Sebar Kisah Sedih yang Bikin Simpati Semua Orang, Ternyata Driver Ojol Ini Seorang Penipu!
16 September 2019 by Amadeus BimaBesok-besok, kalo ada musibah beneran nggak ada yang mau bantu, loh
Driver ojek online emang penuh dengan berbagai kisah-kisah dramatis. Mulai dari yang lucu, inspiratif, sampai yang menyedihkan dan mengharu biru. Biasanya, cerita-cerita kayak driver yang diputus kemitraan sepihak, dikerjain customer, atau harus berjuang keras memenuhi nafkah sehari-hari, gampang membuat netizen terharu hingga mengumpulkan donasi.
Belakangan ini, tengah viral kisah seorang driver ojol yang bernama Hamdan. Dia mengisahkan perjuangannya harus terus mencari uang sebagai driver ojol demi menebus obat untuk istri tercintanya.
Istrinya tenyata baru selesai operasi sehingga membutuhkan banyak uang untuk perawatan lanjutan. Kisahnya diunggah oleh akun Twitter @kirekswasta.
Simpati mengalir deras untuk pak Hamdan. Akun @kirekswasta sendiri telah memberikan uang kepada Hamdan karena terharu dengan ceritanya dan berharap uang itu bisa digunakan demi kesembuhan istrinya.
Netizen juga ramai-ramai mendoakan agar Hamdan dikuatkan dalam bekerja dan rezeki terus mengalir melimpah kepadanya demi keluarganya.
Trus dia cerita, istrinya 2 hari lalu operasi di sebuah rumah sakit di Bekasi, padahal dia orang depok. Operasinya lancar, trus dia harus nebus resep obat jalan. Operasinya gratis karena pake kartu sehat, obatnya bayar.
— ANO (@kirekswasta) September 10, 2019
Namun, belakangan terkuak kalau Hamdan tidak lebih dari seorang penipu. Dia mengarang cerita sedih supaya mendapat simpati dari penumpang yang akhirnya memberi uang lebih kepadanya. Penipuan ini dibongkar oleh akun Twitter menanggapi thread dari @kirekswasta tadi. Dia tidak ingin ada semakin banyak orang yang tertipu kepada Hamdan.
Akun tersebut pun menceritakan pengalamannya saat diantar oleh Hamdan. Narasi yang dia bangun kurang lebih sama seperti yang diceritakan oleh @kirekswasta.
Ceritanya adalah tentang sang istri yang sakit-sakitan, butuh uang dan dia harus bekerja keras mencari uang demi menebus obat istrinya. Kala itu, Hamdan mengatakan bahwa istrinya kena kanker rahim stadium 4.
Kala itu, obat yang harus ditebusnya senilai Rp 900.000, namun setelah beberapa hari narik ojol, dia belum mencapai uang sebanyak itu. Karena itu, Hamdan memberanikan diri meminjam uang kepada penumpangnya.
Karena terharu dan iba dengan kisahnya, si penumpang mengirimkan uang tersebut. Keesokan harinya, Hamdan mengirim pesan bahwa istrinya telah meninggal.
“Saya istirahat bentar2 30 menitan bang, tapi nyoba makan gak kemakan karena ingat istri jadi saya banyak minum air aja biar gak lemas” gue kasitau kalo bapak itu harus sehat, Allah akan bantu kalo bapak ikhlas berikhtiar pasti ada jalan, jangan sampe sakit kudu makan.
— ANO (@kirekswasta) September 10, 2019
gue mau cerita tentang thread yang lagi viral tentang bapak gojek ini. PLEASE GUE BUTUH RETWEET KALIAN SUPAYA GAK ADA KORBAN LAGI DIBOONGIN DIA. pic.twitter.com/pLupP6bs3l
— yuk (@yukeeofn) September 11, 2019
Puncaknya tadi siang gue shock banget baca thread yang lagi viral itu bahkan YANG NGERETWEET UDAH 9RIBU ORANG!!!! DAN DISITU SI ACCOUNT YANG BUAT THREAD CERITA YANG SAMA PERSIS!! Gue mikir istrinya ada berapa? Sebulan yang lalu udah meninggal masa hidup lagi terus sakit lagi?????" tulis Yuk.
Thread balasan ini pun dibanjiri komentar oleh netizen. Mereka tak menyangka kalau di zaman sekarang masih ada aja yang memanfaatkan kebaikan orang lain. Hal-hal kayak ginilah yang bikin orang-orang jadi malas berdonasi karena nggak mau ditipu.
Pihak Gojek juga turun tangan mengatasi masalah ini dan menegaskan bahwa si driver telah diputus kemitraan.
Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen bahwa driver yang bersangkutan terbukti bersalah berdasarkan investigasi internal. Pemutusan hubungan kemitraan diberikan karena penipuan adalah jenis pelanggaran yang tidak bisa ditolerir.
Baca juga: Tak Mau Kalah Kalah Dengan Pesawat Terbang, Driver Ojek Online Pun Terapkan Safety Demo
Sebenarnya modus ini sudah lama. Dulu dipakai oleh para sopir taksi. Saya sudah terbiasa mendengar cerita-cerita sedih mengharu biru macam gini. Sayanya paling ho-oh doang dan kasih doa. Kalau sekarang, saya saranin ke dinas sosial dan crowdfund kitabisa. Kalau valid pasti mau.
— Abul Ala Almaujudy - Pergiumroh.com (@almaujudy) September 11, 2019
Ada-ada aja ya cara orang zaman sekarang mencari uang. Kalau emang butuh uang, ya ngaku aja. Cerita secara jujur. Sesuatu yang dimulai dengan tidak baik, pasti berakhir tidak baik juga. Kalau udah kayak gini, uang cepat raib, kepercayaan tidak didapat lagi, dan akhirnya jadi pengangguran. Gimana menurutmu?