Sok Ramah Lingkungan, Polisi Negara Maju ini Malah Apes Saat Ngejar Penjahat Pakai Mobil Listrik!
19 Oktober 2019 by Mabulla MaimunahMakanya Jangan Lupa Bawa Powerbank
Jika Indonesia masih bersiap untuk menyambut kedatangan mobil listrik, di luar negeri sana penggunaan mobil listrik sudah jadi hal yang lumrah. Tidak hanya kendaraan pribadi, pihak kepolisian pun sudah menggunakan mobil senyap ini sebagai mobil patroli.
Jangan salah, meskipun menggunakan baterai sebagai tenaga penggerak, mobil listrik ini cukup tangguh dan mampu melesat seperti layaknya mobil bensin. Nggak cuma itu, daya jelajah mobil ini pun cukup tinggi sehingga mampu menjangkau banyak wilayah saat berpatroli.
Tapi ingat, karena menggunakan tenaga listrik, kamu harus ingat untuk mengecek daya listrik yang tersisa. Jika daya listrik sudah kurang dari 20%, sebaiknya segera lakukan pengisian ulang. Jangan sampai mobil yang dipakai mogok di tengah jalan.
Jangan sampai apa yang dialami salah seorang petugas dari kepolisian Fremont, California, Amerika, bernama Hartman, kamu alami juga. Gara-gara lupa mengisi ulang baterai mobilnya, mereka harus rela kalah dari penjahat dalam sebuah aksi kejar-kejaran di jalanan.
Baca Juga : Udah tahu Pake Mobil Listrik, Cewek Cantik Ini Malah Isi Bensin di SPBU. Jadinya Gini Nih!
Dilansir dalam Autoevolution, mobil listrik yang digunakan petugas kepolisian tersebut adalah Tesla S 2014. Mobil ini dibeli tahun 2018 dengan harga USD 61 ribu, atau setara dengan 846 jutaan. Mobil ini memang tangguh dan cocok digunakan sebagai alat penunjang tugas kepolisian.
Kembali kepada Hartman, ketika itu dia sedang berpatroli dan menemukan pengemudi mobil yang terlibat kejahatan. Tanpa pikir panjang, petugas Hartman pun langsung mengejar si tersangka, dan aksi kejar-kejaran ala film action pun terjadi.
Sayang, di tengah pengejaran tiba-tiba saja mobilnya kehabisan daya baterai. Nggak bisa berbuat apa-apa, petugas Hartman pun langsung memanggil rekan polisi lainnya yang sedang bertugas dan meminta pertolongan untuk menderek mobil tersebut.
Baca Juga : Akhirnya Inggris Membuat Jalan Khusus Buat Pengguna Mobil Listrik Yang Bisa Mengisi Daya Listrik
Menanggapi insiden memalukan ini, Geneva Bosques, selaku Juru Bicara Kepolisian setempat, mengkonfirmasi jika apa yang dialami petugas Hartman bukan murni kesalahannya. Pasalnya, tugas mengisi ulang baterai seharusnya dilakukan oleh petugas jaga sebelumnya.
Jadi ketika petugas Hartman menggunakan mobil listrik tersebut, seharusnya daya baterai mobil tersebut dalam kondisi yang sudah penuh. Atas insiden ini, Bosques menegaskan jika pihaknya tidak akan mengubah program penggunaan mobil listrik sebagai mobil patroli. Hanya saja, dia akan memberikan aturan yang lebih ketat terkait pemeriksaan dan pengisian ulang daya sebelum dan setelah bertugas.
Baca Juga : Terlalu Canggih, Wanita Ini Tanamkan Chip Tesla Ke Tangannya Supaya Lebih Gampang Menyalakan Mobil!
Waduh, gimana sih pak polisi ini. Harusnya lebih teliti lagi dong sebelum menggunakan mobil listrik, ntar diketawain sama penjahatnya lho!