Jajaran Film Robot yang Endingnya Bikin Hati Penonton Sedih
26 November 2020 by Disfira Ika
Menangis tersedu-sedu? Pastinya!
Tujuan utama diciptakannya robot adalah untuk meringankan pekerjaan manusia. Kolaborasi kecanggihan teknologi dan ilmuan ini pun semakin banyak hasilnya hingga sekarang ini. Tentu saja fenomena ini tidak dilewatkan oleh para sineas sebagai aspek penting di karyanya.
Memang robot hanyalah rangkaian dari mur, besi, yang mendapat sokongan energi baterai. Mereka tidak punya hati dan perasaan. Mereka berfungsi berdasarkan data dan logika. Tapi siapa sangka ketika robot dibuat punya perasaan? Tentu ada drama lainnya yang bikin sedih.
Beberapa film di bawah ini menjadikan robot sebagai peran utama dan pendukung yang bisa dibilang cukup penting. Benda ini memang kaku banget, tapi siapa sangka ceritanya bisa bikin kamu menitikan air mata.
Ketika robot Chappie dibesarkan seperti bayi dan berubah jadi menggemaskan
Ketika orang-orang memanfaatkan robot untuk pasukan perang, Deon dan kawannya melatih robot bernama Chappie dan memperlakukannya seperti manusia. Robot dari besi hitam ini diajari tentang bagaimana cara berbicara dan berperilaku seperti manusia. Prosesnya seperti membesarkan bayi hingga mereka jadi anak-anak.
Sayangnya, akan ada pihak laih berisikeras untuk memusnahkan robot cerdas ini. Chappie dianggap sebagai ancaman karena dimodifikasinya tidak sesual dengan manual yang ada.
Berawal dari kebiasaan, Ava di Ex Machina ini merasakan getaran yang tak biasa di sistemnya
Sebagai pria muda yang bertalenta, Caleb diminta untuk mengevaluasi robot humanoid yang diberi nama Ava. Untuk memantau perkembangannya, Caleb berkomunikasi tiap hari dengan robot botak dengan badan berangka besi silver ini.
Tak disangka-sangka, pertemuan intens yang terjadi di balik kaca transparan ini membuat salah satu pihak yang mulai memendam perasaan spesial. Tidak berharap ada cinta, ternyata ada masalah lainnya yang akan membuat proyek humanoid ini gagal total.
Baymax di Big Hero 6 adalah robot yang banyak diidamkan penonton
Tinggal di San Fransokyo, Hiro punya robot putih seperti balon besar yang diberi nama Baymax. Robot berbadan super besar dan empuk ini melakukan banyak hal bersama Hiro.
Menurut dengan sistem yang ditanam di tubuhnya, Baymax seringkali menyela rencana Hiro yang melenceng. Sayangnya karena sebuah kecelakaan, Baymax sempat nyaris mati dan tidak bisa berfungsi kembali. Kesedihan bermula dari sini.
Edward Scissorhand, si robot bertangan gunting yang memperjuangkan cintanya
Edward adalah robot bertangan gunting yang berhati lembut. Dia tinggal di sebuah kastil megah yang sudah tak terawat dan pada akhirnya diajak tinggal di lingkungan manusia biasa. Di sana, dia belajar untuk melakukan banyak hal dengan tanan guntingnya ini.
Dia bisa memotong rambut tetangganya dan membentuk rumput di rumahnya. Dengan tangan ajaibnya, dia bisa menyulap bongkahan es beku menjadi patung sesuai permintaan manusia yang dia cintai.
Dikenal sebagai makhluk tak berperasaan, film bergenre drama fiksi ini akan membuat hatimu terenyuh sendiri. Sebagai manusia yang punya hati, jangan berpikir kamu lebih baik dari makhluk lainnya ya.
