Tak Mampu Bayar Utang, Pria Ini Izinkan Tetangga Setubuhi Istrinya hingga Hamil

Ilustrasi korban perkosaan | www.shutterstock.com

Kini korban hamil 2 bulan tapi tak diketahui siapa ayah janin tersebut.

Sungguh malang nasib seorang istri di Tanah Datar, Sumatera Barat yang dijual oleh suaminya sendiri demi membayar utang. Tak hanya sekali dua kali, sudah belasan kali korban dipaksa untuk melayani nafsu tetangganya.

Pelaku yang sering berutang kepada tetangganya itu tak pernah bisa mengembalikan uang hingga akhirnya selalu mengorbankan sang istri untuk disetubuhi tetangganya sendiri.

1.

Tak bisa bayar utang

Ilustrasi pemerkosaan | stock.adobe.com

Dilansir dari Okezone.com, Kamis (16/07/20), seorang suami berinisial HS (20) diduga tega menjual istrinya kepada N (40) hanya untuk melunasi utang yang melilitnya di Tanah Datar, Sumatera Barat.

Aksi biadab yang dilakukan oleh HS sudah terjadi pada awal tahun 2020. Diduga sudah belasan kali ia membiarkan sang istri disetubuhi N karena tak sanggup membayar utang sebesar Rp200 ribu.

Baca Juga: Bocah di Bawah Umur Bersetubuh di Hotel, Pelaku: Namanya Pacaran Begini

Berdasarkan keterangan tokoh pemuda setempat, Hijrah Adi Sukrial, HS bahkan ikut melucuti pakaian istrinya sebelum disetubuhi N.

“Bahkan suaminya ini melucuti pakaian istrinya secara paksa dan menyerahkan kepada N melakukan hubungan suami-istri,” ungkap Hijrah yang mewakili Datuk Rajo Putih sebagai tokoh adat di daerah tersebut, Kamis (16/7/2020).

2.

Sang istri hamil 2 bulan

Ilustrasi pemerkosaan | stock.adobe.com

Awalnya kabar HS menjual istrinya ke N itu hanyalah isu warga setempat. Hingga akhirnya warga merasa isu tersebut benar terjadi dan melapor ke pemerintah Jorong (Dusun). HS, N dan korban dipanggil untuk mengklarifikasi isu tersebut.

Baca Juga: Viral Mobil Goyang di Depan Rumah Wakil Bupati Tuban, Satpol PP Temukan Kondom Bekas

Akhirnya HS mengaku jika memang membiarkan sang istri disetubuhi N demi melunasi utang. Sampai akhirnya sang istri kini hamil 2 bulan dan tak diketahui siapa ayah dari sang bayi. Namun besar kemungkinan, bayi tersebut adalah anak N.

“Mereka mengakui ini sudah melakukan berulang kali. Saat ini, perempuan (korban) dalam kondisi hamil dua bulan dan tidak tahu ini anak siapa. Tapi diduga anak N. Karena dua tahun berumah tangga, mereka tidak memiliki anak," jelas Hijrah.

3.

Korban dibawa kabur HS

Ilustrasi korban perkosaan | www.shutterstock.com

Keluarga korban tak tinggal diam mendengar perbuatan keji pelaku. Sayangnya, korban sudah terlanjur dibawa pergi oleh HS. Akhirnya ibu korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek setempat namun disarankan untuk langsung melapor ke Polres.

Baca Juga: Viral Video Wanita Telanjang saat Webinar Dosen Uncen

Jarak rumah keluarga korban dengan Polres mencapai 40 kilometer. Hal ini menjadi pertimbangan karena kondisi ayah korban yang sudah sakit-sakitan. Kini keluarga korban hanya bisa pasrah, berharap korban bisa segera ditemukan karena khawatir akan dijual lagi oleh suaminya.

“Untuk melapor ke Polres saja jarak dari tempat korban ke Polres itu ada 40 kilometer, sementara ayah korban ini sudah berusia 70-an dan sakit-sakitan dan itu tidak sanggup dilakukan, apalagi bolak-balik dari Polres ke rumahnya. Sampai saat ini keluarga korban hanya bisa pasrah,” ucapnya.

Artikel Lainnya

Keluarga korban dan warga setempat berharap kasus ini tidak hanya diselesaikan secara adat namun juga harus diselesaikan secara hukum. Keluarga meminta pelaku bisa mendapat hukuman penjara.

Tags :