hal yang sama. Kalau kamu sendiri gimana, nih? Ikut coret-coret saat kelulusan SMA juga atau lebih memilih menyumbangkan seragam ke orang yang membutuhkan? Ceritain di kolom komentar, ya.
