Pelari Duel dengan Macan Gunung, Kamu Tak Akan Menyangka Apa yang Terjadi Setelahnya
01 Desember 2020 by Ardina BarataPelari itu bisa membunuh singa gunung namun dia alami luka-luka
Dalam kehidupan ini, kita tidak lepas dari 'duel'. Baik pertarungan itu secara fisik maupun mental. Pertarungan juga tidak hanya dengan hal-hal di luar diri kita karena setiap hari pertarungan di dalam diri sendiri juga bisa terjadi. Dari pertarungan-pertarungan itu akan terbentuklah siapa kita.
Akan tetapi, bagaimana bila pertarungan itu terjadi dengan seekor hewan yang buas? Tentu manusia akan bertarung terlebih dahulu dengan ketakutan dan kekhawatiran maupun pilihan-pilihan yang lainnya. Duel antara hewan buas dan manusia tersebut terjadi di Colorado, Amerika Serikat.
Seperti diwartakan Sky News dan dilaporkan pula oleh Kompas.com, hewan buas itu adalah seekor singa gunung yang berada di kawasan gunung dekat Fort Collins. Singa yang masuk dalam kategori binatang mamalia kucing besar itu menyerang seorang pelari.
Uniknya, pria tersebut selamat dari kejadian menegangkan itu. Bahkan, pria itu bisa membunuh singa gunung atau hewan yang biasa disebut juga dengan nama cougar atau puma itu. Namun, pria itu harus mengalami luka-luka. Beruntungnya, dia bisa membawa dirinya sendiri ke rumah sakit setelah kejadian itu dengan menaiki mobilnya.
Pada mulanya pelari yang tidak disebutkan identitasnya itu sempat mendengar suara di belakangnya. Lantas tiba-tiba singa gunung menyerang. Memang singa gunung memiliki karakter menyerang yang tiba-tiba setelah melihat situasi karena dia memiliki stamina yang kurang bagus.
Menurut petugas alam liar, pelari itu mengatakan kalau singa seberat 36 kg itu menggigit mukanya. Lantas pelari itu membela diri dengan segala cara dan membunuh singa itu. Walaupun demikian, pelari itu mengalami luka-luka pada wajah, pergelangan tangan, serta luka gigitan di lengan, kaki, serta punggung.
Sebenarnya mangsa dari singa gunung adalah rusa, tupai, ikan dan lain sebagainya. Namun pelari tersebut sepertinya kurang beruntung karena insting berburu hewan itu muncul atas keberadaannya.
Biasanya hewan tersebut akan mengira bahwa orang bersepeda atau pelari adalah mangsanya karena gerakan-gerakannya mirip dengan hewan yang jadi santapannya. Selain itu biasanya motif dari penyerangan yang dilakukan oleh singa gunung adalah hilangnya habitat yang menjadikan sumber makanan mereka berkurang.
Setelah dilakukan pencarian oleh anggota polisi alam liar ditemukanlah bangkai singa gunung itu, juga barang-barang milik korban yang sudah berserakan. Atas kejadian itu Manajer Area Timur Laut Taman dan Alam Liar Colorado, Mark Leslie memberikan komentar. "Jika terdapat kejadian di mana singa menyerang, Anda harus mengerahkan segala kekuatan yang ada dan bertarung layaknya pria sejati," tutup Leslie.