Beda Versi! Ini Pengakuan Mengejutkan Pelaku Pemerkosa Remaja 17 Tahun di Depok

pengakuan pelaku | www.abc.net.au

Begini pengakuan dari pelaku pemerkosa remaja di Depok.

Polisi telah menangkap dua orang pelaku pemerkosa wanita yang coba bunuh diri di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Margonda, Depok. Sobar dan Ari ditangkap pada hari Jumat (12/7) lalu.

Usai digiring ke kantor polisi, Sobar dan Ari dimintai keterangan terkait pengakuan AF yang mengatakan bahwa ia menjadi korban pemerkosaan dan dicekoki narkoba oleh Sobar.

Namun pengakuan mengejutkan diungkapkan Sobar bahwa semua yang dituduhkan AF terhadapnya tidaklah benar.

1.

Pengakuan dari pelaku

pengakuan pelaku | megapolitan.kompas.com

Korban berinisial AF ditemukan oleh Satpol PP saat meloncat dari JPO Margonda, Depok. Beruntungnya korban tersangkut pada besi-besi JPO yang membuatnya tak terjatuh ke jalan raya.

AF yang berhasil dievakuasi lalu dibawa ke Rumah Aman untuk dimintai keterangan. Berdasarkan pengakuan AF, ia nekat melakukan percobaan bunuh diri karena ia depresi sering dipaksa melayani seks oleh Sobar. AF juga dipaksa untuk menjadi kurir narkoba.

Namun saat pelaku ditangkap, ia menyangkal semua pengakuan AF. Menurut Sobar, ia bertemu dengan AF di terminal Depok. Dilansir dari Kompas.com, ia mengatakan, dialah yang menyelamatkan AF saat tersesat. Sobar mengaku sudah tinggal serumah dengan AF selama satu bulan.

“Pas dia nyasar itu, iya, saya selamatin, terus saya ajak tinggal dengan saya. Saya ajak narik angkot, saya kasih baju, saya kasih semuanya ke dia,” ujar Sobar saat ditemui di Polresta Depok, Selasa (16/7).

Baca juga: Kerap Dicekoki Narkoba, Diperkosa hingga 'Dijual', Remaja 17 Tahun Nekat Ingin Bunuh Diri

2.

Mengaku suka sama suka

mengaku suka sama suka | megapolitan.kompas.com

Sobar membantah bahwa dirinya telah memperkosa AF dan menjualnya ke pria hidung belang. Sobar mengatakan bahwa ia melakukan hubungan badan dengan AF karena suka sama suka dan tak ada paksaan. Bahkan Sobar mengaku dalam waktu dekat ini ia berniat akan menikahi AF.

“Sudah suka sama suka soalnya, sudah sebulan kita jalin hubungan, dia nyasar di Terminal Depok,” kata Sobar.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi berencana untuk memanggil ibu dari AF.

“Dari korban ada (keterkaitan dengan pelaku) tapi masih kita dalami, kita lihat karena korbannya masih dalam kondisi trauma,” ujar AKBP Arya Perdana.

Sobar juga membantah pengakuan AF bahwa dirinya adalah teman ibunya. Dan selama ini AF tinggal bersama Sobar bukan atas permintaan ibu AF.

“Tidak ada hubungan apa-apa, tidak kenal sama ibunya. Dia (AF) nyasar itu, saya selametin, terus saya ajak tinggal dengan saya dan suka ikut narik angkot,” kata Sobar.

3.

Diperkosa saat haid

diperkosa saat haid | www.merdeka.com

Sebelum kejadian AF loncat dari JPO, ia diajak oleh Sobar untuk berhubungan badan. Padahal saat itu AF sedang datang bulan.

"Korban dalam keadaan menstruasi, setelah itu keluar darah," kata Wakapolresta Depok AKBP Arya Perdana di Mapolresta Depok, Selasa (16/7/2019) dilansir dari Detik.com.

Menurut pengakuan tersangka Ari, ia mengetahui korban sedang datang bulan meminta korban untuk membeli pembalut. Pada saat perjalanan membeli pembalut, AF kabur dan berhenti di JPO Margonda untuk bunuh diri.

“Korban lalu membeli pembalut ke warung, langsung melarikan diri,” ujar Arya.

Artikel Lainnya

Saat ini AF menjalani pemulihan di Rumah Aman untuk memulihkan kondisi psikis usai percobaan bunuh diri. Sedangkan polisi masih terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap kebenaran dari kasus pemerkosaan terhadap AF.

Tags :