Viral Video Wanita Telanjang saat Webinar Dosen Uncen, Marinus: Ini Anak Perempuan Saya
16 Juli 2020 by Dea Dezellynda
Marinus Yaung menegaskan wanita di belakangnya itu adalah anak perempuannya.
Warganet Twitter heboh dengan beredarnya sebuah video webinar yang tak sengaja memperlihatkan seorang wanita telanjang. Saat itu, seorang dosen Universitas Cendrawasih, Marinus Yaung sedang mengisi webinar bertajuk "Mengapa Isu Papua Diinternasionalisasi?". Tiba-tiba saja muncul wanita bertelanjang dada atau topless. Bahkan muncul narasi jika wanita tersebut adalah PSK.
Kemunculan wanita telanjang dalam webinar

Dilansir dari Detik.com, Kamis (16/08/2020), tangkapan layar yang menunjukkan penampakan seorang gadis bertelanjang dada di belakang dosen FISIP Universitas Cendrawasih, Jayapura, Marinus Yaung, beredar luas. Marinus menyampaikan klarifikasi soal itu.
Video tersebut ramai beredar di Twitter bahkan menimbulkan asumsi jika wanita tersebut adalah pekerja seks komersil. Saat dikonfirmasi tentang video tersebut, Marinus Yaung menegaskan jika wanita dalam video itu adalah anak perempuannya yang masih duduk di kelas 4 SD.
Baca Juga: Kebiasaan Seks Anal, Pria di Aceh Tega Cabuli 2 Balita yang Masih Keluarganya
"Ini anak perempuan saya, dan dia baru habis mandi sore di rumah kontrakan saya di Jakarta Timur, dan mau ganti pakaian jadi namanya juga anak-anak, langsung nyosor saja ketika saya lagi ikut webiner siaran langsung dari rumah," tulis Marinus dalam status Facebook-nya.
Isu yang dinarasikan tidak benar

Marinus merasa geram video yang beredar di media sosial itu dinarasikan secara negatif. Menurutnya, narasi tersebut bisa membunuh karakternya. Marinus juga sangat menyayangkan karena sang anak yang masih kecil justru dimanfaatkan untuk menyebarkan berita yang tidak benar.
"Pembangunan narasi yang sangat buruk sekali, ini pembunuhan karakter, kalau hanya menyerang saya tidak apa-apa, tapi ini juga menyerang anak saya sampai menuduh anak saya pelacur," ujar Marinus saat dihubungi.
Baca Juga: Pria Beristri 3 Nikahi Bocah 12 Tahun di Banyuwangi, Paman Korban: Kok Masih Nambah Lagi
Akan polisikan 302 orang

Marinus bahkan banyak menerima telepon dari koleganya yang berada di luar negeri. Ia sendiri telah mengklarifikasi bahwa dalam video yang beredar itu adalah anaknya, bukan seperti yang dinarasikan.
"Saya lihat ini sudah terlalu masif menyebar, cuma adik-adik yang di Amerika dan Eropa sudah langsung telepon saya tanya itu benar atau tidak, saya mengapresiasi mereka telepon langsung dan klarifikasi," kata Marinus.
Baca Juga: Sering Digoda Pelanggan, Kecantikan Penjual Angkringan Ini Bikin Salah Fokus
Marinus tak akan diam apabila tak ada permintaan maaf dari orang-orang yang telah menyebarkan narasi buruk tentang dirinya. Ia bahkan telah mengantongi 302 nama yang akan ia laporkan ke polisi.
"Sampai hari ini sudah 302 orang yang akan saya laporkan dan belum ada yang minta maaf," ujar Marinus.
Marinus telah berkonsultasi dengan pakar Cyber Crime. Apabila tidak segera ada niat untuk meminta maaf, ia akan segera melaporkan 302 orang tersebut.