Sayang Itu Motor Kesayangan Aku! Emosi Ketilang, Cowok ini Hancurin Motor Pacarnya!
09 Februari 2019 by Amadeus Bima
Katanya sih dia lagi Unboxing Scoopy!
Saat berkendara di jalanan, kita harus mematuhi segala peraturan yang berlaku demi keselamatan diri sendiri. Harus selalu membawa surat-surat kelengkapan dan memakai helm. Kalau tidak mengikuti peraturan ini, maka kamu harus menerima konsekuensinya, yaitu ditilang oleh polisi. Nah, masalahnya kebanyakan orang Indonesia itu cuma mau melanggar, tapi tidak mau dihukum.
Seperti yang dilakukan oleh seorang cowok bernama Adi Saputra ini. Dia ditilang pada hari Kamis (7/2/2019) sekitar pukul 06.30 WIB di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan. Soalnya, dia melawan arus lalu lintas, tidak memakai helm, tidak punya SIM, dan tak punya STNK. Berlapis-lapis tuh pasal yang dia langgar. Akhirnya, polisi memberhentikan dia dan memberi surat tilang.
Tapi, Adi tidak diterima ditilang oleh polisi. Dia mengamuk sejadi-jadinya dan membanting motor Scoopy warna merah yang dikendarainya bersama sang pacar. Dia melepas body motor tersebut dan membuangnya ke semak-semak. Padahal, itu adalah motor pacarnya. Sementara itu, sang polisi hanya diam saja sambil menuliskan surat tilang kepada Adi.
Perbuatan Adi yang kalap ini tentu saja membuat pacarnya menangis histeris. Dia takut melihat pacarnya mengamuk seperti itu, dan lebih takut lagi melihat motornya dipreteli sedemikian rupa. Pada satu momen, dia bahkan nyaris tertimpa motor tersebut ketika Adi membanting motornya.
Wanita ini sudah berusaha menenangkan Adi, tapi Adi seperti orang yang tengah kesurupan. Dia tidak mendengarkan perkataan pacarnya dan terus membongkar motor tersebut dan membantingnya. Aksinya ini kemudian menjadi perhatian dari para pengguna jalan yang lain. Melihat orang ngamuk saat ditilang emang udah biasa. Tapi, melihat orang membongkar motor pas ditilang itu baru luar biasa.
Sedangkan, polisi yang menilang, yaitu Bripka Oka, tetap tenang menulis surat tilang. Dia tidak berusaha menghentikan Adi dan membiarkannya menyalurkan emosinya. Sikap Bripka Oka ini mendapat apresiasi dari Kakorlantas Irjen Refdi Andri. Dia disanjung karena telah melaksanakan penindakan secara profesional dan bisa mengendalikan diri, tidak ikut tersulut emosi.
Untuk itu, Irjen Refdi berharap apa yang dilakukan Adi ini tidak ditiru oleh masyarakat umum. Kalau tidak mau ditilang ya caranya sangat mudah. Cukup mematuhi peraturan lalu lintas, membawa surat kelengkapan, dan memakai helm. Itu aja kok. Lagian ini juga demi keselamatan pengendara juga.
Di lain pihak, Grab Indonesia turut prihatin dengan apa yang dialami oleh pacar Adi. Udah motornya dibongkar, nyaris kena timpa lagi. Oleh karena itu Grab akan memberikan promo kepada pacar Adi yaitu gratis naik Grab selama sebulan. Diharapkan, dengan ini dia bisa melupakan traumanya naik motor.
Sepertinya sih Adi merasakan gejolak masa muda yang masih meledak-ledak, makanya dia sampai melakukan "unboxing scoopy". Atau mungkin sebenarnya dia punya bakat menjadi montir. Kalau menurut kamu gimana?
