#SorryJung-In Trending di Twitter, Inilah Kisah Pilu Balita yang Meninggal Dianiaya Orang Tua Angkatnya
05 Januari 2021 by Sabina Gendis SahasrakiranaBayi ini disiksa secara berkala oleh orang tua angkatnya.
#SorryJung-in sedang trending di Twitter. Jung-in adalah seorang anak perempuan yang diadopsi oleh sepasang suami istri dari Korea Selatan. Semasa hidupnya, Jung-in diperlakukan sangat tidak baik oleh orang tua angkatnya. Mulai dari ditinggal di mobil hingga menyerang fisik Jung-In hingga akhirnya meninggal.
Kejadian ini sebenarnya sudah dicurigai oleh oleh guru penitipan dan dokter anak Jung-in. Mereka sudah melaporkan tiga kali ke pihak berwenang namun semua laporan diabaikan. Diketahui orang tua angkat Jung-In mengadopsinya ketika bermumur 6 bulan.
BACA JUGA: Kesulitan Finansial, Petenis Muda Australia ini Menjual Foto Seksinya Secara Online
Menurut laporan yang diterima, ibu angkat Jung-in mulai melakukan pelecehan secara berkala, sebulan setelah diadopsi. Akhirnya, Jung-in meninggal pada Oktober 2020 di instalasi gawat darurat.
Ketika dibawa ke instalasi gawat darurat oleh orang tua angkatnya, Jung-In di diagnose menderita berbagai kerusakan parah pada organ utama tubuhnya. Mulai dari pankreas rusak, perut penuh darah dan tulang patah di selangkangnya.
BACA JUGA: Diduga Sengaja Bunuh Diri, Sudah Diperingati Ada Kereta Api Nenek ini Malah Berbaring di Rel
Sampai dokter yang mengotopsi dia berkata, "Bagaimana dia bisa hidup setiap hari dengan cara yang mengerikan ini?"
Melansir dari Allkpop, kasus Jung-in ini terungkap pada episode tebaru SBS 'Unanswered Questions' 2 Januari. Dalam episode itu, SBS mengupas kejadian nahas bayi 16 bulan ini. Di dalam program ini diungkap bahwa Jung-In sengaja ditelantarkan oleh orang tua angkatnya
Secara berkala dia meninggalkan Jung-In di dalam rumah, di mobil, dan menghajar gadis kecil ini. Ironisnya, orang tua angkat Jung-In malah mengatakan kematian Jung-In adalah sebuah kecelakaan, bukan karena tindakan keji mereka.
BACA JUGA: Koleksi "Boneka" Mayat Anak Perempuan, Pria Rusia ini Merasa Tidak Bersalah
Tidak hanya masyarakat biasa, kejadian ini membuat artis dan masyarakat Korea Selatan membuat petisi nasional untuk keadilan Jung-In. SBS sebagai stasiun televisi yang menayangkan kasus Jung-In memulai aksi ini.
Petisi ini dimaksudkan untuk mengkritik pejabat dan pihak berwenang. Mereka beranggapan bahwa polisi yang mengetahui kasus ini terlebih dahulu malah mengabaikannya. Karena sikap abai ini, Jung-In akhirnya meninggal.
Sebut saja artis Seo Hyo Rim, Hwang In Young, Han Chae Ah, Cha Beom Geun mantan pelatih sepak bola, dan Jimin BTS meramaikan dunia maya lewat Twitter, Instagram dan Weverse. Mereka mengunggah swafoto dengan membawa tulisan #SorryJungin. Sayangnya, petisi ini hanya bisa ditandatangain oleh penduduk Korea Selatan saja.