Wow! Inilah Robot Cantik Pertama yang Menjadi Bintang Film
10 Agustus 2021 by Awawa Yogarta
Jangan salah geis, wanita cantik ini robot loh!
Kalian pasti sudah nggak asing dengan film–film robot, kan? Biasanya film-film tersebut dimainkan oleh manusia yang menggunakan kostum robot. Atau kalau nggak gitu, karakter robot dihidupkan melalui berbagai macam efek visual.
Tetapi bisakah kalian membayangkan jika pemeran utama dalam film tersebut benar-benar robot asli tanpa efek visual apapun? Tentunya sangat luar biasa, bukan? Uniknya lagi, robot tersebut juga cantik dan terlihat nyata. Wow!
Baru-baru ini, sebuah perusahaan Jepang membuat sebuah robot wanita bernama “Geminoid F”. Robot ini didesain dengan wajah perempuan, kulit karet, dan memiliki beberapa kemampuan layaknya manusia (seperti mengerutkan dahi, tersenyum, menggerakan mulut, berbicara, menyanyi, dan ekspresi lainnya). Robot wanita ini juga dilengkapi motor penggerak bertenaga tekanan udara.
Baca juga: 5 Robot Cewek Asal Jepang Ini Cantiknya Kebangetan, Hati-Hati Kepincut!
Robot bernama Geminoid F ini memerankan tokoh utama bernama “Leona” dalam sebuah film berjudul Sayonara, yaitu film yang mengisahkan kehidupan di Jepang pasca bencana nuklir. Di film tersebut, kabarnya Geminoid F tidak akan melakukan gerakan sulit seperti berjalan atau memutar badannya
Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Robot Penerjemah yang Agar Lebah dan Ikan Saling Komunikasi, Gini Cara Kerjanya!
Geminoid F sendiri dibuat oleh Hiroshi Ishiguro, desainer robot dari Universitas Osaka, Jepang. Kabarnya, robot pemeran Leona ini dibuat seharga 13,7 juta yen atau setara Rp 1,56 miliar.
Sebelumnya, professor Ishiguro juga pernah mendesain sejumlah robot yang serupa dengan manusia, ia bahkan membuat dirinya dalam bentuk robot. Di masa depan, Ia memprediksi robot akan sulit dibedakan dengan manusia.
Baca juga: Canggih! Remaja Asal China Gunakan Bantuan Robot untuk Kerjakan PR.
Koji Fukada, sutradara film Sayonara, menyampaikan bahwa bekerja dengan robot lebih mudah daripada mengarahkan manusia.
“Robot tidak mengeluh, tidak pernah lapar serta tidak butuh beristirahat sama sekali” ucapnya.
Kendati demikian, bekerja dengan robot juga harus ekstra hati-hati.
"Tapi juga harus berhati-hati untuk tidak merusak robot karena biaya perbaikannya bisa mencapai 10 juta yen atau setara Rp. 1,13 milyar." imbuhnya sambil tertawa
