Plagiat Adi Saputra? Emosi Ketilang, Pria ini Banting dan Ancam Bakar Motor Di Depan Polisi!

adi saputra versi pria Lumajang
adi saputra versi pria Lumajang | www.youtube.com

Wah Adi Saputraisme mulai menyebar nih!

Kita tentu masih ingat dengan viralnya video bocah 'unboxing' motor Scoopy yang viral beberapa waktu lalu, meski bocah tersebut sudah meminta maaf tapi hukum tetap berjalan, bocah itu juga harus menerima sanksi sesuai apa yang dia lakukan.

Kejadian serupa juga terjadi di sekitar wilayah Indonesia timur, di mana merekam aksi pasustri yang mengamuk lantaran motor yang mereka tumpangi dicokok polantas. Saat ditanya surat-surat kendaraan, keduanya bergeming, alhasil demi mengelabui petugas, si istrilah malah meminta si suami mengunboxing motornya tepat di depan polisi.

Kejadian semacam ini ternyata tidak berhenti sampai disitu saja, berbicara soal unboxing motor, baru-baru ini warganet juga kembali dihebohkan dengan detik-detik seorang pria nekat mengunboxing motornya di depan polisi, entah karena terinspirasi dari Adi Saputra atau siapa, tapi yang pasti pria yang diketahui bernama Paidi (45) itu terlihat emosi begitu dirinya ketilang.

Mendengar Polisi hendak menilangnya, tanpa menunggu lama, dia dengan segap langsung membanting motornya tepat di depan polisi, si polisi hanya diam. Usut punya usut, ternyata si pria ditilang karena tidak memakai helm dan tidak dapat menunjukkan surat-surat berkendara saat diminta, plus motor yang ia tumpangi adalah motor modifikasi yang menyalahi aturan berkendara.

Alhasil, keduanya pun terlibat perdebatan, Paidi berdalih dirinya tidak bersalah karena mereka hanya mendorong motor melewati operasi tilang yang berada di Jalan Panjaitan.

Saya salah apa pak, saya kan gak naik motor tapi motor ini saya dorong kok saya mau ditilang, pelanggaran saya ini dari apa, saya gak mau, ujar Paidi

adi saputra versi pria Lumajang
pria unboxing motor karena ketilang | www.youtube.com

Sebelumnya Paidi dan temannya itu mendorong motornya, keduanya terlihat lagi berboncengan tanpa menggunakan helm, melihat di depan ada operasi Sat Lantas Polres Lumajang, keduanya pun memutuskan turun dan mendorong motornya hingga melewati polisi, tujuannya ya tentu agar terhindar dari razia.

Melihat kejanggalan itu, polisi tidak tinggal diam, salah satu personelnya kemudian mencokok Paidi dan temannya tersebut. Saat ditanya kelengkapan berkendara, Paidi mengaku tidak membawa kelengkapan surat kendaraan dan SIM. Selain itu kondisi sepeda yang mereka tuntun juga tidak standar.

Kendati demikian, Paidi justru emosi karena dirinya merasa tidak bersalah dan membanting motornya beberapa kali bahkan ia sempat mengancam akan membakarnya.

Pihak Kanit Turjawali Satlantas Polres Lumajang yang diwakili Ipda Maryanto, juga telah memberikan klarifikasi, kalau Paidi sebelumnya berboncengan, tapi karena tak menyadari di depannya ada operasi ia dan temannya turun untuk mengelabui petugas.

Dia mengelak tidak merasa melanggar karena tidak menaiki motor. Padahal kami tahu kalau dia naik motor. Namun karena dekat petugas kemudian dia turun berusaha mengelak bahwa dia tidak naik. Dia kan tidak menggunakan helm, tidak ada plat nomor dan sepedanya protolan akhirnya kita hentikan dan periksa. Malah dia membanting motornya dan mengancam mau membakar sepeda motornya, Ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Lumajang, Ipda Maryanto.

Ujung-ujungnya petugas tetap menilang pengendara dan menggelandang motornya ke kantor Sat Lantas Polres Lumajang.

Simak videonya berikut,

Artikel Lainnya
Tags :