Sadis! Ayah Tiri dan Ibu Kandung Tega Aniaya Anaknya yang Masih 5 Tahun hingga Tewas

Ilustrasi kekerasan terhadap anak
Ilustrasi kekerasan terhadap anak | www.geotimes.co.id

Anak ini badannya penuh dengan luka-luka memar.

Setiap orangtua pasti sayang terhadap anaknya. Bahkan seekor harimau pun pasti tidak akan tega memakan anaknya sendiri. Namun apa yang dilakukan orangtua di Malaysia ini sangatlah kejam. Ia menyiksa anaknya sendiri hingga terluka parah dan meninggal dunia. Parah banget!

Ilustrasi kekerasan terhadap anak
Ilustrasi kekerasan terhadap anak | www.investigasi.today

Seorang anak laki-laki bernama Muhammad Hafiz Abdullah dilarikan ke salah satu klinik kesehatan di Malaysia untuk mendapatkan perawatan. Namun tak lama kemudian, anak berusia 5 tahun ini dinyatakan meninggal dunia. Kuat dugaan anak tersebut mendapatkan penganiayaan.

"Pemeriksaan oleh dokter menemukan luka-luka di badan anak. Diduga karena penganiayaan, seperti memar yang masih baru di bagian dada, bekas luka bakar di telapak kaki, luka di bibir, serta memar di mata sebelah kanan dan dahi," jelas Kepala Departemen Investasi Kriminal negara bagian Pahang pada 21 Februari 2019 lalu.

Jenazah Hafiz kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Afzan untuk dilakukan autopsi yang lebih lanjut. Berdasarkan penyelidikan, ayah tiri korban mengaku telah memukuli sang anak pada hari di mana ia meninggal.

Kepolisian Pahang langsung menyatakan kasus ini sebagai kasus pembunuhan. Ayah tiri korban bersama ibu korban segera diamankan.

Ilustrasi kekerasan terhadap anak
Ilustrasi hutan | www.southernnewmexicoexplorer.blogspot.com

Di Rusia juga ada kasus serupa, seorang anak ditemukan dalam keadaan terikat di pohon dan kepalanya tertutup oleh tas. Ia mengaku telah ditinggalkan oleh ibunya di hutan dan diikat pada sebatang pohon.

Ia sedang dihukum karena hampir menenggelamkan anjing peliharaan keluarga mereka. Kasus ini langsung ditangani oleh pihak yang berwenang.

Sebelumnya, ibu anak berusia 6 tahun itu melaporkan bahwa anaknya hilang di Taman Nasional Losiny Ostrov di Moskwa, Rusia. Ia mengaku telah mencari anaknya selama berjam-jam sebelum menyerah dan mencari bantuan.

Ia sedang berjalan-jalan bersama putranya di taman nasional tersebut. Menurut pengakuannya, bocah laki-laki itu berlari dan kemudian tersesat.

Kondisi hutan dengan medan yang berat dan banyak satwa liar tentu sangat berbahaya bagi keselamatan anak tersebut. Belum lagi cuaca Rusia yang sedang buruk juga dapat membahayakan keselamatan sang anak.

Ketika ditemukan, sang anak mengalami hipotermia karena cuaca yang dingin dan suhu di bawah nol derajat celsius.

Ia ditemukan oleh seorang pengendara yang kebetulan lewat. Cerita sang ibu yang berbeda dengan pengakuan dan kondisi anak membuat pihak berwenang segera mengusut kasus ini.

Ilustrasi kekerasan terhadap anak
Ilustrasi kekerasan terhadap anak | www.suara.com
Artikel Lainnya

Senakal apa pun anak, kita tidak boleh menghukumnya secara keterlaluan apalagi sampai melakukan penganiayaan. Bagaimana pun juga, seorang anak hanyalah manusia yang perlu banyak belajar.

Tags :