Terlalu Jujur! Orangtua Tulis Surat Izin Anak ke Sekolah, Alasannya Nonton Karnaval
22 September 2019 by Dea Dezellynda
Terlalu jujur tulis surat izin tidak masuk sekolah
Viral di media sosial sebuah surat izin yang ditulis oleh wali murid dengan alasan yang terlalu jujur. Surat tersebut tertulis bahwa anaknya tidak bisa masuk sekolah karena ingin melihat karnaval. Foto surat izin tersebut kemudian beredar luas di media sosial dan menarik perhatian netizen.
Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi'iyah (MISS) membenarkan adanya surat izin tersebut. Hal ini dikarenakan Pemkab Jember mengadakan karnaval di jam sekolah. Kepala sekolah memaklumi surat izin tersebut dan berharap ke depannya pemerintah bisa menyelenggarakan karnaval setelah jam sekolah.
Alasan tidak masuk sekolah
Foto surat izin tersebut viral setelah diunggah di media sosial. Foto surat izin tersebut diunggah oleh akun Facebook Langgeng Sutrisno pada hari Sabtu (21/9/19) kemarin.
Biasanya orangtua akan menuliskan alasan izin tidak masuk karena sakit atau ada urusan keluarga. Lain halnya dengan orangtua murid bernama Subeki yang terlalu jujur menuliskan alasan anaknya tak masuk sekolah.
Baca juga: Hujan Tiba-tiba Turun di Kalimantan Tengah, Satgas Karhutla: Terima Kasih ya Allah!
"Anak kami tidak bisa mengikuti pelajaran seperti biasanya dikarenakan NANGIS BEROK2 JALOK NONTOK KARNAVAL (red: menangis sambil teriak-teriak minta nonton karnaval),” tulis Subeki.
Wali murid itu juga memprotes kebijakan Pemkab Jombang karena telah menyelenggarakan karnaval di jam sekolah.
"PIYE BU MUNJIDAH IKI? NADAKNO KARNAVAL KOK BARENG AREK SEKOLAH. WAYAHE LAKYO MARI DHUHUR KOYOK BIASAE. NGETEN NIKI SING SALAH SOPO? BAPAK/IBU GURU MOHON MAKLUM NGGEH. (Bagaimana Bu Mundjidah ini? Mengadakan karnaval kok bersamaan anak sekolah. Seharusnya setelah zuhur seperti biasanya. Kalau seperti ini yang salah siapa? Bapak/ibu guru mohon maklum ya),” protes Subeki.
Baca juga: Mengerikan! Heboh Fenomena Langit Merah di Muaro Jambi
Kepala Sekolah angkat bicara
Dilansir dari Detik.com, Sabtu (21/9/19), Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi'iyah (MISS) Bandung 2, Kecamatan Diwek, Jombang membenarkan adanya surat dari wali murid yang berisi permohonan izin tidak masuk sekolah karena ingin menonton karnaval. Hal itu disampaikan Kepala Sekolah, Imam Mujtabah.
Imam menyampaikan awalnya surat izin tersebut disebar di WhatsApp internal sekolah. Namun tak disangka surat izin tersebut justru tersebar luas di media sosial.
"Iya itu betul, tapi tidak sengaja di-upload teman-teman ternyata sampai begitu jauh. Awalnya di-upload di grup sendiri, ternyata sampai keluar," kata Imam, Sabtu (21/9/19).
Baca juga: Perjuangan Ayah Menabung Uang Koin Bertahun-Tahun, Buat Belikan Sepatu untuk Anaknya!
Kritisi kebijakan Pemkab Jombang
Imam memaklumi surat izin tersebut, dikarenakan banyak siswa yang saat itu tidak masuk sekolah dengan alasan yang sama. Tetapi Imam belum tahu pasti berapa jumlah siswa yang izin karena menonton karnaval.
"Itu mungkin keluhan dari wali murid. Ada sebagian yang izin lihat karnaval itu. Pasti anak-anak seperti itu, di mana-mana saya kira sama," ungkap Imam.
Baca juga: Beli Makaroni Keju, yang Didapat Pria Ini Nggak Sesuai dengan Ekspektasi!
Menurut Imam hal ini wajar terjadi karena Pemkab Jombang menyelenggarakan karnaval di jam sekolah. Dari Kantor Kemenag Jombang sendiri tak mengeluarkan instruksi untuk meliburkan para siswa di hari karnaval. Imam berharap ke depannya, Pemkab Jombang bisa menyelenggarakan karnaval pada jam pulang sekolah.
"Pemkab sendiri kalau ada (event) sifatnya kabupaten seperti itu mungkin ada kebijaksanaan, mungkin diliburkan supaya anak-anak bisa melihat, atau waktunya bisa dipertimbangkan," terangnya.
Surat izin tidak masuk sekolah dengan alasan nyeleneh dan terlalu jujur bukan pertama kali viral di media sosial. Tapi setidaknya surat izin tersebut patut diacungi jempol karena berani menuliskan alasan yang sangat jujur.
